Badboy with Little Girl [ON GOING]

23. Tidak terima

Kembali lagiii, apa kabar der? Semoga selalu sehat yaaa.

Vote dulu dong hehe, semoga suka❤️

"Bukan siapa yang paling lama bersama, tapi siapa yang membuat rasa nyaman itu ada."

°°°

Di depan sebuah gedung yang menjulang tinggi, Mauren turun dari mobil bersama teman-temannya. Seragam senior cheers yang pas di tubuhnya juga kacamata hitam yang bertengger di hidung mancungnya, membuat ia menjadi pusat perhatian disini.

Mauren, Salsa, Luna, dan Sella. Dengan tampilan yang menarik dari diri masing-masing, makeup yang sedikit mencolok terlihat sangat cantik dan menambah kesan sangar.

Tak ingin berlama-lama menjadi pusat perhatian, ke empatnya berjalan dengan anggun berniat masuk ke dalam gedung yang luas ini.

"Mauren!" panggil Luna segera mensejajarkan langkahnya dengan Mauren.

"Apa?" tanya Mauren datar.

Luna menoleh ke belakang saat mendengar deruman motor yang cukup keras. Dahinya mengernyit samar, dengan cepat ia berucap, "Lihat di belakang!" titah Luna membuat langkah Mauren terhenti, pun dengan teman-temannya yang lain.

Mereka menoleh bersamaan ke arah yang di tunjuk Luna. Seketika Mauren, Salsa dan Sella tersentak menatap tak percaya ke arah empat motor anggota inti DAROS yang baru datang, dengan Axellio yang memimpin, dan... Nares yang paling terakhir, bersama Dara. Ya, ke empat gadis itu terkejut melihat Dara bersama anggota inti DAROS.

Hal yang cukup asing untuk saat ini, terlebih saat Dara yang di kelilingi inti DAROS ketika turun dari motor Nares, seolah mereka sangat melindungi gadis itu. Apa-apaan ini? Bahkan Mauren tidak pernah ada di posisi itu padahal statusnya dulu adalah 'pacar' si ketua.

Lantas siapa Dara, ada hubungan apa antara gadis itu dengan mereka? Hingga sangat di jaga seperti itu? Rasa iri ada di benak Mauren saat ini. Pun dengan teman-temannya, sorot mata mereka menajam ke satu arah.

"Si anak baru ngapain, sama mereka?" tanya Salsa sinis.

Udara di sekitar seakan sangat minim untuk Mauren, rahangnya mengeras dengan tangan yang mengepal kuat. Memang masih ada rasa lega dalam dirinya karena tidak ada Arland diantara mereka... Tapi tetap saja, rasanya ingin melampiaskan amarahnya pada Dara sekarang juga.

"See?" Salsa ternganga samar menatap Dara yang tersenyum saat anggota inti DAROS mengajaknya berbicara, entah apa yang di bicarakannya.