please

part 42

Sesuai yang di janjikan sepulang sekolah jeno membawa ruby ke rumah sakit untuk menjenguk mama dan mommy nya..

Setelah mereka sampai dirumah sakit Ruby dan jeno menatap sedih kedua ibunya yang sedang koma itu, setetes air mata jatuh dipipi ruby, dia terus mengingat kejadian dimana mommy nya itu tertabrak akibat menolongnya..
Ruby pun lantas duduk ditengah-tengah diantara brankar jennie dan chaeyoung

"Mommy, Ruby mohon bangunlah hiks, ruby merindukan mommy, maaf mom mommy jadi seperti ini karena ruby"ucap ruby menangis memegang tangan jennie

"Apa mommy tidak memaafkan aku sehingga mommy tidak mau bangun?? Apa yang harus ruby lakukan mom hiks..supaya mommy cepat sadar"

"Ma, apa kabar, kayanya mimpi mama indah banget ya hingga mama belum mau bangun dari tidur mama,
Mama tau adik kecilku sudah tumbuh  besar sekarang,dia lucu dan menggemaskan, cantik seperti mama, apa mama tidak mau melihat dan menggendong baby lili, jeno mohon ma, ayo cepat bangun jeno rindu mama, semua orang membutuhkan mama, apalagi papa setiap malam papa selalu melamun memikirkan mama, hidup papa seperti kosong tanpa adanya mama disampingnya,"Ucap jeno tak kalah sedihnya dari ruby..

Ruby yang mendengar itupun lantas melirik kearah chaeyoung
Dia masih tidak menyangka kalau yang dia lihat sekarang itu adalah ibu kandungnya, orang yang sudah melahirkannya, ruby belum bisa menerima kenyataan kalau chaeyoung itu adalah ibu kandungnya, karena yang ada dipikiran ruby sekarang adalah jennie

"Aunty juga harus segera sadar, jeno dan baby lili membutuhkan aunty," ujar ruby

Jeno yang mendengar itu hanya tersenyum tipis kala mendengar ruby menyebut nama chaeyoung dengan sebutan aunty, bukan mama seperti yang jeno panggil.. Tapi jeno mengerti kalau ruby masih butuh waktu dan juga jeno tidak bisa memaksa ruby

Dua bulan kemudian, kini baby lili sudah menginjak usia satu tahun, dan hari ini juga adalah hari ulang tahun baby lili yang bertepatan juga dengan ulang tahun jeno dan ruby Yang ke 18 tahun..
rencananya ulang tahun mereka akan digelar dihari dan waktu yang bersamaan
Tidak ada pesta yang mewah, mereka akan merayakannya secara sederhana saja dikediaman yoona dan siwon

"Ayo tiup lilin nya anak-anak setelah itu kita makan bersama,nenek sudah banyak memasak makanan kesukaan kalian"ucap yoona yang diangguki oleh siwon

"Kalian mau kado apa dari kami?tanya siwon tersenyum

"Kami tidak mau apa-apa kek, kami hanya ingin kedua ibu kami sadar dan ada disini bersama kami" jawab jeno menunduk

"Jeno benar, tidak ada kado yang istimewa selain kehadiran mereka, aku merindukan mommy hiks" ucap ruby mulai menangis..

mereka yang melihat dan mendengar itu seketika terdiam dan juga ikut merasa sedih.. Jisoo langsung memeluk kedua anak kembarnya itu, sedangkan lim yang sekarang sedang menggendong baby lili hanya menunduk saja, dia juga ingin sekali chaeyoung cepat sadar dan ada disini bersamanya

Sejenak hanya ada keheningan diantara mereka semua, tidak ada yang bicara selain sedih memikirkan chaeyoung dan jennie,

.

Tak..tak..tak

Suara langkah kaki terdengar diantara keheningan itu