Setelah mendengar berita penangkapan Jeon, Yohan langsung merasakan darahnya naik ke ubun-ubun. Yang benar saja? Jeon yang dia kenal tidak akan pernah telibat dalam kejahatan seperti itu. Chatting history yang diperlihatkan di grup kepolisian berisikan Jeon yang sedang bertransaksi dengan seorang pembunuh bayaran untuk menghancurkan kantor polisi. Jika itu memang benar, Yohan sama sekali tidak mengerti apa alasan Jeon sehingga ingin menghancurkan kantor polisi dengan cara menyewa komplotan pembunuh bayaran.
Yohan tidak akan pernah percaya Jeon akan melakukan hal seperti itu. Walaupun sekarang penangkapan Jeon hanya untuk dimintai keterangan terlebih dahulu. Yang jelas, Jeon sekarang pasti sedang dianggap sebagai pembelot oleh kepolisian Kopenhagen. Yohan tentu saja ingin membelanya, tapi bagaimana bisa? Belum ada bukti yang bisa mematahkan jika Jeon tidak terlibat dengan para pembunuh bayaran itu. Malahan, bukti nyata dari sebuah surat anonim jelas menunjuk Jeon sebagai seorang yang jahat.
Yohan berdecak kasar, parahnya lagi dia sekarang sedang menuju ke arah apartemen Jeon bersama dengan rekan-rekannya yang lain guna untuk menangkap Jeon karena nyatanya Jeon tidak masuk kerja hari ini, menambah kecurigaan para petinggi polisi jika chatting di website ilegal itu adalah asli. Yohan sebenarnya ditugaskan untuk memeriksa di pelabuhan yang disebutkan dalam chatting itu, namun Yohan memilih untuk mengecek Jeon di apartemennya saja karena Yohan tau bahwa Jeon pasti tidak akan melakukan seperti itu. Dan saat penangkapan, Yohan ingin Jeon diperlakukan secara lembut. Oleh karena itu Yohan memilih untuk ke apartemen Jeon dulu.
"Hei, bukankah kau sangat dekat dengan sipir Jeon? Apa dia tidak mencurigakan ketika kalian bersama?" seorang rekan kerja bertanya pada Yohan ketika mereka sedang memasuki gang dimana apartemen Jeon berada.
"Tidak ada, sama sekali tidak ada. Karena aku yakin bukan dia yang melakukan chatting di website ilegal itu" jelas Yohan.
"Kita memang belum mengatakan jika Jeon menjadi tersangkanya, untuk itulah kita diminta untuk menangkap Jeon untuk dimintai keterangan terlebih dulu" jawab rekan kerjanya.
"Yohan, tapi bukannya itu aneh ya? Kenapa saat website ilegal itu diketahui oleh kepolisian, kenapa Jeon malah menghilang? Untuk apa dia menghilang jika bukan dia pelakunya?" Rekan kerjanya terkekeh di akhir kalimat, seketika membuat Yohan berhenti sejenak. Membuat yang lain juga berhenti berjalan dan memandang Yohan dengan tatapan heran.
"Jaga bicaramu. Aku yakin nama Jeon sedang dipergunakan oleh seseorang yang jahat. Siapapun yang login disana bisa mengganti namanya kan? Jadi mudah saja untuk menggunakan nama siapapun jika chatting di website itu" Yohan menatap tajam ke arah lawan bicaranya tadi.
"Lalu, jika memang bukan Jeon pelakunya, kenapa sekarang dia malah menghilang? Lalu, kenapa juga nomor ponsel dan telepon rumahnya tidak aktif? Dia pasti lari karena memang dia pelakunya" rekan kerjanya menatap remeh ke arah Yohan.
"-kau menyukai Jeon kan? Makanya kau membelanya seperti itu"
Set!
Yohan segera menyambar kerah baju lawan bicaranya. Sementara, rekan kerja yang lain langsung berusaha untuk melerai mereka.
Yohan sangat kesal karena dia tidak bisa melakukan apapun untuk menampik kasus Jeon ini.
...........................
Jeon meringkuk di sebuah ruangan besar, namun ruangan itu sepertinya sebuah bangunan terbengkalai. Di ruangan itu tidak apapun kecuali debu-debu, dan di tengahnya ada sebuah api unggun dan tujuh orang sedang mengelilingi api unggunnya. Jeon memisahkan diri ke sudut ruangan. Kim yang tadinya fokus menghangatkan tangannya sekarang melirik ke arah Jeon.
"Aku tidak memaksamu untuk ikut, kau sendiri yang memutuskan untuk ikut" ujar Kim, membuat anggota tim khkiller terdiam dan ikut menatap Jeon. Sementara, pemuda manis di sudut ruangan hanya diam sambil memeluk lututnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
CRIME WITH VICLE
RomanceAwalnya, Jeon adalah seorang sipir penjara. Namun, seorang tahanan bermata gelap membuat Jeon melakukan sesuatu yang sangat berbeda dari kehidupan normalnya......