URBAN ARCANA [ Ateez BXB ]

11

Sebulan kemudian~

"Mau naik bianglala?" tanya Hongjoong sambil menoleh pada Seonghwa yang sedang asyik menikmati sate gurita, yang dikenal di festival ini sebagai 'Octo Sticks'.

Mereka sedang berada di pusat kota, di mana festival tahunan digelar dengan meriah. Lampu berwarna-warni menghiasi malam, menggantung dari satu sudut ke sudut lainnya.

Di sekeliling mereka, berbagai permainan seperti komidi putar, rumah hantu, permainan lempar cincin dan permainan lainnya.

Seonghwa terdiam sejenak memikirkan tawaran Hongjoong sebelum akhirnya menjawab, "Bagaimana kalau setelah kita menonton sirkus?"

Hongjoong mengangguk setuju, ia membawa jarinya untuk membersihkan noda kecap di dagu Seonghwa dengan jemarinya.

Mereka melanjutkan langkah, menikmati suasana festival yang semakin ramai.

Namun, tiba-tiba Seonghwa merasakan pelukan dari belakang yang membuatnya tersentak kaget.

"Kak Seonghwaa!"

Seonghwa segera berbalik dan mendapati Wooyoung dengan senyuman lebar, mengenakan bando lucu dengan karakter kucing yang menggemaskan.

"Kau mengagetkanku," kata Seonghwa, mencoba menenangkan detak jantungnya yang sedikit berdebar.

"Ternyata kalian di sini juga!" Wooyoung tertawa kecil. Tidak lama kemudian, San muncul dari keramaian, mengenakan bando yang sama dengan Wooyoung, hanya saja warnanya biru.

San menyapa Hongjoong dengan hangat, "Aku tak menyangka akan bertemu kalian di sini."

"Apakah Jongho juga datang bersama Yeosang?" tanya Seonghwa penasaran, melihat sekeliling mencari tanda-tanda kehadiran dua pasangan tersebut.

San menggeleng pelan. "Setahuku, Jongho sempat mengajak Yeosang, tapi entah kenapa mereka tidak jadi datang."

"Kalian sudah main apa saja?" tanya Wooyoung.

"Kami belum bermain apapun, hanya baru membeli jajanan." Seonghwa mengangkat sedikit sate guritanya.

Hongjoong tersenyum kecil, kemudian menoleh ke Seonghwa. "Hwa, sepertinya sirkusnya sudah dimulai." ujarnya saat mendengar musik dari tenda besar yang berdiri megah di tengah lapangan.

Seonghwa mengangguk dan beralih pada Wooyoung dan San, "Bagaimana dengan kalian?"

Wooyoung dan San serempak menggeleng. "Kami ke sini cuma mau bermain, bukan nonton sirkus," kata Wooyoung, diikuti anggukan setuju dari San.

"Baiklah, kalau begitu sampai jumpa nanti," kata Hongjoong sambil melambaikan tangan.

Setelah berpamitan, Hongjoong dan Seonghwa beranjak menuju loket tiket, berjalan beriringan dengan tangan mereka yang saling menggenggam erat.