part 31

233 21 6
                                    

Karena hari sudah pagi jennie yang sudah menyiapkan makanan dan sarapan itu masih belum mendapati jisoo dan chae keluar dari kamar, jennie pun pergi kelantai dua tepatnya pergi ke kamar chae untuk membangunkan mereka berdua karena jisoo juga harus pergi ke perusahaan

Tok..tok..tok..

"Ji, chae bangun ini sudah pagi, teriak jennie dari luar,
Chaeyoung yang ada di dalam kamar sontak terbangun dari tidurnya mendengar suara jennie memanggil, dia pun langsung berdiri dan membuka pintu

Ceklek..

"Ka jen, suara serak chae

"Jisoo belum bangun, tolong bangunkan jisoo chae ini sudah siang, nanti jisoo terlambat ke perusahaan" ujar jennie sedikit agak kesal karena mendapati ada tanda merah di leher chae

"Iya ka, aku akan bangunkan ka jisoo

"Baiklah kakak tunggu kalian di meja makan untuk sarapan" ucap jennie datar meninggalkan chae
Chae yang melihat itu merasa bingung, ada apa dengan kakaknya itu yang tampaknya sedang kesal..
Chae pun langsung membangunkan jisoo



Sementara itu jennie sekarang lagi di kamar karena tadi terdengar suara tangisan baby ruby.

"Sayangnya mommy sudah bangun hemm
Baby pasti haus kan mau susu,
Ini susunya sayang ujar jennie menyesui ruby dengan botol susu..
Ruby yang haus dan lapar tampak begitu lahap menghisap asinya..
Setelah ruby selesai minum asi, ruby harus mandi ya biar wangi dan cantik"ucap jennie tersenyum dan mecium pipi ruby

Dikamar chae , jisoo dan chae sudah selesai membersihan diri dan bersiap untuk turun kebawah, bersamaan dengan itu jennie juga keluar dari kamar dengan menggendong baby ruby

"Wah ruby sudah mandi ya, ruby sudah cantik dan wangi" ucap jisoo mencium pipi putrinya itu

"Kak biar ruby sama aku saja, kakak sarapan aja bersama ka jisoo"ucap chae yang ingin menggendong ruby

"Tidak chae ruby biar dengan kakak saja kau yang sarapan bersama jisoo, layani saja dia, kakak mau bermain bersama ruby, tolak jennie memberikan ruby kepada chae
Chae yang mendengar itu merasa sedih disaat dia ingin bersama ruby, tapi jennie seolah melarangnya.

"Baiklah kak" jawab chae menunduk dan melayani jisoo makan.
Jisoo yang peka langsung mengusap tangan chae seolah berkata kepada chae untuk bersabar menghadapi kakaknya itu..












Siang harinya seperti biasa ini jadwal lim untuk membawa asi untuk baby jeno dari ibunya, dan seperti biasa juga mereka akan bertemu di sebuah cafe

"Ini lim seperti biasa asi untuk jeno
Lim mengangguk dan menerima botol berisi asi itu..mereka pun berbincang-bincang dengan serius mengenai baby jeno dan juga hubungan antara mereka..
dan tanpa disadari oleh mereka ada seorang wanita paruh baya yang sedang memperhatikan serta mendengar percakapan mereka,
Wanita itu nampak terkejut dan syok mendengar percakapan mereka, dia tidak menyangka kalau lim dan perempuan itu menyimpan sebuah rahasia besar..
Karena ingin mendengar kepastiannya wanta itu pun menghampiri mereka

"Jadi jeno itu anak kandung kamu chae?? tanya yoona kepada chaeyoung yang tidak lain adalah perempuan yang selama ini memberikan asi kepada lim untuk baby jeno

Chae dan lim tentu terkejut melihat dan mendengar perkataan yoona.

"M-mama" ucap chae gugup memandang yoona

"Jawab chae apa benar yang mama dengar itu, kalau jeno itu anakmu, dia adalah kembaran ruby, mama sudah mendengar semuanya chae, dan sekarang mama meminta penjelasan dari kamu..
Chae terdiam dan sudah tidak bisa lagi mengelak,

"Jawab chae "tanya yoona lagi
Chae pun hanya menangis dan mengangguk saja sebagai jawabannya..

*Astaga jadi pirasat mama itu ternyata benar, tentang kemiripan ruby dan jeno, ternyata jeno bukan anaknya lim tapi anak kamu dengan jisoo..
kenapa chae kenapa kamu melakukan ini, kenapa kamu menyuruh lim untuk merawat jeno dan tidak berkata jujur kalau kamu melahirkan anak kembar" tutur yoona panjang lebar menatap chae tidak percaya

"Maafkan aku ma, aku terpaksa melakukan itu

"Apa yang membuatmu terpkasa melakukan itu chae, kenapa kamu berbohong kepada kami semua,

"Maaf ma, aku melakukan ini karena aku tidak mau ka jen mengambil kedua anakku,cukup ruby ma yang ka jen ambil, aku juga mau merawat anak kandungku sendiri, mama juga tau kan betapa ka jen menghak atas ruby, aku dilarang untuk dekat bersama ruby ma,
Makanya aku menyembunyikan hal sebesar ini dari kalian,
Dari awal aku sudah tau kalau aku akan mempunyai anak kembar, makanya aku merencanakan semua ini, aku meminta bantuan dokter dan lim untuk membantu aku untuk menyembunyikan ini dari kalian"ucap chae menjelaskan panjnag lebar sambil menangis..
Lim yang melihat itu langsung membawa chae kedalam pelukannya demi menenangkan chae

Yoona yang mendengar penjelasan dari chae merasa kasihan terhadap chae, yoona juga membenarkan ucapan chae kalau jennie ingin menghak atas anak yang dilahirkan oleh chae, sebagai seorang ibu yoona tentu mengerti dan merasakan apa yang chae rasakan..yoona pun meneteskan air matanya dia ikut bersedih dan langsung memeluk chae

"Mama mengerti sayang, mama merasakan apa yang kamu rasakan, tapi apa kamu tidak mepercayai mama, sehingga kamu juga membohongi mama,

"Maafkan aku ma, aku tidak berpikir ke arah sana, yang aku pikirkan waktu itu hanya satu, aku harus mengambil salah satu anak yang aku lahirkan untuk dititipkan ke lim

"Tapi kamu jadi memisahkan antara ruby dengan jeno sayang, mereka itu kembar apa kamu tega memisahkan mereka berdua..

"Tidak ma,untuk sekarang mereka mungkin berpisah dulu,tapi suatu saat nanti mereka juga pasti akan bersama lagi
Aku mohon sama mama, tolong jaga rahasia ini ma jangan biarkan yang lain tau" ujar chae memohon

"Baiklah sayang mama akan menjaga rahasia ini, mama tidak akan memberitahukan semua ini kepada yang lain

"Terima kasih ma,aku sangat mempercayai mama
Yoona hanya mengangguk dan tersenyum
Saja

"Lim tolong jaga jeno cucuku dengan baik ya rawat dia seperti anakmu sendiri,

"Tentu aunty lim akan merawat jeno dengan baik, jeno sudah seperti anak lim sendiri, aunty percayakan saja semuanya sama lim"balas lim meyakinkan yoona..

"Tentu aunty mempercayaimu lim


pleaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang