22. Pertandingan

214 39 96
                                    

TANDAI TYPO '🕊️'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TANDAI TYPO '🕊️'

SEMOGA SUKAAA YAAA

JANGAN LUPA VOTE+KOMEN, SUPAYA LEBIH CEPAT UP NYA❤️

"Menyukai seseorang itu menyenangkan, lebih bahagia jika rasa sukanya dibalas."

°°°

Bell pulang sudah berbunyi lima menit yang lalu, keadaan kelas X IPA 1 sudah cukup sepi. Hanya ada beberapa murid di dalamnya, Dara masih fokus pada Fely yang bercerita. Entahlah, seru saja jika melihat temannya itu terus berbicara.

"Fel," panggil Nathan menghampiri keduanya, bersama Jordan yang menyusul.

"Ya?" Fely menoleh menatap dua cowok itu.

"Mau pulang bareng gue?" tanya Nathan, percayalah ini hanya di suruh oleh Jordan agar cowok itu punya kesempatan mengajak pulang Dara.

Fely mengernyit aneh, tidak biasanya Nathan begini. "Gue di jemput, kok tumben? Disuruh Jordan kan lo?" Tebak Fely tak meleset sedikitpun.

Jordan menggaruknya tengkuk lehernya merasa tersindir. "Gue nggak ada nyuruh dia," elaknya membuat Nathan hanya menghela napas malas.

"Oh, kalau gitu makasih sudah menawari, tapi gue di jemput, Nathan." Tolaknya dengan baik seraya berdiri mengajak Dara keluar dari kelas ini.

Jordan bergegas menyusul kedua gadis itu. "Dara!" panggilnya berlari-lari kecil,

Keduanya berhenti dan kembali menoleh menatap Jordan, "Lo ada jemputan? Mau gue anter?" tanya Jordan semangat.

"Dara..." Fely berhenti berucap saat Dara mengisyaratkan untuk diam. Ya, tidak sopan saja jika yang menjawab adalah Fely, padahal yang di tanya Dara, kan?

"Sebenarnya gue pulang bareng Fely," Dara melirik Fely sekilas. "Lain kali aja ya, Jordan?" Dara memberi senyum manisnya.

Jordan mengangguk mengerti. "Oke kalau gitu, semangat ya buat besok. Semoga menang," berinya semangat untuk Dara.

"Gue?" Fely mengangkat dagunya sombong.

"Lo tunggu Nathan aja yang ngucapin," ujar Jordan malas membuat Fely ternganga kesal.

"Duluan ya, Ra." Jordan pamit yang di beri anggukan oleh Dara.

Dara terkekeh pelan menatap wajah kesal Fely. "Nggak usah kesel gitu, Fely... Sabar." Fely menghela napas seraya mengelus dadanya.

Badboy with Little Girl [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang