chapter 12

82 11 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Helaan nafas terdengar dari laki laki yang sedang menatap lantai putih mengkilap di bawah kakinya yang ia ayunkan pelan. Hari senin pagi yang terasa seperti hari hari biasa yang ia lalui. Lelah, jenuh dan tentunya menyebalkan

Hyunjin, ia sudah sangat lelah dengan kebiasaan buruk Hyung nya. Sering bermain di kamar nya dan berakhir membuat kamar miliknya tak berbentuk lagi

Kalo sudah begini akan panjang urusannya jika ia marah kepada Hyung nya namun jika tak di cegah ia juga akan lelah untuk terus terusan merapikan nya kembali

Remaja ber punggung sempit itu kembali kepada kegiatannya memasukkan buku buku mata pelajaran yang ia persiapkan untuk hari ini. Setelah itu, ia memilih duduk di tepi ranjang miliknya dan melamun

Akhir akhir ini kepalanya sangat penuh akan hal hal yang ia pikirkan. Entah di kegiatan sehari harinya ia sering sekali memandang kosong hal di depannya

"Hyung?" panggil member lain yang berada di luar kamar nya, jeongin melihat jelas ketika Hyung nya melamun karna memang pintu kamar tersebut ia biarkan terbuka saja

Hyunjin seketika berdiri dan memandang yang lebih muda darinya yang sudah lengkap dengan sepatu dan ransel hitam di pundaknya

"Hyung lama sekali Hyung baik baik saja kan?" tutur jeongin sekali lagi

Hyunjin menggeleng, memberikan tanggapan tidak kepada dugaan jeongin.
Jeongin lantas menghela nafas segera ia mendekati Hyung nya untuk ia gandeng keluar kamar

Hyunjin sebenarnya sudah siap dengan semua barang barang nya bahkan mereka saja sudah sarapan bersama di meja makan

Sebelum nya hyunjin memang izin untuk ke kamar nya terlebih dahulu untuk menyiapkan barang nya dan berjanji akan turun lagi, namun jeongin yang lelah karna Hyung nya sangat lama ia pun menyusul nya. Dan benar saja Hyung nya tengah melamun dengan pandangan kosong

Saat tangannya di tarik hyunjin hanya pasrah dan ikut menyamai langkah kaki milik teman yang ia sudah anggap adik

Mereka berdua ber iringan di jalan menuju mobil yang sudah terparkir di depan asrama mereka.
Sang sopir, maneger-nim tersenyum kepada mereka berdua

"Selamat pagi ayen, selamat pagi hyunjin" sapa manager-nim dengan senyum ramah mereka

"Selamat pagi manager-nim" ucap keduanya setelah dapat memasuki kendaraan tersebut

Mobil di jalan kan. Mereka berdua terus memperhatikan apapun yang berlawanan di depan mereka.
Menikmati pemandangan jalanan pagi kota yang ramai akan kendaraan yang berlalu lalang

Time Out -Hwang hyunjin (Blue ocean S2) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang