Bab 13

191 14 1
                                    

Bughh  " maksud lo deketin chika apa? " ucap rio yang memukul tian sampai tian tersungkur.

" apa jangan jangan lo mau rebut chika dari gw, itu gk akan bisa " lanjutnya sambil menyengir.

Bruggh  " lo kalo ngomong jangan ngaco ya " jawab tian sambil menendang rio hingga terpental ke belakang.

" belum siap main pukul aja, berani kok dari belakang SITU MANUSIA APA BINATANG " lanjutnya marah.

" BACOT "  brukkkk ucap rio dan menendang hingganya hingga terpental ke dinding.

" gw udah pernah bilang ya sama lo jangan deket deket ma chika " lanjut rio yang tak kalah emosi.

" apa jangan jangan lo punya perasaan ke chika?" Tanyanya.

"JAWAB " lanjutnya.

" KALO IYA EMANGNYA KENAPA " jawabnya tegas.

" BERENGSEK LO YA "

Bugghh, saat tian ingin bangun tiba tiba dirinya di pukul menggunakan kayu oleh orang yang berada di pihak rio.

" segitu doang kekuatan lo " ucapnya meremehkan.

" lo mau apa sih hah " tanya tian yang masih tersungkur di bawah rio.

Hahaha  " gw kan udah bilang tadi jauhi chika, dan jangan sekali kali lo respon chika " jawabnya.

" kalo gw gk mau " tanyanya.

" gw bakal buka rahasia lo ke chika " jawabnya dengan santai.

Tian yang tak ingin rahasianya terbongkar pun akhirnya terpaksa menuruti apa kata rio dan berdiri.

" ok, kalo itu mau lo gw bakal lakuin asal jangan pernah lo buka rahasia gw ke chika " ucapnya.

" bagus gitu dong "  bughhh  ucap rio dan pergi namun sebelum pergi ia memukuli tian hingga tak berdaya.

Huff  " padahal gw udh berusaha buka hati buat perempuan lain, tapi kenapa sesulit itu untuk bisa bersamanya " ucapnya sambil Meringis.

" gw gk mau lo tau chika jadi gw mulai sekarang harus jauhin lo " lanjutnya, dan pingsan dalam keadaan babak belur.

Di sisi lain

Setelah chika dan lainnya selesai dari kantin mereka kembali ke kelas untuk melaksanakan pelajaran, namun ternyata kelas mereka jam kosong jadi mereka melakukan aktivitas nya masing masing, ada yang bermain game, tidur, bercandaan juga ada yang keluar kelas.

" chik gw mau ngomong sama lo " ucap flora pada chika yang sedang membaca buku.

" ngomong apa " jawabnya.

"Gw mau ngomong tapi cuma kita berdua aja " ucapnya

" ya udh di taman aja yok " ajaknya.

Setelah mereka sampai di taman flora sedikit ragu dan gugup untuk membicarakan ini pada chika, chika yang masih menunggu pun akhirnya sedikit resah karna flora yang masih terdiam entah ingin bicara apa.

" jadi lo may ngomong apaan " tanyanya.

Hah  " anu lo deket sama tian sekarang " ucapnya sedikit gugup.

" sepertinya sih begitu ya, tapi gw gk ada apa apa kok " jawab chika.

" oh jawab flora yakin.

" tapi lo kemare___

" syut, lo gk usah mikir aneh aneh ya, gw tau kok perasaan lo ke tian jadi gk mungkin gw mau nikung sahabat gw sendiri " ucap chika memotong ucapan flora.

Kamu Dan Masalalu Ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang