please

part 20

Hari-hari terus dijalani oleh jennie, jisoo dan chaeyoung, usia pernikahan chaeyoung dan jisoo juga sudah memasuki 2 bulan, selama ini mereka hidup dengan aman tanpa ada perselisihan,walau chaeyoung masih merasa canggung dengan statusnya ini..
jisoo sebisa mungkin berusaha untuk memperlakukan kedua istrinya itu dengan seadil mungkin, tapi tidak bisa di pungkiri kalau jisoo semakin lama semakin nyaman dengan chaeyoung, ntah lah mungkin sekarang jisoo bisa seutuhnya mencintai dan menyayangi chaeyoung sebagai istrinya,bukan sebagai adik iparnya lagi, seperti sekarang jisoo terus menatap chaeyoung dengan tatapan penuh rasa sayang, chae yang merasa ditatap itu merasa malu dan masih ada sedikit rasa canggung walau tidak separah dulu..
Dan jennie sekarang dia lagi di dapur sedang memasak makan siang.

"A-ada apa ka?? kenapa kak jisoo melihat aku terus??gugup chae malu dan langsung menunduk

"Tidak ada apa-apa chae, kakak cuman lagi mengagumi wajah cantik istri kakak, kenapa gak boleh ya kakak menatap kamu balas jisoo..

"B-bukan gitu kak, aku merasa malu ditatap seperti itu..

"Gak usah malu, kita kan sudah menjadi suami istri chae..ujar jisoo tersenyum hangat..
Chae hanya menunduk malu dan diam,
Tidak lama kemudian jennie pun  mamanggil chaeyoung dan jisoo untuk makan siang, karena masakannya sudah jadi..

"Ayo chae kita ke meja makan, kakak kamu sudah memanggil tuh..ajak jisoo
Chae hanya mengangguk dan ikut berdiri tanpa rasa ragu jisoo mengenggam tangan chae menuju meja makan, chae yang gugup merasa tidak enak,dan berusaha melepaskan genggaman tangannya dari jisoo..
Kini mereka akan menikmati makan siang,
Baru aja beberapa suap chaeyoung merasa mual dan ingin muntah,

Huek.. huek..

Chae yang merasa mual ingin muntah itu
Langsung membekap mulutnya dan segera berlari ke arah wastafel di dapur untuk memuntahkannya,dan hanya ada cairan bening saja yang keluar, jennie dan jisoo yang melihat itu kini menjadi panik dan khawatir, takut chae kenapa-napa mereka berdua pun menghampiri chaeyoung yang sedang muntah-muntah..

"Chae sayang kamu kenapa?? tanya jennie yang kini tangannya mengusap pundak chae..

"Aku gak tau kak, tiba-tiba pas tadi makan aku merasa mual dan pusing.. keluh chae

"Apa kamu sakit chae, wajah kamu terlihat pucat, bagaimana kalau kita pergi ke dokter.. ucap jisoo

"Iya ji sebaiknya kita bawa aja chae ke dokter aku takut chae kenapa-napa ujar jennie
Awalnya chae menolak di bawa ke dokter karena dia hanya berpikir kalau dia cuman masuk angin saja..

"Engga kak gak usah ke rumah sakit, aku gapapa kok,mungkin cuman masuk angin aja.. balas chaeyoung

"Engga chae kita harus kerumah sakit memeriksakan kondisi kamu, lihat tuh wajah kamu sudah pucat gitu..kata jennie panik dan khawatiir.
Chae yang terus dipaksa itu pun, hanya bisa pasrah dan menurut saja kepada jennie dan jisoo
Mereka bertiga pun akhirnya pergi ke rumah sakit..

Diperjalanan dalam mobil jisoo terus melirik ke arah chae lewat kaca mobil dia mengkhawatirken keadaan istrinya itu, sementara jennie dia terus mengelus kepala chaeyoung yang kini sedang menyender di pundaknya, chae sendiri dia terlihat begitu lemas karena sempat beberapa kali muntah-muntah lagi,
Setibanya di rumah sakit dan masuk kedalam ruangan dokter
dokter pun langsung memeriksa kondisi chaeyoung yang kini sudah merebahkan badannya.. Sementara Jennie dan jisoo sedang menunggu di ruang tunggu

Dan Beberapa menit kemudian dokter pun keluar ruangan setelah memeriksa chaeyoung, dan menyuruh jensoo ikut keruangan dokter..
Chaeyoung sendiri sedang duduk,dia juga belum tau sakitnya apa karena dokter belum bicara,
Jennie dan jisoo pun langsung menghampiri dan menanyakan kondisi chaeyoung..

"Dokter bagaimana kondisi adik saya? tanya jennie
Adik saya baik-baik saja kan??

"Iya dok bagaimana keadaan istri saya tanya jisoo

"Kalian tenang saja, istri dan adik kalian baik-baik saja, cuman dia merasa lemas saja karena itu umum terjadi kepada seorang wanita yang sedang hamil muda ucap dokter menjelaskan..
Jensoo dan chaeyoung masih terdiam dan mencerna ucapan dokter

"Maksud dokter apa?? giliran chaeyoung yang bertanya

"Selamat nyonya, anda sekarang sedang mengandung,dan usia kandungan anda sudah menginjak satu bulan.. kata dokter tersenyum ramah
Chaeyoung sontak terkejut dan tidak percaya secepat itu dia akan hamil

"A-apa dok istri saya hamil??ucap jisoo terbata
Dan dokter hanya mengangguk sebagai jawabannya

Jennie dan jisoo sontak berseru riang tersenyum bahagia mendengar chaeyoung hamil, sementara chaeyoung dia hanya diam dan tersenyum saja..

"Akhirnya kita akan punya anak sayang ucap jennie..

"Iya jen sebentar lagi kita akan punya anak jawab jisoo tersenyum bahagia

Dokter yang mendengar itupun sontak merasa aneh dan bingung..
yang hamil kan chaeyoung kenapa yang bilang seperti itu malah jennie.. ucap dokter dalam hati