bab 21

3.7K 361 50
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Di kerajaan Wang saat ini sedang di adakan pesta perayaan kemenangan mereka, bukan kemenangan sih sebenarnya. Tapi lebih tepatnya merayakan atas hancurnya kerajaan Hong.

Raja dan ratu Wang hanya merayakannya dengan pesta kecil-kecilan saja, yg di isi atau di hadiri oleh orang-orang setia raja dan ratu Wang saja.

Karna sekarang kerajaan Wang sudah tidak ramai lagi seperti dulu, kalo dulu sangat padat dan sesak. Padat dan sesak oleh banyaknya penghianat yg berpura-pura baik dan peduli.

Tapi semenjak berubahnya ratu yg dulunya di juluki ratu buangan itu, dengan perlahan tapi pasti satu persatu kebusukan dari para pejabat dan penghuni kerajaan Wang pun mulai terkuak kepermukaan. Hingga lama kelamaan semuanya terbongkar jelas saat sang ratu yg sengaja di racuni dan tersadar dari komanya.

Semuanya terbongkar, bahkan sahabat sekaligus ajudan setianya juga terlibat dalam penghianatan tersebut. Yg berlandaskan balas dendam. Padahal sejatinya waktu itu raja dan ratu Wang yg terdahulu berniat ingin menolong sang sahabat.

Raja dan ratu Wang lah yg membawa pangeran Huan Kuan ke istana kerajaan Wang waktu itu, agar pangeran Huan Kuan tidak ikut dalam pembantaian tersebut.

Tapi siapa yg akan menyangka kalo pangeran Huan Kuan malah berniat ingin membunuh dan meluluh lantahkan kerajaan Wang.

Tapi raja Wang bersyukur karna ratunya yg dulu ia abaikan itu ternyata menyimpan semua bukti kejahatan dari mereka semua. Raja Wang yg dulunya di butakan oleh cintanya terhadap kekasihnya yg di jadikannya sebagai selir itu. Membuat raja Wang selalu percaya akan apa pun yg di ucapkan oleh selirnya itu dan juga orang-orang yg tidak menyukai ratunya itu.

Mengingat semua itu raja Wang malu sendiri kepada ratunya ini. Walau raja Wang  sudah tahu kalo orang yg saat ini bersamanya itu bukanlah ratunya. Tapi tetap saja raja Wang merasa malu terhadap pria manis dari masa depan ini. Karna pria inilah semuanya terbongkar.

"Zhan,,bisa bicara sebentar" ucap raja Wang, menghentikan pergerakan tangan Xiao Zhan yg ingin mengambil buah anggurnya lagi.

"bicara saja" jawab Xiao Zhan kembali melanjutkan makannya.

"hm,,"

"hah,,kita ketaman" ucap Xiao Zhan. Lalu berjalan terlebih dahulu.

Raja Wang pun mengikuti kemana Xiao Zhan pergi.

"kau ingin bicara apa?" tanya Xiao Zhan setelah mereka sampai di taman istana.

"terima kasih dan maaf" ucap raja Wang.

Membuat Xiao Zhan mengerjit heran.

"terima kasih karna telah membongkar kejahatan para penghianat dan juga terima kasih telah merubahku menjadi lebih baik, dan maaf karna telah.."raja Wang bingung untuk melanjutkan ucapannya.

ratu bar-bar (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang