Chapter 10

1.4K 163 8
                                    

Happy reading...
.

.

.

.

"Apa yang kau pikirkan?"

Suara bernada rendah itu membuat Sakura menoleh, ia yang duduk di atas meja makan mendongak dan menemukan Sasuke bersandar di dinding rumah ini sambil menatapnya. Sarada telah tidur, ia bilang ia ada misi besok pagi jadi ia tidur lebih cepat.

Sementara itu, Sakura tak beranjak dari meja makan setelah mereka selesai makan malam bersama.

"Bukan apa-apa, aku hanya ... Berpikir. Jika jiwaku mengisi tubuh ini, di mana jiwa yang asli berada?" tanya Sakura pelan. Sakura juga heran, meski jujur saja ia nyaman di sini tapi tetap saja ia tak seharusnya berada di sini.

Ia juga kasian pada jiwanya yang ada di masa kini, entah di mana jiwanya itu berada.

Sementara Sasuke menghela nafas sambil menutup matanya, ia juga memikirkan hal itu. Pasti Sakura merasa resah sekarang, tampak jelas di wajah istrinya.

"Aku mengerti, setelah kita mengetahui dan menangkap pelakunya, kita bisa tahu di mana jiwamu yang sekarang berada. Tapi untuk saat ini istirahatlah lebih dahulu," kata Sasuke. Ia berdiri lalu membuka pintu kamarnya yang berada tepat di belakangnya kemudian menatap Sakura.

Sakura yang ditatap oleh Sasuke seperti itu, seperti mengode untuk masuk sontak saja membuka lebar matanya. "Eh?"

"Apa?" Sasuke balas bertanya. "Istirahatlah," kata Sasuke kemudian.

"B-bersamamu?" tanya Sakura gugup, wajahnya memerah. Ia akan satu kamar dengan Sasuke?!

"Ya, ini kamar kita, kita bisa ber—" Sasuke menghentikan perkataannya ketika melihat wajah Sakura yang tampak syok, menyadari hal itu Sasuke kembali menghela nafas.

Sakura pasti tak nyaman.

"Kau tidurlah di dalam, aku akan tidur di luar," kata Sasuke kemudian. Ia beranjak dari pintu membiarkan Sakura masuk.

"Lalu, kau tidur di mana?" tanya Sakura ketika ia berdiri di ambang pintu. Matanya memandang Sasuke yang lebih tinggi darinya.

Mata Sasuke menatap ke ruang tamu. "Aku bisa tidur di sofa," ujarnya pelan.

Mata Sakura beralih menatap lantai dan ia tersenyum kecil. "Kalau begitu, selamat malam Sasuke-kun."

"Hn."

Setelah itu Sakura masuk ke dalam kamar, sementara Sasuke menuju ruang tamu. Merebahkan dirinya di atas sofa lalu menutup matanya.

°•°•°

"Di mana ini?"

Semua tampak gelap, Sakura tak bisa melihat apapun. Ia berjalan tapi tempat ini seolah-olah tak berujung, Sakura sudah telah berjalan di sini sejak tadi, tanpa tujuan.

"Kenapa aku bisa di sini?" tanya Sakura lagi.

Sakura menunduk untuk menatap dirinya, tapi yang bisa ia lihat hanyalah rok merah muda yang ia pakai, dan baju merah yang ia kenakan, serta sepatu boot sebetis yang biasa ia pakai.  Hanya itu yang bisa ia jangkau pada penglihatannya, bahkan ia tak bisa melihat lantai yang ia pijak.

"Apakah ada orang di sini?" tanya Sakura dengan suara yang sedikit ia keraskan berharap seseorang menjawabnya, namun nihil.

"Hah, sebenarnya ini di mana?" Ia berdecak kecil, bingung kenapa ia terjebak di sini. Tangan Sakura menyentuh kepalanya, mencoba mengingat apa yang menyebabkannya bisa ada di sini.

My Wife ✓ END [Sasusaku]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang