Beberapa bulan kemudian..
dan kini usia kandungan chaeyoung sudah memasuki 9 bulan itu berarti tinggal menunggu waktu saja untuk chae melahirkan,chae juga semakin sulit untuk bergerak kesana kesini.. jennie dan jisoo juga sudah tidak sabar menunggu kelahiran anak itu.."Chae ini sudah bulan ke sembilan itu berarti hanya tinggal menunggu waktu saja untuk kita mananti kelahiran anak kita, Kakak sudah tidak sabar, kira-kira perempuan atau laki-laki ya, kamu sih gak mau USG untuk mengetahui jenis kelamin anak kita" ucap jennie yang kini sedang bersama chae di kamar sambil mengelus perut chae.
"Biar jadi kejutan kak, makanya aku gak mau mengetahui jenis kelaminnya..
" iya mau perempuan atau laki-laki sama saja yang terpenting dia terlahir dengan kondisi yang sehat dan sempurna, semoga kamu juga lahirannya lancar ya..
"Iya kak.. sahut chae
Maaf kak kalau aku udah bohong.. ada sesuatu yang aku sembunyiin dari kakak ucap chae dari dalam hatiCeklek..
Pintu terbuka dari luar menampakan yoona dan siwon..mereka mengunjungi chae dan jennie karena mereka sudah merindukan kedua putrinya itu,
"Mama papa aku kangen kalian, kata chae merentangkan tangannya..
" Loh Ma,pa, kapan kalian kesini?? Kok kalian tidak telpon dulu.. ucap jennie
Yoona dan siwon langsung menghampiri chae dan jennie"Mama, sama papa baru aja dateng, jisoo bilang kamu ada di kamar chae makanya kita langsung masuk kesini" jawab yoona yang diangguki oleh siwon..
"Gimana kabar putri-putri kesayang papa kalian baik-baik saja kan, terutama kamu chae gimana sama kandungan mu??ucap siwon menatap dan mengelus perut putrinya itu.
"Aku baik pa..jawab jennie tersenyum
"Aku juga baik pa kandungan aku juga baik-baik saja, tapi aku sekarang sulit bergerak, dan juga dede bayinya nendeng-nendang.. sahut chae sambil cemberut dan manja
Yoona dan siwon yamg melihat dan mendengar itu merasa gemas kepada chaeyoung, mereka tersenyum terkekeh saja."Memang seperti itu sayang, kalau sudah memasuki usia kandungan 9bulan apa-apa jadi sulit,sabar ya sebentar lagi juga kamu akan lahiran..mama sama papa ga sabar menunggu kelahiran cucu pertama kita kata yoona
Mereka pun asyik bercanda dan saling menggoda satu sama lain..
Ketika mereka berbincang tiba-tiba chaeyoung meringis sambil memegangi perutnya.."Aaahhh ma,pa,ka jen sakittt..ucap chae meringis kesakitan..
"Chae Kamu kenapa sayang?? ucap yoona
Panik"Perut aku sakit ma,keluh chae
"Astaga sayang mungkin chae mau melahirkan..kata siwon
"Ma lihat itu.. tunjuk jennie yang melihat ada cairan di kaki chae
"Itu air ketuban ayo cepat bawa chae kerumah sakit dia akan melahirkan" kata yoona semakin panik..
Siwon pun langsung memangku chae bergegas dengan cepat dan memasukan chae kedalam mobil menuju rumah sakit, jisoo yang melihat itu tentu terkejut dan khawatir melihat istrinya akan melahirkan. dan kini semua orang pun merasa cemas dan panikTidak lama kemudian mereka pun sampai di rumah sakit, dan langsung membawa chae keruang persalinan
Kalau biasanya perempuan yang akan melahirkan selalu ingin ditemani oleh suami atau keluarganya di dalam ruangan, berbeda dengan chae dia tidak mau ditemani oleh keluarganya termasuk jisoo sebagai suaminya sendiri,dia meminta perawat dan dokter supaya hanya ada mereka saja yang ada di dalam ruangan itu..mereka pun mengangguk mengerti dan mengiayakan kemauan chae..
Duh kenapa ya??Jensoo,yoona dan siwon tampak panik menunggu diruang tunggu, mereka panik khawatir dan mencemaskan chaeyoung, mereka berharap keduanya bisa selamat dan sehat..
mereka tidak henti-hentinya bedoa dalam hati dan ingin segera mendapat kabar kelahiran anak/cucunya itu"Ji aku harap chae dan anak kita baik-baik saja.. ucap jennie dengan mata yang sudah berkaca-kaca
"iya jen kita berdoa saja ya untuk keselamatan chae dan anak kita, aku juga merasa cemas dan kenapa ya chae tidak mau ditemani, padahal aku ini suaminya
"Sudahlah jangan mempermasalahkan soal itu, mungkin saja chae tidak mau melihat kita cemas di dalam sana, makanya chae tidak mau ditemani,kata siwon menenangkan mereka
Jisoo dan jennie nampak mondar mandir berjalan kesana kesini dan terus melirik ke arah pintu persalinan..
"Ya tuhan kenapa lama sekali, kata jisoo semakin panik dan khawatir
Setelah lama menunggu akhirnya chae berhasil melahirkan anaknya dengan selamat dan sehat, Dengan keringat dan nafas yang memburu chae merasa bahagia karena dia berhasil melahirkan anaknya, rasa sakit yang ia rasakan terbayar sudah dengan melihat wajah anaknya itu..Chae tersenyum bahagia,
sebelum dokter dan perawat memberitahukan keluarga chaeyoung,dia pun berbicara kepada dokter yang menangani persalinannya itu, ntah apa yang chae katakan,dokter itu hanya mengangguk dan mengerti menyetujui keinginan chae.."Terima kasih dokter wendi,kau sudah mau membantuku, berkat kau juga aku bisa melahirkan bayiku dengan selamat..
"Tentu chae sama-sama, aku juga senang bisa membatumu,jawab dokter wendi tersenyum kepada chaeyoung
KAMU SEDANG MEMBACA
please
Randomplease bantu kaka~J Ini benar-benar gila.. Aku tidak mau ka menjadi orang ketiga ~C