Setelah banyak drama yang dijalani Chaeyoung dan jisoo akhirnya menikah.. mereka melakukan itu bukan karna dasar cinta tapi karena desakan dari jennie..
Tidak banyak yang hadir hanya keluarga dan teman terdekat saja, karena ini dilaksanakan secara privasi mengingat kalau chaeyoung dan jisoo itu terikat status sebagai ipar.
Tidak ada raut bahagia dan senyum yang lepas, yang ada hanya ada rasa canggung dan senyuman yang amat tipis saja..
Dan Setelah acara pernikahan selesai, jennie pun memutuskan untuk pulang kerumahnya kembali bukan ke rumah orang tuanya lagi, bersama suami dan madunya itu yang tak lain adalah adiknya sendiri..
Chae sendiri mau tidak mau harus mengikutinya karena sekarang dia berstatus sebagai istri dari jisoo.."Mama, sama papa berharap kalian hidup dengan rukun ya, jisoo jennie jaga adik kalian dengan baik disana, dia juga istrimu jisoo perlakukan dia seperti kamu memperlakukan jennie, ucap siwon
Jisoo hanya mengangguk sedangkan chae sedari tadi hanya diam dan tersenyum tipis
Saja.."Kenapa kalian gak tinggal disini saja sih, rumah jadi sepi kalau kalian kembali kerumah kalian, apalagi chaeyoung juga ikut tinggal disana rumah semakin sepi saja..ujar yoona sedih
"Mama sama papa tenang saja, kita bakalan sering ngunjungi kalian kok, ucap jennie yang diangguki oleh chae dan jisoo..
" iya kalian harus sering mengunju dan saling menyayangi ya.. kita akan selalu mendoakan yang terbaik untuk kalian.. ucap siwon dan yoona..
"Iya papa sama mama jangan khawatir, jangan terlalu mikirin aku, sekarang putri kalian yang manja ini sudah dewasa tau.. ujar chae sedikit bohong demi meyakinkan orang tuanya itu..
Yoona dan siwon tersenyum dan memeluk putri bungsunya itu sebelum mereka pergiJensoo dan chaeyoung pun pergi meninggalkan rumah orang tuanya, dan memulai hidup yang baru dirumah jensoo yang dulu..
Seteteh beberapa menit perjalanan akhirnya mereka tiba,mereka masuk ke dalam rumah dan pergi ke kamar masing2 untuk beristirahat..chae sendiri tidur di kamar yang sudah di siapkan oleh jennie di lantai 2..
Nanti mereka akan membahas tentang jadwal waktu tidur bersama jisoo..dan chae dia hanya menurut saja dan tidak banyak bicara..Dan kini mereka sedang menikmati makan malam bersama,tidak banyak obrolan di meja makan,mereka hanya makan dengan serius saja tidak seperti biasanya,chae masih merasa sedikit canggung dengan status barunya itu..
Jennie pun akhirnya membuka obrolan demi memcahkan keheningan itu.."Chae,apa kamu mau meneruskan kuliah kamu?? tanya jennie..kakak berharap sih kamu menundanya dulu, dan fokus kepada keluarga kita, kakak gak mau kamu terlalu cape dan setres karena tugas-tugas kuliah karena itu nanti akan mempengaruhi waktu kamu,
Kamu kan harus progam hamil supaya cepat-cepat hamil"ucap jennie tersenyum
Chae dan jisoo saling lirik dan tersenyum kaku mendengar ucapan jennie.."Iya kak,terserah kakak saja, aku ngikut saja" jawab chae dengan senyuman palsunya..
Jisoo yang melihat itu hanya menghela napas dan menundukDan setelah makan malam selesai chae langsung pergi ke kamarnya, jennie pula menyuruh jisoo untuk menyusul chae dan tidur di kamar chae,
"Sayang besok aja ya aku tidur di kamar chaeyoung nya..
Chae juga pasti dia cape,biarkan dia istirahat dulu" ucap jisoo"Engga ji kamu harus tidur di kamar chae malam ini,kalian harus menunaikan kewajiban kalian sabagai suami istri, aku gapapa kok tidur sendiri itu kan kemauan aku,biar chae juga cepat hamil ji..
"Tapi jen aku dan chae masih butuh waktu untuk melakukan itu, kita masih sama-sama canggung" keluh jisoo..
"Maka dari itu mulailah dari sekarang ji.. Ayo aku gak mau tau pokonya malam ini kamu harus tidur di kamar chae dan laksanakan kewajiban kalian"titah jennie menyeret jisoo menuju kamar chaeyoung.
"Ayo cepat masuk jangan kebanyakan mikir deh,aku mau tidur aku cape tau" ucap jennie
Jisoo menghelana napasnya dengan berat sebelum masuk ke dalam kamar chaeyoung..sementara jennie, dia sudah pergi kekamarnya untuk tidurTok.tok.tok
Suara ketukan pintu dari luar, chae yang mendengar itu langsung berjalan dan membuka pintu..
Ceklek..
"Ka jisoo..gugup chae
Jisoo sendiri tersenyum kikuk ketika berhadapan dengan chae yang kini sudah menjadi istrinya itu,"B-boleh aku masuk, jennie menyuruhku tidur disini d-denganmu chae" ujar jisoo menunduk sedikit malu..
sungguh kedekatan chae dan jisoo dulu tidak secanggung ini setelah mereka menikah."Masuklah ka, ini juga kamarmu"ucap chaeyoung
Jisoo pun masuk kedalam kamar..Dikamar mereka merasa bingung harus apa dan mulainya dari mana..
Mereka saling melirik sekilas satu sama lain..
Chae hanya diam menunduk di sofa samping tempat tidur..
Sementara jisoo dia masih tetap berdiri di depan kasur, Jisoo menghela napasnya sebelum dia memulai berinteraksi dengan chaeyoung,"Emm Chae aku tau kamu mungkin merasa canggung dan tidak nyaman,tapi bagaimanapun juga kita tidak bisa seperti ini terus,,aku ingin kita seperti dulu, sering bicara dan akrab kembali, ayo kita memulainya dari awal,tapi tentunya sebagai pasangan suami istri"kata jisoo yang menatap chaeyoung..
Chae hanya mengangguk dan tersenyum tipis saja sebagai jawabannya..
"Jika kamu belum siap dan lelah tak apa, kamu bisa tidur sekarang.. tidurlah di kasur, biar aku tidur di sofa saja"ucap jisoo"Tidak kak aku sekarang adalah istrimu jadi kau berhak atas diriku,bagaimana pun juga aku harus melayanimu sebagai seorang istri"balas chae
Apalagi kak jennie juga sangat mengharapkan aku agar cepat hamil supaya kalian punya anak"balas chae yang kini berdiri menatap jisoo..
Jisoo hanya tersenyum melihat wajah gugup istrinya itu, jisoo pun mulai mendekati dan berdiri dihadapan chaeyoung,dia mengelus kepala chaeyoung dan menatap chaeyoung dengan tatapan yang tidak biasa, ntah apa yang jisoo rasakan begitu melihat wajah dan mata chaeyoung dengan begitu dekat
hingga....

KAMU SEDANG MEMBACA
please
De Todoplease bantu kaka~J Ini benar-benar gila.. Aku tidak mau ka menjadi orang ketiga ~C