Bagaimana Hidup dalam bayangan masalalu dan kekerasan dalam menjalani kehidupan?
Geng yang di takuti di SMA 2 bintang harapan
Yang memiliki ketua yang sangat kejam tetapi bisa berubah karna adanya orang yang tulus, dan membantunya dalam menyelesaik...
" is masa minum susu aja blepotan kayak anak kecil tau gak " ucap flora lalu mengelap sudut bibir tian yang blepotan.
" oy ti___ an lo kok " ucap aldo sedikit terkejut yang temannya yang lain juga tak kalah terkejut.
" si anjir, kalian berduaan di kelas yang sepi gini " ucap daniel yang tak habis fikir.
" eh eh kalinya gak usah salah dalam dulu ya " ucap tian mencairkan suasana agar tidak tegang.
" ya udah gue balik dulu ya " ucap flora lalu pergi ke kelasnya.
" sekarang lo punya utang penjelasan ke kita " ucap aldo yang menatap tian dengan tatapan sedikit mencekram yang membuat tian entah harus berbicara apa.
" udh lah kalian ini, biar aja tian mau deket sama sapa jugaan dia juga punya hati kan " ucap ferrel memotong pembicaraan mereka dan duduk di samping tempat duduk tian karna mereka duduk bersebelahan.
" ya udah deh " ucap aldo pasrah lalu duduk di samping daniel.
Di kelas lain
Flora masukin kelasnya dan menghampiri chika dan ashel yang tengah bercanda ria.
" kalian bicarakan apa sih ketawa sampe kedengeran dari luar " tanya flora dan duduk di samping chika.
" ini lo tadi aldo jatoh dari pohon hahaha " jawab ashel yang tak berhenti ketawa.
" oy shel lo ketawa sampe luar tau " ucap marsha yang datang dengan indah lalu menghampiri mereka.
" iya ni anak ketawa sampe kelas sebelah " ucap flora yang membuat mereka sedikit tepelongo.
" bentar bentar, lo abis dari kelas sebelah kelasnya si geng curut curut itu " ucap ashel yang sedikit curiga.
" selamat siang anak anak " ucap guru datang dan para murid pun berlarian menuju tempat duduknya.
" selamat siang juga buk " jawab mereka serentak.
Sepulang sekolah mereka pun kembali ke rumahnya masing masing karna jam pelajaran sekolah sudah selesai.
Namun saat ingin pulang tian dan chika berpapasan namun mereka tak ada yang menyapa dan melanjutkan langkah mereka.
" good job, tetep gini terus ya jangan sampe lo ganggu hubungan gue sama chika karna lo bakal tanggung akibatnya " ucap rio pada tian dan pergi meninggalkan tian.
" yuk sayang " ucap rio pada chika dari kejauhan tian melihat itu.
" duh mana sih taksi nya gk nyampe nyampe " ucap flora yang tak jauh dari pandangan tian dan menghampirinya.
" bareng gue aja " ucap tian yang berdiri di samping flora.
" tapi tak___
" syutt cancel kan bisa " ucapnya memotong lalu menarik tangan flora ke parkiran untuk mengambil mobilnya karna hari tian menaiki mobil sport.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mobil tian
" biar apa lo naik mobil biasanya juga naik motor ngebut ngebutan di jalan " ucap flora yang sekarang berada di dalam mobil tian.
" biar kalo kita bareng lo gak ke hujaan dan lo bisa tidur nyenyak " jawab tian dengan tersenyum ke arah flora.
Tian melakukan mobilnya ke cafe untuk mengajar flora makan.
" ngapain ke cafe " tanya flora bingung.
" ya makan lah, masa iya lo gak mau makan bareng sama gue " jawabannya lagi lagi membuat flora salting.
" sekarang mau kemna " tanya tian setelah mereka keluar dari cafe.
" hmmm, anterin aku ke supermarket yuk ada yang mau aku beli soalnya " jawab flora lalu mereka kembali melanjutkan perjalanan mereka ke supermarket terdekat.
" yuk masuk " ajak flora dan mereka pun masuk ke supermarket dan mengambil apa yang di perlukan flora dan setelah selesai mereka kembali ke mobil dan menuju ke rumah flora.
" thanks " ucap flora keluar dari mobil tian.
" lah ngapain masih di sini " tanya flora yang kembali ke arah mobil tian.
" nunguin bidadari masuk ke dalam istana dengan selamat " ucapan lagi lagi membuat flora tersalting salting, dan setelah flora masuk ke dalam rumah tain pun melakukan mobilnya ke rumah Aran.
" cie abis jalan ma cewek ni " ucap Aran menggoda tian dan membuat tian malu.
" apaan coba kek lu kagak bang " jawabnya lalu pergi ke dalam rumah dan menuju kamar Aran untuk membersihkan badannya.
" tian gue gue mau ngomong sama lo " ucap ashel singkat lalu pergi.
" mau ngomong apa " tanya tian yang menghadiri ashel di dekat kolam.
" gue mohon jangan permainkan flora apa lagi cintanya dia ke lo, karna lo akhir akhir ini buat dia jadi baper banget sama lo " ucap ashel.
" terus " ucap tian.
" gue gak mau lo cuma jadiin flora bahan pelarian lo doang " ucap ashel lalu pergi.
" maksud " tian pun sedikit terkejut dan tak mudeng dengan perkataan ashel.
" karna gue tau " jawab ashel lalu pergi dari hadapan tian.
Tian pun duduk si tepi kolam dengan mencermati perkataan perkataan ashel tadi dan ia sedikit bingung serta terkejut.
" apa mungkin ashel tau ya " ucap nya pelan.
Kalian kangen kapal yang mana ? Kalo aku sih zoytoy sama sel-sel
Hari ini up 2 yah Makasih yang udh ngevote sama baca cerita ku sampe sini
