Chapter 11

304 39 7
                                    

Hubungan mereka telah berkembang ke arah yang terduga.....

.....tanpa Yoshi ketahui, bahwa semua ini hanyalah sebuah permulaan.

~~~

Hari ke-1 syuting MV
Ruang make-up

Yoshi duduk di depan cermin, memeriksa hasil make-up-nya yang baru saja selesai. Ia menoleh ke kanan dan kiri untuk menilai tampilannya dari sisi samping.

Tiba-tiba, kepala Jeongwoo muncul di samping kiri Yoshi, hanya beberapa sentimeter dari wajahnya, dengan senyum jahil yang tampak jelas. Yoshi menahan napasnya, cemas jika deru napasnya yang tidak teratur terdengar oleh Jeongwoo.

"Hmm," suara lembut Jeongwoo menyusup ke telinga Yoshi. "Seperti biasa, hyung sangat tampan."

Wajah dan telinga Yoshi kembali memerah. Ia meneguk ludahnya dengan gugup.

Jeongwoo kemudian mengelus telinga Yoshi dengan lembut sebelum menambahkan, "Lucu sekali."

Segera Yoshi berdiri dari duduknya dan pergi dengan langkah terburu-buru, meninggalkan Jeongwoo yang tersenyum misterius di depan cermin.

‘Seru juga,’ pikir Jeongwoo.

~~~

Hari ke-2 syuting MV
Lokasi syuting

Jeongwoo duduk berjongkok dengan tangan menopang dagu. Matanya terpaku pada Yoshi yang sedang syuting adegan solo nya. Ia tampak saaangat menikmati pemandangan di depan matanya.

'Lihatlah,' batin Yoshi bersuara kesal. 'Apa yang dia lakukan disana?! Matanya bisa-bisa mengirimkan tsunami di sini. Hentikan. Hentikan Park Jeongwoo!-'

"Yoshi!"

Suara direktur membuyarkan isi pikirannya.

"Tolong fokus. Kita tidak punya banyak waktu." Lanjut direktur tersebut, dibalas dengan anggukan maaf dari Yoshi.

Jeongwoo tertawa kecil di tempatnya. Murni bahagia melihat reaksi Yoshi yang lucu.

Setelah adegan solo Yoshi selesai, Jeongwoo segera menghampirinya, menempelkan botol minuman rasa stroberi yang dingin ke pipi Yoshi.

"Kau sudah bekerja keras." Ujarnya lembut membuat telinga Yoshi memerah lagi.

Segera Yoshi mengambil minuman tersebut dan pergi tanpa mengatakan apa-apa.

Dia menghentak-hentakan kakinya kesal menuju ruang istirahat. Inilah yang Yoshi katakan bahwa hubungan mereka 'berubah ke arah yang tak terduga.' Park Jeongwoo, bocah nakal itu, makin berani melakukan skin-ship dengannya.

'Menyebalkan.'

~~~

H-1 sebelum hari terakhir syuting MV
Di dorm, malam hari

Yoshi tengah bersiap mengenakan jaket untuk pergi makan malam bersama Junghwan dan Doyoung. Namun, resleting jaketnya macet,  dan meskipun ia telah berusaha menurunkan dan menaikkannya berkali-kali, resleting itu tetap tidak mau bergerak.

Beberapa saat kemudian, pintu dorm Yoshi terbuka. Jeongwoo masuk, melihat Yoshi mengerucutkan bibirnya yang frustasi dengan jaketnya. Jeongwoo mengatupkan bibirnya, berusaha menahan tawa melihat pemandangan itu.

Jeongwoo menghampiri Yoshi dengan langkah pelan dan mengambil alih resleting yang macet. Saat mencoba membantu, tangannya sedikit menyentuh tangan Yoshi, memberi getaran halus di antara mereka berdua. Segera menepis perasaan tersebut, Jeongwoo lalu meletakkan tangan kanannya pada resleting, dan tangan kirinya pada bagian bawah jaket. Dengan tenaga lebih dari Yoshi, Jeongwoo berhasil menggeser resleting hingga terpasang dengan satu tarikan mantap. Hingga secara tidak sengaja, hentakan itu berhasil mengikis jarak di antara tubuh mereka.

Unspoken Feelings (Jeongshi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang