Malam harinya jisoo mendiami jennie dia merasa kesal dan marah setelah kajadian tadi siang, jennie yang tau akan hal itu dia hanya diam, dia tidak mau jisoo semakin marah kepadanya, jennie hanya pokus mengurus ruby saja,
sementara dikamar yang lain.. yoona masih bingung dan bertanya-tanya kepada suaminya, kenapa dengan mudahnya dia menuruti apa yang diinginkan oleh jennie
"Kau ingin tau kan alasan aku mengiyakan kemauan jennie" ucap siwon kepada yoona
"Iya aku menunggumu menjelaskan semuanya,
"Sayang, apa kau pikir aku tidak marah dan kesal kepada jennie, tentu saja aku marah kepada jennie, tapi aku tidak bisa mengungkapkannya, aku tidak mau suasana menjadi kacau, kau tau sendiri kalau jennie itu keras kepala, saat ini aku hanya memikirkan perasaan putri bungsu kita, aku sengaja ingin mengakhiri hubungan antara jisoo dan chae, supaya chae terbebas dari ikatan ini, aku mau chae menemukan kebahagiaannya sendiri tanpa kekangan dari jennie, aku ingin chae mempunyai pasangan yang sesuai yang dia inginkan,
Selama ini kita semua terlalu egois kepada chae, terutama jennie, kita sudah merusak kebahagiaan dan cita-cita yang chae impikan selama ini, kita harus menebus dan memperbaikinya sayang, kita harus mengembalikan kebahagiaan chae,
"Aku tau kalau chae dan lim masih sama-sama saling mencintai, dan aku akan berusaha untuk menyatukan mereka kembali
"Tapi ini bukan lagi tentang pasangan, tapi melainkan tentang anak, sekarang kebahagiaan chae ada pada anaknya sayang, ruby adalah kebahagiaan chae yang sesungguhnya..ujar yoona
"Kau tau sendiri kan bagaimana jennie, dia itu keras kepala, dia tidak akan menyerahkan ruby kepada chae, apalagi ini sebuah janji dan kesepakatan antara mereka,jadi mau tidak mau chae harus menerima jika ruby tidak bisa ia urus..
"Lagipula masih ada jeno, itu adil bukan"
Yoona seketika mengerinyit bingung dia berpikir dari mana suaminya tau kalau jeno juga anak chaeSiwon yang melihat ekspresi bingung muka yoona hanya terenyum tipis
"Jangan kau pikir aku tidak tau semuanya yoona,
aku tau kalau chae melahirkan anak kembar, aku juga tau kalo jeno itu anaknya chae, bukan anak lim,
Lim juga sebenarnya belum menikah kan, aku tau yang sebenarnya yoona, aku tau rahasia yang kalian sembunyikan" ucap siwon menatap datar yoona,"K-kau tau kebenaranya..tanya yoona
"Ya aku tau semuanya, kau tidak perlu tau darimana aku tau semuanya, yang jelas dalam pikiranku sekarang aku hanya ingin chae lepas dari jisoo, dan kembali kepada lim...Kau mendukungnya kan??
Yoona hanya menunduk dan mengangguk saja, yang terpenting chae bahagiaDibalik pintu kamar yoona dan siwon, chae mendengarkan semuanya, chae juga terkejut,kalau papanya itu tau yang sebenarnya tentang dia, lim dan jeno,
Chae terlalu pusing memikirkan semua ini, dia bertekad akan pergi jauh untuk meninggalkan semuanya demi kehidupannya yang baru
Dia akan berusaha mengiklaskan ruby, demi jennie, dan dia akan pokus kepada baby jeno saja, toh juga dia tidak bisa mengingkari janjinya kepada jennie,Beberapa hari setelah chae memutuskan pergi jauh, jennie terlihat murung dan merasa bersalah kepada adiknya itu, dia tau penyebab kepergian adiknya itu adalah ulahnya..
"Kenapa chae pergi tanpa berpamitan kepada aku ji, kemana dia pergi, aku bahkan belum meminta maaf kepadanya, dia sudah banyak membantuku, dia sangat berjasa untukku ji,dia sudah memberikan aku anak, apa chae marah padaku
sampai- sampai dia pergi jauh dan tidak berpamitan dulu kepadaku, ujar jennie meneteskan air matanya"Kenapa kau sekarang malah menangis, kau harus nya senang, bukannnya ini semua ulahmu, inikan yang kau mau jen, kau ingin aku dan chae pisah, setelah kau mendapatkan apa yang kau mau, kenapa kau malah bersedih sekarang
"tidak seperti itu ji, aku memang menginginkan kalian pisah, tapi tidak dengan chae pergi jauh dari kita, kenapa dia malah ninggalin aku,
"Itu karena dia sudah cape menjadi boneka mu jen, dia sudah lelah menuruti apa yang kamu mau, dia juga ingin bahagia jennie, kau merusak kebahagiaan chae, apa lagi kau membatasi kedekatan chae dengan ruby, kau keterlaluan jen kau egois, mau memisahkan anak dari ibu kandungnya sendiri, kalau kau Ingin anak, kita bisa merawatnya secara bersama-sama, bukan malah menghak paten ruby menjadi anakmu, kau tidak memikirkan bagaimana perasaan chae, dia pasti sakit hati jen,
Jennie yang mendengar jisoo berkata seperti itu jadi merasa semakin menyesal dan bersalah dia menangis dan tidak bisa mengelak kalau ini semua adalah ulahnya,
"Aku tau aku salah ji, maafkan aku,
Aku penyebab chae pergi, maafkan aku ji, maaafkan kakak chae"ujar jennie semakin menangis dan bersalah"Sudahlah percuma juga kau minta maaf, chaeyoung juga sudah pergi meninggalkan kita semua, ntah dimana dia sekarang..
"Sekarang aku hanya akan menuruti ucapan papa untuk segera menyelsaikan surat perceraianku dengan chae, ucap jisoo meningalkan jennie dengan perasaan marah dan kecewa
Jennie hanya bisa menangis tersedu, bukan seperti ini yang ia mau, ia ingin chae kembali dan tidak meninggalkannya..
Chae kamu dimana sayang, kakak merindukanmu, maafkan kakak chae kenapa kamu pergi, kembalilah chae" ujar jennie menangis..

KAMU SEDANG MEMBACA
please
Acakplease bantu kaka~J Ini benar-benar gila.. Aku tidak mau ka menjadi orang ketiga ~C