Part 4

55 21 3
                                    

                                      **********     Langkah kaki wanita paru baya berumur sekitar 56 Tahun itu mendekati dua gadis yang sedang asyik berbincang dengan suaminya, diikuti Ustadzah Riska, beliau adalah Umi Maryam istri dari Kiai Ahmad

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**********

Langkah kaki wanita paru baya berumur sekitar 56 Tahun itu mendekati dua gadis yang sedang asyik berbincang dengan suaminya, diikuti Ustadzah Riska, beliau adalah Umi Maryam istri dari Kiai Ahmad.
" Itu yang ngaji Gus?". Tanya Ustadzah Riska

"Iyah ndok". Jawab Umi Maryam

"Ay lo dengar Ustadzah bilang guk". Bisik Salwa

"Mulut lo ya kadang-kadang, Gus bukan guk". Balas Ayumi. Kekehan kecil Salwa membuat Ayumi merasa tidak enak dengan keluarga Pak Kiai.

Waktu menunjukkan pukul 11.30 Pak Kiayi Ahmad dan bu Nyai Maryam sudah selesai menjelaskan perihal Pondok Riyadul Yuda kepada kedua gadis itu dan sisanya mengenai tata tertip Ponpes akan di jelaskan oleh Ustadzah Riska.

"Saya izin bawa mereka ke kamar Pak Kiayi Bu Nyai". Ucap Ustadzah Riska.

"Ya ndok". Jawab mereka kompak.

Di Kamar

Terlihat ada 2 orang santriwati yang menempati kamar itu dan sekarang menjadi 4 karena kedatangan Ayumi dan Salwa.

"Nah kenalin Ini Nurul dan sebelahnya Dita". Ucap Ustadzah Riska memperkenalkan teman sekamar Ayumi dan Salwa.

"Nah Dita Nurul kenalin ini Salwa dan Ayumi, mereka santri baru". Tambah Ustadzah Riska

"Oh ya, kalau kalian ada perlu di luar jangan lupa izin ya, terus auratnya di jaga misalnya setiap keluar kamar jangan lupa pakai kaos kaki, terus Jilbab kalian harus yang menutupi dada jangan dililit kayak gini nanti kecekek gimana, nah akses menuju masjid itu udah ada jadi jangan sampai kelewat batas santri putra itu gaboleh dan kalau ketemu Ustadz jaga pandangan kalian jangan di pandengin Ustadznya, intinya sama yang berjenis kelamin laki-laki,,nah segitu aja dulu takut kalian kaget sama tata tertib di ponpes ini, oh ya satu lagi, ucapan kalian di ganti ya, ga boleh lo gue lo gue, ganti jadi aku- kamu,,Ustadzah balik dulu ke kantor". Jelas Ustadzah Riska.

"Baik Ustadzah, terimakasih atas penjelasannya". Ucap Ayumi

Setelah kepergian Ustadzah Riska, Salwa langsung merebahkan diri di tempat tidur miliknya, tanpa sadar alam mimpi begitu cepat membawanya pergi. Sedangkan Ayumi ia sibuk menata pakiannya di bantu oleh Nurul. Waktu sholat dhuzur sebentar lagi Ayumi masih sibuk dengan drama membangunkan Salwa.

"Ayo sholat dulu mba, tidurnya disambung nanti aja". Ucap Dita

Perlahan alam bawa sadar Salwa kembali. "Gue rasa baru tidur 5 menitan deh". Ucapnya setengah sadar.

Setelah selesai melaksanakan sholat mereka menuju Dapur untuk mengambil makanan. Dalam perjalanan Salwa berguman. "Aku aku aku aki eeh aku aku, kok susah banget yah". Ucap Salwa frustasi

Jodoh Jalur PesantrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang