bab 15

4.4K 451 60
                                    

"ini" raja Wang memberikan kotak hitam itu pada ratunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ini" raja Wang memberikan kotak hitam itu pada ratunya.

"buka saja dan baca, itu untukmu" balas Ratu Zhan duduk di tempat tidurnya.

Raja Wang pun duduk di samping sang istri lalu mulai membaca gulungan-gulungan itu satu persatu. Raja Wang membelalakan matanya setelah melihat isi dari gulungan itu.

Raja Wang sangat amat terkejut setelah ratu Zhan memberikan bukti-bukti kejahatan yg di lakukan oleh selirnya dan keluarganya terhadap ayah dan ibunya.

Yg paling membuat raja lebih terkejut lagi adalah sang ajudan atau sahabatnya yg sedari kecil bersama dengannya itu. Ajudannya itu begitu tega menusuknya dari belakang. Padahal raja Wang selain sangat mempercayainya raja Wang juga sudah menganggapnya seperti saudara sendiri.

Tapi lihatlah apa yg di lakukannya pada dirinya.

"kenapa kau tidak pernah memberi tahuku tentang ini semua!" seru raja Wang terduduk lemas di kasur sang istri.

"entahlah, apakah dulu aku pernah memberi taumu atau tidak, aku sendiri tidak ingat" jawab ratu Zhan.

Ya Xiao Zhan memang tidak akan ingat, karna ratu Zhan juga tidak memberi tahunya tentang apakah dulu ratu malang itu pernah memberi tahukan masalah ini pada raja ini.

"maaf,,maafkan aku, aku terlalu percaya akan ucapan mereka hingga aku tidak pernah mau mendengarkan setiap ucapanmu" raja Wang tertunduk karna malu kepada ratunya.

"sudahlah lupakan saja, itu semua sudah tidak penting lagi, yg terpenting sekarang adalah kau sudah tau semuanya" balas Xiao Zhan.

"oh iya apa aku boleh bertanya?" tanya Xiao Zhan.

"boleh, silahkan" jawab raja Wang.

"apa dari dulu kau sangat membenciku? Apa di hatimu tidak ada cinta atau rasa sayang padaku? Dan kenapa kau selalu menyiksaku?"

"aku tidak membencimu, hanya saja.."raja Wang bingung harus mengatakan seperti apa tentang apa yg sebenarnya ada dalam hatinya kepada sang ratu.

"katakan saja" pinta Xiao Zhan. Xiao Zhan ingin tau kenapa raja ini sangat membenci ratu malang itu.

"aku hanya menganggapmu seperti adikku sendiri, dulu aku memang sempat menaruh rasa terhadapmu, tapi semua berubah saat aku melihatmu berciuman dengan seorang pria yg tidak aku kenal. Lalu aku mendapatkan laporan kalo kau berniat memberontak dan ingin mengambil kerajaan Wang dari ku-"

"dan kau percaya?"

"iya, bukan hanya itu saja, semakin hari kau semakin sering terlihat bersama pria itu dan yg aku lihat kau dan pria itu selalu sedang berciuman. Belum lagi dengan laporan yg aku terima semakin memberatkan mu, mereka bilang kau dan kedua orang tuamu memang sengaja menyelamatkan kedua orang tuaku agar kau bisa masuk ke kerajaan Wang karna kau adalah seorang mata-mata dari kerajaan musuh. Belum lagi dengan kau yg suka memasukan laki-laki ke dalam kediaman mu, itulah yg membuatku sangat membencimu dan ingin menyiksamu karna kau telah lancang ingin mengambil kerajaan Wang ini dariku. Dulu aku begitu ingin melihatmu mati-"

ratu bar-bar (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang