part 32

215 22 10
                                    

Kini chaeyoung sudah pulang kerumah bersama yoona,dirumah juga sudah ada jennie yang sedang duduk dan bermain bersama baby ruby

"Loh mama,kok bisa barengan kesininya sama chae "tanya jennie

"Iya jen tadi mama tidak sengaja bertemu dengan chae di supermarket, jadi mama mutusin buat ikut chae kesini"bohong yoona

"Hayy sayang, nenek kangen kamu ruby ucap yoona mencium pipi ruby dengan gemass..

"Ruby juga kangen nenek, balas jennie meniru suara anak kecil..
Sementara chae dia langsung pergi ke kamarnya untuk bersih-bersih..

Jennie dan yoona pun kini sedang berbincang-bincang dengan baby ruby yang sedang berada di pangkuan yoona

"Emm ma jennie mau mengatakan sesuatu sama mama..

Sesuatu Apa jen??ayo katakan balas yoona

"Ma, jennie tau mungkin jennie terlalu egois dan jahat, terutama kepada chaeyoung, tapi jennie harus mengatakan ini ma,

Jennie pun menghela napasnya dengan berat sebelum mengatakan sesuatu kepada yoona.

"Ma jennie sudah mendapatkan apa yang jennie mau, dan chae juga sudah memberikannya, sesuai dengan kesepakatan yang jennie buat dengan chae dulu, jennie mau menagihnya kepada chae ma,

"Sesuatu yang mana jen ??bingung yoona

"Sesuatu dimana dalam kesepakatan itu chae akan pisah dengan jisoo setelah chae memberikan jennie anak ma..
Yoona tentu terkejut mendengar semua itu

"Apa kamu sudah gila jennie, kau tidak bisa berbuat seenak dan semaumu jen, chae itu adikmu dia juga punya perasaan jennie.. Apa kau tidak memikirkan tentang perasaan adikmu, dia pasti akan sakit hati" ujar yoona menggeleng tidak percaya atas sikap jennie terhadap chaeyoung

"Tapi ma, memang itu janji yang sudah kita buat, sekarang chae sudah melahirkan, dan memberikan jennie anak, jadi sekarang jennie ingin membebaskan chae

"Membebaskan apa hah, , bilang saja kalau sekarang kamu mulai merasa cemburu kan kepada chae, kamu takut kan jika jisoo semakin cinta kepada chae melebihi dirimu,
Jennie yang mendengar itu sedikit terkejut karena yoona tau maksud dan keinginannya, dia hanya menunduk saja

"Mama tau kalau kamu mulai ketakutan kehilangan jisoo, mama memperhatikan itu semua jen,
mama tau kalau kamu cemburu disaat jisoo dekat dan bermanja kepada chae,
Itu hak mereka berdua jennie, apa kau lupa bahwa mereka juga suami istri, wajar jika itu terjadi, karena jisoo juga harus bersikap adil, kamu tidak bisa melarang jisoo untuk tidak berdekatan dengan chaeyoung jen..

"Iya ma, memang semua yang mama katakan itu benar,iya aku cemburu dan aku takut kehilangan jisoo..balas jennie membenarkan ucapan yoona

"Jennie hanya ingin anak ma, makanya jennie memintanya dari chae,bukannya ingin chae bersama jisoo ma

"Kamu yang mengundang chae dalam kehidupan rumah tanggamu jen, jadi kamu harus menanggung resikonya, dan sekarang kamu dengan mudahnya mengatakan ingin suamimu pisah dengan chaeyoung, kamu benar-benar tidak punya hati jen, kamu akan menyakiti jisoo dan chae kalau seperti itu,kamu seolah ingin membuang chae setelah kamu mendapatkan apa yang kamu mau dari chae, itu tidak benar jennie semua itu salah"ucap yoona memperingati jennie

Jennie hanya diam menunduk tidak menjawab, karena semua yang yoona katakan itu benar dia yang salah..

"Mama harap kamu memikirkan itu lagi jen, jangan berpikiran ke arah sana, jangan egois mementingkan diri sendiri, tapi pentingkan juga perasaan chae dan jisoo
Mama hanya ingin kalian hidup dengan akur dan saling menyayangi jennie..

Disaat yoona bicara panjang lebar dan menasehati jennie, tanpa mereka tau jika jisoo, siwon, bahkan chaeyoung mendengarkan itu semua,
Mereka menggeleng tidak percaya kalau jennie punya pikiran seperti itu, jisoo terlihat kesal dan marah atas ucapan istrinya yang ia dengar tadi,, sementara chaeyoung dia hanya diam sedih dan meneteskan air matanya, dia tau kalau itu akan terjadi kepada dirinya, makanya dia terlihat pasrah dan tidak bisa berbuat apa-apa selain menuruti keinginan jennie dan juga menepati janjinya..

"Kau benar-benar keterlaluan jen, ucap jisoo menghampiri jennie dan yoona..
Setelah kau mendapatkan apa yang kau mau,kau akan menyuruhku pisah dengan chaeyoung, aku tidak habis pikir dengan jalan pikirnamu yang seenaknya saja tanpa mementingkan perasaan kami berdua..
Dari awal aku sudah mempringatimu jen untuk tidak bebuat seperti itu hanya karna kau ingin seorang anak,dan lihat sekarang disaat aku sudah mempunyai perasan kepada chae kau dengan seenaknya saja mau memisahkan aku dengan chae kau benar-benar egois jen, bahkan kau mau menghak paten baby ruby,itu benar- benar keterlaluan, kau ingin memisahkan seorang anak dengan ibu kandungnya sendiri..ucap jisoo menceramahi jennie habis-habisan

"Jen kamu sebenarnya kenapa sayang, ujar siwon bersikap lembut kepada jennie

"Jennie hanya ingin jisoo dan ruby sepenuhnya jadi milik aku pa, aku tidak bisa lagi kalau harus berbagi dengan chae, jennie akui jennie salah egois dan keterlaluan, jennie minta maaf atas semua ini, tapi jennie mohon turuti kemauan jennie ini, jennie janji tidak akan berbuat semaunya lagi, jennie janji akan menurut kepada kalian jika kalian menunaikan keinginan jennie untuk yang terakhir, ucap jennie menangis menunduk dan memohon kepada mereka semua..



"Baiklah kalau itu kemauanmu, papa akan menurutinya, kau bisa mendapatkan kembali jisoo sepenuhnya,
Dan kamu jisoo papa ingin kau menceraikan chae dengan segera, bebaskan chae dari ikatan ini, dia sudah cukup menderita, dia harus menemukan kebahagiannya sendiri, jangan ada yang membantah ucapanku, segera kita akan urus semua ini supaya cepat selesai..
Ucap siwon pergi dari sana meninggalkan mereka semua, siwon pergi ke kamar  melewati chaeyoung yang sedari tadi berdiri di atas tangga tanpa menyapanya.

Yoona dan jisoo saling melirik  mendengar itu, mereka merasa bingung..Entah apa yang terjadi kepada siwon,sampai dia berbicara seperti itu




pleaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang