Kini chaeyoung, jennie dan teman-temannya sedang berada di mall mereka berjalan-jalan sambil melihat -lihat barang yang akan di beli..
"akhirnya kita bisa jalan-jalan bareng ka jen,ucap lisa..
"Iya udah lama tau ga ketemu sama ka jen ujar miyeon yang diangguki oleh joy
"Iya kaka juga senang bisa jalan bareng sama kalian,
Kalian sih udah lama ga main ke rumah.."Hhe iya ka kita sibuk.. ucap joy
" halah Sibuk pacaran lu mah.. kata chaeyoung ikut menimpal.
"Diih sirik ajah loe, balas joy
"Bener tuh si joy mah kerjaannya pacaran mulu, mana pacarnya banyak lagi.. ucap miyeon..
"Yang jomblo diam ajah ya..ujar joy
so cantik emang..
Yang lain hanya terkekeh menggeleng mendengar celetukan joy..
Mereka pun asyik berbelanja membeli banyak barang yang mereka pilih.
Setelah puas berbelanja mereka memutuskan untuk pergi makan di salah satu tempat makan di mall itu..
Dan ketika mereka sedang lahap makan mata jennie tidak sengaja melihat serius seorang anak kecil yang sedang bermain bersama orang tuanya, betapa terenyutnya hati jennie melihat itu..andai saja dia bisa hamil dan mempunyai anak..
ketika sibuk memperhatikan anak itu, chaeyoung yang sadar langsung saja memegang tangan kakanya itu,dia tersenyum tipis dan menguatkan kakanya..
Jennie hanya menghela napasnya..
Akhirnya mereka pun pulang kerumah masing masing setelah selesai berbelanjaJennie langsung mendudukan dirinya di kursi, dia melamun memikirkan apa yang dia lihat tadi..
Sementara chaeyoung pergi ke kamarnya"Loh kamu udah pulang, mana adikmu tanya yoona..
"Chae di kamarnya nya ma.. balas jennie tak semangat
"Kamu kenapa sayang ko lemes gitu, kamu baik-baik aja kan..tanya yoona
"Aku gapapa ma,cuman cape aja,balas jennie
Yoona pun hanya mengagguk sajaEsok harinya mereka semua melakukan aktivitas seperti biasanya..jisoo dan siwon pergi ke perusahaan, chaeyoung pergi kuliah sementara yoona sedang pergi ke rumah kerabatnya..
jennie merasa bosan diam sendiri dirumah, dia pun memutuskan untuk menemui irene sahabatnya itu yang juga seorang dokter..
Jennie dan irene bertemu di sebuah cafe , mereka pun asyik berbincang-bincang mengenai urusan rumah tangga dan lainnya."Gimana jen semuanya sudah membaik?? Tanya irene
"Aku lagi berusaha ren, ini memang berat tapi aku gak boleh gini terus, aku gak mau melihat keluargaku sedih dengan kondisiku
"Kamu yang sabar ya,aku hanya bisa mendokaan yang terbaik untukmu..
Kalau aku boleh usul, gimana kalo kamu adopsi anak,"Adopsi anak ren..
"Iya jen, kamu kan ingin punya anak,
kamu bisa mengadopsi anak mengangkatnya sebagai anak angkatmu..
Jennie nampak berpikir atas usul irene.."Aku gak mau adopsi anak ren.
Aku hanya mau anak dari darah daging suamiku..Tapi jen mana mungkin bisa, kita tau hal itu kan kalau kamu tidak bisa hamil.
" iya aku tau ren..ucap jennie menunduk..
"Kalau kamu tetap kekeh ingin punya anak dari darah daging jisoo, itu bisa saja sih..
"Gimana caranya ren..tanya jennie
Irene tampak ragu mengatakannya, tapi jennie terus memaksanya alhasil irene pun menjelaskannya.."Dengan cara jisoo mempunyai anak dari perempuan lain..
Degg..
seketika jennie melotot atas penuturan irene, ia menunduk dan berpikir keras,
"Apa itu berarti aku harus mengijinkan jisoo menikah lagi, dalam arti aku dimadu tanya jennie,
" iya, tapi aku yakin kamu mana mau dimadu..
Maksud ku kita hanya meminjam rahimnya saja untuk mengandung anak jisoo,
Setelah anak itu lahir, kamu yang akan mengurusnya dan menjadi mommy nya,"Memangnya bisa seperti itu??
"Bisa saja sih,Kamu tinggal mencari perempuan yang mau mengandung anak dari jisoo,
Memang susah mencari perempuan yang baik yang mau meminjamkan rahimnya untuk mengandung buat orang lain, tapi kamu bisa membuat kesepakatan dengan perempuan itu,semisal kamu bisa memberinya uang, anggap saja kamu menyewa rahimnya, ucap irene memberikan sarannya itu..
Jennie pun berpikir memikirkan saran dari irene.."Aku akan pikirkan dulu ren, tapi kalo aku setuju,bagaimana caranya mencari wanita yang mau meminjamkan rahimnya untukku..tanya jennie
"Ya kita akan berusaha mencarinya, dan siapa tau ada yang mau membantumu..
Tapi sebelum itu,kamu juga harus meminta persetujuan dari suami dan keluargamu, takutnya mereka tidak mengijinkannya..Jennie hanya mengangguk mengerti dan nanti akan berusaha mencoba membicarakan soal itu kepada keluarganya
.
KAMU SEDANG MEMBACA
please
عشوائيplease bantu kaka~J Ini benar-benar gila.. Aku tidak mau ka menjadi orang ketiga ~C