Milk selalu profesional dalam menjalankan tugas. Namun kali ini ia harus berurusan dengan gadis angkuh dan pemarah, berurusan dengan gadis ini menjadikan Milk dingin namun tegas tapi juga bersikap acuh tak acuh dengan wanita itu. Namun karena tuntut...
Sudah satu minggu ini Milk menghidari Love. Sejak kejadian malam itu Milk menghindari Love . Namun bagaimanapun Milk berusaha menghindari Love pekerjaannya menuntut dirinya harus berada di sisi Love. Meski begitu Milk sebisa mungkin meminimalisir saling berkontakan dengan Love. Jika mereka berada dirumah Milk selalu menghindari ruangan dimana Love berada, bahkan Milk pernah menahan lapar seharian karna Love menunggunya di meja makan. Sejak kejadian itu pula Love tidak disupiri Milk lagi jika pergi ke kampus. Milk menyuruh namtan menyupiri Love lagi. Meski begitu, Milk tetap setia dengan tugasnya mengekori Love dari belakang.
Disisi lain Love menyadari tingkah Milk yang Menghindari dirinya. Love mulai menyadari Milk menghindarinya sehari setelah kejadian itu. Milk tidak turun dari kamarnya sama sekali setelah sehari kejadian itu, Love yang tau Milk tidak keluar kamar seharian berniat menunggu Milk di meja makan hingga larut malam namun Milk masih tidak keluar juga. Keesokan harinya Namtan standby di depan mobil untuk mengantar Love. Tak lupa juga namtan melapor kepada Love bahwa Milk sendiri yang memerintahkan nya untuk mengantar bos kecilnya itu.
Alih alih merasa kesal dihindari oleh bodyguardnya sendiri Love malah semakin senang dan gemas melihat tingkah Milk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Love : Jangan panggil aku anak kecil paman Wkwkk
Flashback
Setelah malam yang panas itu Milk dan Love tertidur hingga matahari mulai masuk melalui jendela kamar hotel. Tirai kamar memang tidak di tutup sebagaimana mestinya karna kedua penghuni kamar itu sibuk bermainsemalam.
Sekitar pukul 10 pagi orang orang diluar sana mulai beraktifitas. Milk mulai membuka pelan mata nya namun ia merasa ada sesuatu yang menggangu di dadanya. Milk mencoba meraba benda apa yang meremas dadanya. Di dapatinya sebuah tangan sedang meremas halus buah dadanya. Mata Milk melirik pelan mengikuti tangan itu mencari dari mana asal tangan itu. Milk membuka pelan selimut yang menyelimuti kepala yang seperti pemilik tangan itu. Milk kaget melihat itu ada Love. Ya tangan nakal itu adalah milik Love. Milk segera melempar tangan Love menjauh dari dadanya.
"Anjinganjing... Mana anjingnya?" Love yang kaget reflek melompat dari kasur dan berdiri menghadap milk.
"AaaaAaaAaaaaaaaaaa............"
Teriak Milk yang melihat Love sekarang berdiri hanya menggunakan celana dalam. Milk otomatis melemparkan selimut yang masih menutupi dirinya ke arah Love guna menutupi badan mulus Love yang sangat terbuka. Love menangkap selimut itu dan tersenyum, sedetik kemudian mata Love menscan tubuh Milk yang masih terbaring dan tersenyum nakal. Milk menyadari pandangan Love mengikuti arah pandangan Love. Dan.....
"AaaaaaAAaa..... " Panik Milk melihat tubuhnya polos tidak memakai apapun disana. Milk menarik kembali selimut yang sempat ia berikan kepada Love.
Melihat tingkah Milk membuat Love cengengesan ditempatnya. Milk menutup wajahnya dengan dengan kedua tangannya.
