Tidak terasa Usia kandungan chae kini memasuki 5 bulan.. jennie dan jisoo semakin posesif kepada chae,
chae juga tidak mempermasalahkan itu karena dia tau semua itu demi kebaikannya dan juga bayi yang dikandungnya..Karena hari ini hari minggu jadi mereka memutuskan untuk pergi jalan-jalan ke taman.
Kini Chae sedang di duduk di taman ditengah2 antara jisoo dan jennie..
Chae semakin manja kepada jisoo dan jennie membuat mereka sedikit kewalahan seperti sekarang chae merengek ingin memakan eskrim tapi jennie melarangnya berujung dengan chae yang cemberut"Ka jen aku mau eskrim.. rengek chae kepada jennie..
"Gak boleh chae , kamu ga boleh makan eskrim, ini masih terlalu pagi..ucap jennie
"Ahhh.. ka jen aku mau eskrim, ucap nya lagi dengan bibir yang sedikit manyun.
"Ga boleh pokonya kamu ga boleh makan eskrim di jam segini nanti kamu sakit perut chae.. kata jennie sambil mengelus perut chae yang kini sudah kelihatan besar..
"Jen kasih saja, mungkin chae lagi pengen makan eskrim.. ujar jisoo yang kasihan melihat chae yang terus merengek..
"Ga boleh ji, kamu jangan menurutinya ya ucap jennie melotot ke arah jisoo..
"Ya sudah kalau gak di beliin nanti anaknya ileran loh.. ucap chae
"Hayoo loh jen ntar ileran katanya, kamu mau ya anak kita ileran.
Jennie yang mendengar itu langsung menggeleng dengan cepat,dia tidak mau sampai anaknya ileran.."Engga ya enak ajah anak aku ileran..
"Ya sudah makanya kakak beliin aku eskrim,ini juga kemauan dia..tunjuk chae ke perut buncitnya..
Jennie pun menghela napasnya dengan berat"Boleh tapi satu ga boleh nambah lagi ga boleh banyak-banyak makan eskrim oke..
Chae yang mendengar itu langsung tersenyum dan mengangguk
Jennie pun membelikan chae eskrim..
Chae sangat bersemangat memakan eskrim sampai belepotan..jennie yang melihat itu hanya menggeleng saja,"Chae kamu makannya pelan-pelan sayang sampai belepotan seperti itu, ucap jennie mengelap noda eskrim di sudut bibir chae
"Hhe.. habisnya enak ka.. balas chae
Jisoo hanya terkekeh melihat itu
Setelah chae selesai makan eskrim, tiba tiba dia meringis memegangi perutnya.."Aduhhhh ka.. ucap chae meringis memegang perutnya..
Jennie dan jisoo yang melihat chae meringis langsung panik dan khawatir.."Chae kamu kenapa sayang..kata jisoo
"Dia nendang-nendang kak, ngilu perut aku..kata chae mengadu
Jennie yang melihat itu langsung memegang perut chae.."Iya chae dia nendang-nendang.. kata jennie antusias karena ini baru pertama kalinya ia memegang perut chae dan merasakan ada yang gerak-gerak di perut chae.
"Oh ya, coba aku juga ingin memegangnya kata jisoo yang kini ikut memegang perut chae,
iya benar jen ada yang gerak-gerak, kata jisoo tak kalah anstusias dari jennie..
Chae yang melihat itu hanya menggeleng saja melihat tingkah jensoo
Jennie dan jisoo saling menempelkan sebelah telinganya di perut chae mendengar dan merasakan pergerakan si bayi, mereka hanya senyum-senyum saja"Anak mommy baik-baik ya di dalam sana.. kata jennie mengajak bicara bayi yang ada di dalam perut chae , jisoo juga sama
"Iya kamu jangan terlalu banyak gerak dan nendang dengan keras ya kasian mommy nya sakit sayang..kata jisoo mengelus perut chae
"No sayang, panggilan mommy itu hanya untukku,
Dia boleh memanggil chae dengan sebutan yang lain saja.. kata jennie tegas."Iya-iya sayang terserah kamu saja, kalian kan sama-sama mommy nya.. jawab jisoo.
Chae yang mendengar itu ada sedirkit rasa sedih mendengar ucapan jennie.."Apa aku tidak berhak untuk di panggil mommy juga, dia juga anakku, aku yang mengandungnya.. ucap chae dari dalam hati dan menunduk
KAMU SEDANG MEMBACA
please
Randomplease bantu kaka~J Ini benar-benar gila.. Aku tidak mau ka menjadi orang ketiga ~C