Alice in Neverland - Chapter 12

13 0 0
                                    

Alice in Neverland

# Chapter 12



Alice terus berjalan melewati setiap hal yang tampak aneh di matanya. Biarpun ia tahu kalau ia berada bukan di dunianya. Tapi ia mulai terbiasa juga.., makan bulu domba kembang gula yang lembut, minum di sungai stroberi yang berasal dari sebuah stroberi raksasa yang tak pernah berhenti mengeluarkan sarinya, dan tentu tidak heran juga jika melihat banyak jamur yang lebih tinggi dari dirinya.


Sebenarnya apa yang kurang dari dunia ini bagi seorang anak-anak seperti Alice? Ini adalah tempat yang sangat sempurna baginya. Di dunia ini ia bebas mendapatkan apa yang ia inginkan, tidak seperti di dunianya yang banyak aturan.


Tanpa sadar Alice mulai melangkah melewati padang kristal gula dan memasuki sebuah hutan.., hutan bunga kue mungkin? Karena setiap 'tumbuhan' yang tampak seperti bunga raksasa dengan kue-kue chocolate chip di setiap kelopaknya.


Walau sedikit ragu, Alice mulai memetik satu tangkai bunga yang tingginya hanya seperti dirinya. Ternyata bunga itu tidak berat..., bahkan hanya seringan kapas. Perlahan Alice mulai menggigit kelopak bunga tersebut. Senyumnya terkembang karena rasa bunga yang begitu enak..., mengingatkannya pada kue buatan Mama.


Alice melanjutkan langkahnya melewati setiap bunga-bunga raksasa lainnya. Hingga akhirnya sebuah bunga nampak bergerak aneh baginya, ternyata hanya seekor kelinci coklat. Kelinci itu melompat-lompat dan mulai menandai setiap bunga yang baru mekar dengan lompatannya. Setelah diperhatikan ternyata di sekitar padang bunga itu banyak sekali kelinci coklat yang melompat dari satu bunga ke bunga yang lainnya, mereka menandai setiap bunga yang belum memiliki bintik coklat.


Alice pun tertawa ketika kelinci-kelinci itu mulai melakukan atraksi lainnya. Mereka saling berlompatan secara silang-menyilang dari satu bunga ke bunga yang lainnya, lalu bersalto dan berputar-putar di atas sebuah kuncup bunga terbesar yang mulai mekar. Ketika bunga tersebut benar-benar telah terkembang sempurna muncul seekor kelinci coklat lainnya.


Perlahan Alice mendekati bunga coklat yang baru mekar itu. Ketika Alice telah berada tepat disamping bunga itu, seekor kelinci menarik tangannya. Kelinci itu mengatakan pada Alice kalau ia diundang ke acara kelahiran kelinci coklat tadi di Kota Coklat yang ada di dekat padang bunga.


Alice pun mengangguk menandakan kalau ia setuju untuk ikut. Mayor dari kota kelinci coklat - yang juga adalah seekor kelinci - menyambut Alice dengan jabatan tangan. Sementara kelinci-kelinci lainnya membawa beberapa bunga-bunga kue coklat dan mempersilahkan Alice untuk mulai memakan kue-kue tersebut.


Acara pun dimulai. Beberapa kelinci mulai menari-nari dan mereka juga mengajak Alice bermain bersama. Setelah beberapa jam berlalu, matahari permen yang berwarna pink dengan belang-belang putih mulai terbenam, dan bulan gula-gula pun menggantikannya.


### 

Alice - Di antara dua waktu yang berbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang