chapter 13

75 12 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

"Kau sedang menguping tuan hwang?" suara seseorang dari belakang nya membuat remaja bermarga hwang itu kaget membuat benda berwarna hitam di tangannya jatuh ke lantai

"Yaak, kim seungmin.kau membuatku terkejut bodoh" ucapnya tak Terima dengan suara lantang dan lumayan keras. Bahkan sepertinya orang di dalam sana juga ikut terkejut

Seungmin hanya tertawa jahil. Ia menunduk untuk mengambil benda yang baru saja jatuh karna perbuatan nya itu.

Ia meletakkan benda tersebut ke dalam sakunya dan kembali menatap remaja di depannya dengan senyum jahil miliknya.
"Coba lihat" ucap remaja bermarga kim itu meraih tangan kiri milik hyunjin
"Jantung mu berdebar tidak normal hyunjin. Benar benar kau se-terkejut itu?" ucap seungmin dan disusul oleh tawanya yang menggelegar

Hyunjin lantas menarik kembali tangannya dan berjalan dengan kaki yang di hentak hentak kan bak anak kecil untuk meninggalkan pemuda kim seungmin yang masih memperhatikan nya dengan tawa.

Seungmin memandang sekilas pintu ruangan di depannya sebelum ia kembali turun untuk menemui teman temannya. Sebelumnya memang ia hanya berniat untuk mengecek keadaan salah satu anggotanya yang sama sekali belum kembali dari sekian menit yang lalu

Sementara itu,di tempat pemuda musang itu berada.

Ia masuk kedalam kamar yang masih menyala lampu berwarna coklat itu.ia melompat keatas ranjang empuk miliknya dengan wajah yang ia hadapkan ke langit langit kamar tersebut.

Ia berkedip beberapa kali sebelum membuyarkan lamunannya. Ia memandang benda yang terikat kuat di lengan nya saat ini, ia menangkap bahwa memang beberapa menit yang lalu jantung nya berdebar tak normal. Apakah ini baik baik saja?

Begitulah pikirannya.karna banyak peristiwa yang menimpanya beberapa bulan lalu membuat remaja itu was-was dan takut akan terulang nya kejadian seperti itu lagi.
Cukup yang lalu saja, jangan sekarang. Apakah Tuhan akan terus membuatnya menderita? Tentu saja tidak bukan?

Di terus mencoba berdoa dan rutin untuk melaporkan ke pihak medis setiap minggu tentang kondisi nya agar mencegah hal yang buruk kembali kepadanya. Bahkan sekarang ia mencoba berdamai dengan masa lalu kelam itu dan memulai tahapan baru yang indah

Tapi tetap saja, kenangan itu akan terus menghantuinya setiap waktu. Trauma secara tak langsung membuatnya ber angsur angsur membuatnya depresi.
Ia sempat berpikir jika ia sekarang tengah gila. Sudah beberapa kali ia pergi ke psikiater tanpa sepengetahuan siapapun hanya untuk menanyakan hal itu. Namun berakhir ia hanya di beri beberapa tes dan di diagnosa kelelahan

Time Out -Hwang hyunjin (Blue ocean S2) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang