hanya tentang penyesalan mereka yang menghabiskan waktu untuk memulai lembararn baru..
hanya sekedar penyesalan mereka yang tak menghargai waktu..
"akankah kita menyerah, lalu membiarkan waktu dan tenaga yang kita tanam menjadi sia-sia?"
-hwang hy...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
"Aku memantau mu dari sini, ingat rencana kali ini jangan sampai gagal"
Hyunjin sedang bermain ponsel nya yang tengah membuka sebuah aplikasi chat yang kerap ia gunakan dengan para member atau teman nya. Ia membuka sebuah nama yang berada di barisan bawah yang mungkin sudah jarang mereka berbagi pesan
Ia terus menggulir histori chat mereka yang membuatnya kembali ke waktu waktu kemarin.
"In-yeop hyung sedang apa sekarang,jika aku menghubunginya apa dia marah" monolog nya dengan terus menimang nimang pilihannya "Tidak, mungkin dia sedang sibuk...tapi aku merindukan tante yoona" ia memandang jalanan yang kian sepi karna malam yang datang menjemput. Mungkin masih ada satu atau dua kendaraan yang berlalu lalang, namun...
Pasang matanya menangkap seorang yang entah siapa tengah berdiri sembari melayangkan tatapan kepada nya, tatapan itu mencurigakan....
Karna ia ketakutan, hyunjin masuk kedalam kamarnya kembali dan segera menutup hordeng agar seorangpun tak dapat melihat dirinya dari luar
"Eh sejak kapan ada teh?" lirih nya kala melihat secangkir teh dengan sebuah cookies di sebuah nampan putih yang tersaji di atas meja kecil kamar nya Seingat nya ia sama sekali tak pergi membawa apapun keatas.
"Apa dari hyung ya?, entahlah" ucapnya tak peduli, tangannya hendak mengangkat cangkir yang penuh akan teh yang masih mengepul itu namun terhenti kala seorang tiba tiba memanggilnya
"Hyunjin"minho masuk kedalam kamar miliknya yang kebetulan masih terbuka entah karna angin atau apa
" kenapa hyung?"tanya hyunjin
"Kau turun lah untuk makan malam, jangan coba coba untuk mogok makan" celoteh minho membuat hyunjin memutar kedua bola matanya malas "Apa lagi ini, kau meminum teh tanpa mengisi perut kosong mu terlebih dahulu?" tanya minho saat melihat teh yang berada di meja milik hyunjin
"Eh ku kira hyung yang membawakannya"
"Aku sama sekali tak membuatkan mu teh, apalagi saat tau kau belum makan sesuap pun" ucap minho kebingungan, jelas ia tahu jika meminum teh sebelum makan akan membuat asam lambung naik "Lupakan, sekarang segera lah turun"
"Baik baik" ucapnya
Hyunjin terlebih dahulu turun dengan di ikuti oleh hyung nya. Namun sebelum itu minho sempat curi curi mencicipi teh itu
"Manis sekali" lirih nya, ia pun akhir ikut menyusul hyunjin
Singkat cerita hyunjin sudah kembali ke kamarnya, walau sudah di larang oleh minho karna sesudah makan tak di perbolehkan untuk berbaring Namun hyunjin keras kepala.
Saat ia sedang sibuk sibuknya berbaring dengan memainkan ponselnya, suara gaduh dari lantai dasar membuatnya kaget dan berlari mencari sumber suara.
Suara itu berasal dari kamar hyung nya yang sekarang ramai akan teman temannya yang panik
