Wish # part 1

9 1 0
                                    

#Wish



Aku berhenti mengetik cerita pada blogku karena cerita untuk hari ini sudah selesai. Percaya atau tidak, semua yang aku tulis itu adalah benar-benar pengalaman yang kualami. Tidak semuanya sih, tapi garis besar ceritanya adalah hal yang benar-benar kulakukan.


Yup, semua itu baru saja kulakukan malam tadi. Semua itu karena ada Alice-sama sahabatku yang benar-benar baik dan ajaib. Apapun yang aku inginkan selalu bisa ia berikan padaku. Tidak ada yang tidak bisa ia lakukan. Selain itu ia juga seorang pribadi yang manis dan temanku satu-satunya.


Setelah aku men-submit ceritaku dalam blog, aku langsung menutup laptop yang mulai panas dan memindahkannya ke sebuah meja yang berada di sebelah kiri tanpa beranjak dari ranjangku. Bukannya malas, hanya saja aku tidak diperbolehkan terlalu lelah. Apalagi banyak suster-suster dan dokter yang selalu mengawasiku. Kalau sampai ketahuan aku membangkang dari perkataan mereka, aku akan kena hukuman.


Ya, tinggal di sini memang tidak begitu menyenangkan, semua ruang gerakku sangat terbatas. Setiap beberapa jam aku diwajibkan minum obat atau vitamin yang diberikan oleh dokter.


Oh ya, aku belum mengatakan yah kalau aku tinggal di rumah sakit seumur hidupku? Mungkin tidak benar-benar seumur hidup, tapi sepanjang yang bisa kuingat aku selalu tinggal di rumah sakit ini. Menurut cerita orang tuaku sejak dilahirkan aku memang memiliki tubuh yang lemah. Kata mereka ada kelainan gen pada tubuhku sehingga aku tidak boleh terlalu capek dan harus banyak-banyak istirahat.


Mungkin kelihatannya enak, nggak usah capek-capek ke sekolah dan nyaris semua hal kulakukan di atas ranjangku. Padahal aslinya membosankan banget!! Saat anak-anak yang lain sedang menikmati hidupnya dengan macam-macam kegiatan di luar ruangan dan memiliki banyak teman, aku terpaksa harus menghabiskan waktuku dengan berada di ruanganku setiap harinya.


Untungnya aku hidup di jaman sekarang bukannya jaman dulu yang kalau mau mencari hiburan dan informasi susah sekali. Hampir setiap harinya aku berjalan-jalan keliling dunia lewat wifi internet di kamarku. Jadi biarpun hanya dari ranjang saja aku - setidaknya - tetap bisa menikmati indahnya dunia.


Surfing di internet memang salah satu rutinitasku selain juga menulis blog yang kumiliki. Dari dunia maya inilah aku bisa mengenal banyak orang dan juga dunia luar yang tidak mungkin bisa aku datangi, atau paling tidak aku bisa melihat fotonya dari internet.


Tapi jangan dikira karena aku tinggal di rumah sakit, aku hanya bermain-main saja. Perlu dicatat, aku sekolah loh, bahkan aku sudah mulai masuk ke kelas 1 SMA sejak bulan Januari lalu. Usiaku saat ini 15 tahun, kurang lebih pendidikanku sama dengan anak sepantaranku. Semua ini kulakukan agar sewaktu-waktu dokter mengatakan aku tidak perlu melanjutkan pengobatanku di rumah sakit lagi, aku bisa bersekolah layaknya anak-anak lainnya tanpa ketinggalan pelajaran.


Terima kasih guru home-schooling maksudku hospital-schooling yang selalu rajin datang setiap hari Senin sampai Jumat - kadang sabtu juga kalau ada materi tambahan - ke ruang opnameku. Biarpun kondisi fisikku kurang memadai namun otakku ternyata cukup mampu untuk mengikuti pelajaran selayaknya anak-anak biasa.


Lagi pula apa yang aku pelajari di hospital-schoolingku ini mungkin tidak seberat pelajaran anak-anak yang bersekolah normal. Yang aku pelajari di sini hanya pelajaran matematika, bahasa, dan juga pengetahuan umum sederajat SMA.

Alice - Di antara dua waktu yang berbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang