Pukul 9 malam chaeyoung belum tidur dia sedang berdiri diatas balkon sambil memikirkan sesuatu, lim yang melihat istrinya melamun itu langsung menghampirinya..
"Sayang kok belum tidur, malah berdiri sendiri di luar sih, nanti kamu masuk angin loh, ujar lim memeluk chae dari belakang sambil mengelus perut buncit chae
Kamu lagi mikirin apa sayang??.tanya lim lagi"Aku hanya merindukan mama sama papa saja lim, sudah lama aku tidak bertemu dengan mereka" kata chae menunduk sedih,
"Kamu mau bertemu sama mama dan papa
Bagaimana kalau kita ke korea mengunjungi mama dan papa, mereka pasti senang kalau kamu mau ke korea."Tapi lim..ucapan chae langsung terpotong oleh lim
"Kenapa, pasti kamu tidak mau bertemu dengan ka jen ya,
Ini sudah lama sayang,sudah 17 tahun kamu menghindar dari kakak kamu apa kamu tidak merindukan dia hem..
Chae tentu terdiam mendengar lim bicara seperti itu,
Walaupun jennie sudah menyakitinya, tapi chae tidak bisa membenci sosok kakaknya itu.."Kita ke korea ya, mama sama papa pasti senang, kita mengunjungi mereka, apalagi jeno kan belum pernah di bawa ke korea lagi semenjak kita tinggal di sini,,
Chae belum menjawab dia masih ragu untuk pergi ke korea, setelah sekian lama dia meninggalkan negara kelahirannya itu"Iya ma ayo kita ke korea, aku sudah kangen sama nenek dan kakek, biasanya mereka berkunjung kesini tapi sudah lama mereka tidak kesini, karena kakek sibuk, sekalian kita liburan, sekolah aku kan libur lama "ucap jeno yang tiba-tiba muncul..
"Tuh jeno aja udah kangen banget sama mereka, mumpung jeno libur sekolah juga, ucap lim membujuk, chae masih terdiam belum menjawab,
Jeno dan lim terus membujuk chae agar chae mau ke korea
Chae yang tidak tega melihat wajah memohon anak dan suaminya itu mau tidak mau mengiyakan keinginan mereka"Baiklah kita akan pergi ke korea" ucap chae terpaksa
"Yesss kita ke korea pa" ujar jeno girang
"Iya-iya boy kita akan ke korea, kau bersiap lah lusa kita akan pergi ke korea "kata lim tersenyum
Chae hanya diam, sebenarnya dia tidak mau,karena dia belum siap untuk bertemu dengan jennie lagiWuuzzz 🛩..
Lusanya, Lim jeno dan chae akhirnya berangkat ke korea, disepanjang perjalanan di dalam pesawat, chae hanya diam dan melamun saja, setelah sekian lama dia meninggalkan korea, akhirnya dia akan kembali pulang ke korea..
Lim yang melihat chae hanya diam dan melamun langsung saja membuyarkan lamunan chae dan bertanya kepada istrinya itu."Sayang kamu baik-baik saja kan??tanya lim
"Iya lim aku baik-biak saja" jawab chae tersenyum tipis
"Sayang kamu gak boleh melamun terus, kamu ga boleh banyak pikiran, nanti itu akan mempengaruhi kehamilanmu sayang,
Aku tidak mau kalau sampai terjadi apa-apa terhadap anak kita" ucap lim khawatir..
Chae hanya mengangguk saja dan tidak menjawab,"Sudah ya, sebaiknya kamu tidur beberapa jam lagi kita akan segera sampai..
Chae pun mengangguk pelan dan merebahkan kepalanya di bahu lim,
dan tidak lama chae pun akhirnya tertidurSetelah berjam-jam akhirnya chaelim dan jeno sudah sampai di korea, chae nampak beberapa kali menghela napasnya dengan berat,
"setelah sekian lama,, akhirnya aku menginjakan kakiku lagi di korea" gumam chae..
mereka pun melanjutkan kembali perjalanan mereka menggunakan mobil, chaelim memutuskan untuk pulang ke apartement lim yang dulu, bukan langsung ke rumah yoona dan siwon, tentunya itu kemauan dari chae,, lim dan jeno pun hanya menurut saja, karena tidak mau membuat bumil marah"Akhirnya sampai juga, sayang kamu beristirhatlah, kamu pasti cape, kamu juga jeno istirahatlah..
"Engga pa jeno mau keluar dulu aja, dari tadi dipesawat tidur mulu, jeno mau keluar dulu sebentar pa jeno bosen, ijin jeno
"Baiklah kalau kamu mau keluar, hati-hati dan jangan jauh-jauh, kamu belum tau rute daerah sini takutnya kamu nyasar..
"Iya pa"jawab jeno pergi dari apartement
"Ayo sayang kamu harus istirhat kamu pasti cape kan, kasian juga dede bayi nya, ucap lim membawa chae ke kamar untuk isitirahat, dan Chae hanya menurut saja ucapan suaminya itu
Chae pun merebahkan badannya diatas kasur, sementara lim, dia memijat kaki istirnya karena tadi chae mengeluh pegal diarea kakinya,"Tidurah sayang, supaya badan kamu enakan, adek bayi jangan ganggu mama ya, mamaya harus istirahat, ucap lim mengelus perut chae
"Lim kamu jangan pergi, ucap chae
"Tidak sayang aku tidak akan kemana-mana kok, aku disini menemani kamu "ujar lim mengelus kepala chae dan mencium keningnya
Jeno yang sedang berjalan-jalan tidak terasa sudah sampai di sebuah taman, senyum terbit di bibir jeno, akhirnya ia bisa ke korea lagi karena waktu dia di korea dia masih sangat kecil..
Dia terus berjalan mengelilingi taman tersebut, melihat kesana kesini,dan ketika jeno sedang berjalan, tidak sengaja mata jeno melihat seorang yeoja yang ingin menyebrang jalan,tanpa ia sadari ada sebuah mobil yang sedang melaju kencang dari depan sana, jeno membulatkan matanya dan ia pun lantas langsung berlari menghampirinya demi bisa menyelamatan yeoja tersebut..
"Awasss.. teriakk jeno menarik tangan yeoja itu
"Aaaaaaa.. brukkk..
jeno dan yeoja itu terjatuh di pinggir jalan untung mereka tidak apa-apa karena jeno berusaha menahan yeoja tersebut.."Kamu tidak apa-apa, ah maaf aku menarik tanganmu dengan sangat kencang, soalnya aku takut kamu keburu tertabrak mobil tadi" kata jeno tidak enak
"Aku tidak apa-apa ..terima kasih karena sudah membantuku, aku tadi kurang hati-hati menyebrangnya, untung kamu membantu ku, kalau tidak mungkin aku sudab tertabrak mobil tadi "jawab yeoja tersebut.
"Iya sama-sama.. lain kali hati-hati ya "ucap jeno tersenyum ramah dan menatapnya,
Yeoja itu hanya mengangguk saja dan sedikit malu karena di tatap oleh jeno..Keduanya sama-sama malu dengan jantung yang berdetak dengan kencang, seketika pipi mereka berubah menjadi merah, dan suasana pun berubah menjadi agak sedikit canggung, diantara mereka,
Karena sama-sama penasaran akhirnya saat itu juga mereka pun berkenalan dan menanyakan nama mereka satu sama lain
KAMU SEDANG MEMBACA
please
De Todoplease bantu kaka~J Ini benar-benar gila.. Aku tidak mau ka menjadi orang ketiga ~C