Teman Kos

304 0 0
                                    

Maya terduduk gelisah di sofa apartemen milik Alvin, sahabatnya– mungkin bisa dibilang seperti itu karena pertemanan mereka sudah terbilang cukup lama. Datang dan pergi ke kamar Alvin tanpa permisi sudah menjadi keseharian Maya, jika ia lelah berada di kamar kosnya dia akan langsung menuju ke kamar Alvin yang hanya satu lantai diatasnya tanpa mengabari.Kosan mereka yang merupakan kosan campur dengan lantai pertama sebagai ruang tamu, lantai kedua sebagai kos putri dan lantai ketiga sebagai kos putra memudahkan Maya dan Alvin untuk menyinggahi kamar sahabatnya, karna meski dipisahkan perlantai nyatanya tak ada larangan lawan jenis untuk berada di lantai tersebut. Alvin tidak terganggu oleh itu, namun hari ini berbeda.

"Lo udah liat apa aja?"

Maya mengetahui rahasia terbesarnya. Rahasia yang ia tutup rapat-rapat dibalik folder foto di komputernya. Mungkin ini juga kebodohan Alvin, karena ia menggunakan tanggal lahir Maya sebagai Password.

"Maya." Panggil Alvin, mencoba menyadarkan Maya kembali ke pembicaraan mereka.

Maya menarik napasnya, seolah mencoba berpikir tentang apa yang dia lihat dua puluh menit yang lalu di kamar Alvin. Apakah dugaannya benar? dan apakah selama ini ia.... berhasil?

"Foto yang gue pap ke lo buat apa sampe lu kumpulin dalam satu folder gitu?" Tanya Maya, kali ini ia menatap Alvin dengan tatapan yang sulit dimengerti. Alvin tidak menjawab, ia menarik lengan sahabatnya dan mendudukan Maya di kasur yang menghadap ke meja kerjanya.

"Watch me." Alvin duduk di meja kerjanya, membuka folder itu kembali.

"Maya, lo beneran mau tau apa yang gue lakuin sama foto lo?" tanya Alvin sekali lagi.

Maya mengangguk, ia sudah mengerti kemana arahnya. Maya tersenyum menang saat Alvin membuka resleting dan menurunkan setengah dari celananya di depan komputer yang menyala. Maya berhasil membuat Alvin tergoda olehnya selama ini.

"I do this while thinking about you."

"When I see your face, your body."

"Just with your picture."

Mengelus miliknya perlahan dari luar celana dalam sambil menatap Maya, wajahnya merah padam saat mendengar fantasi Alvin terhadap wajah dan tubuhnya.

"Do it."

--------------------------------------------------------------------------------------------

Akses cerita lengkapnya (8 halaman) di: karyakarsa.com/cariapadah

ONE SHOOT ADULT STORY 21++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang