part 34

326 24 5
                                    

17 tahun kemudian..

Sudah 17 tahun juga jennie dan jisoo tidak bertemu dengan chae, jennie dan jisoo juga tidak tau sama sekali tentang keberadaan chae,sesekali saat jennie mengingat adiknya itu, jennie meneteskan air matanya..jennie sangat merindukan adik kesayangannya itu, dia ingin sekali bertemu dengan chaeyoung..

"Chae kamu dimana, kenapa kamu tidak pulang, kakak sangat merindukanmu chae, lirih jennie memegang dan memandang poto adiknya itu...

"Dimana kakak harus mencarimu,kakak mau meminta maaf padamu chae, kakak sadar, kalau kakak begitu egois, kakak hanya mementingkan diri kalak sendiri, tanpa memikirkan perasaanmu chae, kakak memang bodoh..

Jisoo dan ruby yang melihat jennie seperti itu jadi ikut merasa sedih, jisoo dan ruby sering mendengar lirihan dari jennie, tapi mereka juga bingung harus berbuat apa, mereka juga sudah berusaha mencari chaeyoung tapi tetap saja belum bisa menemukannya,mereka tau sebab jennie seperti itu,karena jennie ingin bertemu dengan chaeyoung.

"Mommy..ujar ruby menghampiri jennie,

"Mommy pasti meridukan aunty chae kan, mom ruby mohon, mommy jangan seperti ini terus, ruby jadi sedih kalau mommy seperti Ini, sudah ya mommy jangan menangis lagi, ruby yakin dimana pun keberadaan aunty chae berada, dia juga merindukan mommy, aunty chae juga pasti sudah memaafkan mommy..

"Iya jen sudahlah jangan bersedih terus, chae itu adalah adikmu yang sangat baik,  dia pasti sudah memaafkanmu, dia kan sayang banget sama kamu, chae juga pasti tidak mau melihat kakaknya sedih terus. Ucap jisoo ikut menghampiri jennie..

"Aku hanya merindukan chae ji, aku ingin bertemu dengan chae "ujar jennie menangis.

"Kita semua juga merindukna chae jen, tapi kita bisa apa, kita tidak tau chae dimana
Sudah ya semoga suatu saat nanti kita bertemu dengan chae, jangan seperti ini terus jen
Jennie hanya diam dia tidak menjawab hanya menatap jisoo dengan tatapan kosong saja
Jisoo dan ruby hanya bisa menghela napas

"Aunty chae, aunty dimana, cepet pulang mommy rindu aunty, ucap ruby penuh harap.











dirumah yang sangat megah tepatnya dinegara jerman ada sepasang suami istri yang hidup bahagia bersama anaknya,
Ya dia adalah chaeyoung dan lim..
Mereka sudah menikah, semenjak chae meninggalkan korea, dia memutuskan untuk pergi ke jerman bersama lim, menikah disana dan merawat jeno bersama-sama disana..
yoona dan siwon sebenarnya sudah tau dimana chae tinggal, tapi mereka hanya diam dan tidak memberitahukan kepada yang lain,termasuk jennie dan jisoo..
Waktu chae dan lim menikah pun yoona dan siwon hadir memberikan restu kepada chaelim..


"Lim.. jeno.. cepat turun kebawah sayang, ayo sarapan" teriak chae dari bawah
Lim dan jeno pun langsung turun ke bawah untuk sarapan bersama

"Iya ma..sahut mereka berdua"

"Wah mama masaknya banyak banget, ucap jeno melihat banyak makanan diatas meja

"Iya mama sengaja masak banyak untuk kalian, ayo sarapan.

"Sayang kamu tuh ga boleh cape, kenapa ga suruh bibi saja yang masak"ujar lim mengelus perut chae yang buncit, karena memang sekarang chae lagi hamil anak lim, usia kandungan chae sudah memasuki 6 bulan

"Gapapa lim, aku ga cape kok,cuman masak doang.

"Pokonya kamu gak boleh kecapean ya harus banyak istirahat, aku tuh khawatir sama kamu dan dede bayinya" ucap lim mengelus dan mencium perut chae beralih mencium pipi dan kening chae

"Hadehhh ini masih pagi ya pa, udah mesra-mesraan aja"kata jeno dengan malas

"Diih sirik saja sih, makanya ,punya pacar biar ada yang merhatiin" jawab lim tertawa

"Iya deh iya, ayo kita sarapan nanti telat"
Mereka pun akhirnya sarapan dengan lahap dan tenang

Setelah mereka sarapan, jeno dan lim memutuskan untuk pergi ke kantor dan sekolah..
Jeno sudah memasuki bangku sekolah menengah pertama

"Sayang aku sama jeno berangkat dulu ya, kamu baik-baik dirumah, ingat kamu ga boleh cape, biar bibi yang beres -beres kamu harus banyak istirahat, kalau mau kemana-mana kamu telpon saja aku, biar aku yang mengantarmu' ucap lim posesif

"Iya lim, sudah sana berangkat nanti kalian telat" balas chae

" Sayang papa berangkat dulu ya, ujar lim berjongkok mengelus dan mencium perut chae dengan penuh kasih sayang
Setelah lim kini jeno yang berpamitan

"Ma, jeno berangkat sekolah dulu ya, benar apa kata papa, mama gak boleh kecapean kasian nanti dede bayinya,

"Iya sayang, kalian berdua hati-hati ya di jalannya
Lim dan jeno hanya mengangguk dan tersenyum, mereka berdua pun berangkat  ke kantor/sekolah bersama

Chae merasa beruntung bisa menikah dangan lim yang begitu sangat mencintai dan menyayanginya, begitu juga kepada jeno..
jeno sudah seperti anak kandung bagi lim, karena memang lim dan chae sepakat untuk tidak memberitahukan kepada jeno kalau dia anak dari jisoo, lim sudah menghak paten jeno sebagai anaknya, seperti yang jennie lakukan kepada ruby, jadi jeno hanya tau kalau papanya itu adalah lim bukan jisoo..



Kembali ke korea, tepatnya dikediaman yoona dan siwon

"Sayang bagaimana ya keadaan chae dan lim juga jeno??semoga mereka baik-baik saja di sana, aku sudah merindukan mereka sudah lama kita tidak bertemu dengan mereka" ucap yoona kepada siwon

"Ya aku pun sama sayang, aku juga merindukan anak menantu dan cucu kita,
Kamu jangan khawatir mereka pasti baik-baik saja, aku yakin lim dan jeno sangat menjaga chae dengan ketat disana, apalagi chae sedang mengandung,

"Iya aku berharap mereka baik-baik saja di sana,
Tapi sampai kapan kita menyembunyikan ini semua dari jennie, aku merasa kasihan kepada jennie, dia sering melamun memikirkan chae, jennie merindukan chae , dia ingin bertemu dengan chae sayang,

"Biarkan saja dulu seperti ini, sampai chae sendiri yang memutuskan apa dia mau menemui jennie,aku yakin kok suatu saat nanti mereka juga akan bertemu, ini hanya soal waktu saja, ujar siwon.

"Aku ingin seperti dulu, kita hidup bersama dengan kedua putri kita,
Aku ingin chae tinggal disini, berkumpul disini tidak terpecah seperti ini..ucap yoona menunduk sedih

Siwon yang peka langsung saja membawa yoona kedalam pelukannya, demi menenangkan istrinya yang sedih itu, dia pun mengelus punggung yoona

"Kamu yang sabar ya sayang, aku yakin nanti kita akan bersama-sama lagi, kita akan berkumpul bersama anak menantu dan cucu-cucu kita,
yoona yang mendengar itu hanya mengganguk pelan saja,
Semoga secepatnya ia bisa berkumpul bersama anak-anaknya seperti dulu lagi



pleaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang