Rawr

820 95 35
                                    

Sesampainya di hotel Milk memutuskan langsung masuk di kamarnya. Sedangkan Love berada di kamar Prim dan Tu. Tentu saja bukan sekedar untuk main di kamar mereka. Love sedang di introgasi oleh keempat temannya tentang hal yang mereka dengar tadi. Pasalnya segila gilanya Love yang mereka kenal suka menjalin hubungan tanpa status mereka tidak perna melihat Love segila dan sefrontal ini.

Bahkan Love sendiri mengaku kalau dirinya benar benar gila karena Milk. Dari sekian banyak orang yang mudah ia dapatkan, Milk seperti punya magnet sendiri. Love juga tidak menyangka bahwa ia dengan beraninya merenggut perawan sesorang. Biasanya ia tidak akan bertindak sejauh itu dengan orang lain. Bagaimana bisa ia adalah seseorang yang sangat menjaga kesucian tubuhnya sendiri malah dia sendiri yang mengambil kesucian orang lain, dan orang itu adalah Milk bodyguardnya sendiri. Walaupun peristiwa itu sangat diluar kontrol, namun Love adalah satu satunya yang melakukan hal itu dengan sadar.

Love yang diserang berbagai pertanyaan oleh teman temannya hanya bisa pasrah dan mengiyakan semua pernyataan yang ia ucapkan di Toilet. Prim sebenarnya mengetahui bahwa Love mulai menyukai Milk namun ia tidak tahu banyak hal yang telah terjadi antara kedua manusia itu. Sementara View disana hanya mengangguk paham karena ia menyadari Milk yang sering menghindari dari Love. Sedangkan Tu dan June hanya bisa Shack shick shock mendengar sebuah fakta baru bahwa sahabat mereka menyukai bodyguardnya sendiri dan lebih epicnya lagi mengetahui Love telah meniduri seorang Milk.

"kata gue sih lo harus ungkapin perasaan lo deh, takutnya si Milk ngira dia Cuma mainan lo doang, apalagi dia tau kebiasaan lo yang suka HTS." Saran Prim. Prim memberi saran dengan sengaja menyinggung kebiasaan buruk sahabatnya itu. Sebagai sahabat mereka sudah beberapa kali memperingati Love tapi Love selalu mengabaikan mereka. Dan disinilah mereka berbicara tentang hal itu lagi.

"hmm gue masih gak berani...." Jawab Love menunduk.

"lahh... lo ambil perawannya berani giliran ngungkapin perasaan malah gak berani" ucap View yang sedari tadi diam akhirnya membuka suara.

"kalo lo gak mau, gimana kalo gue aja yang ungkapin perasan ke Milk" ucap Tu mengedipkan matanya beberapa kali. Sebenarnya ia hanya ingin menggoda Love.

"ahahahaha lo mau di tolak dua kali hah?" ucap June tertawa lebar.

Memang sekitar 1 tahun yang lalu, Tu pernah menyatakan perasaannya pada Milk tapi Milk menolaknya degan halus. Ia tak ingin fokusnya menjadi bodyguard Love terbagi dua. Lagi pula Milk memang hanya menganggap Tu sebagai seorang teman. Yang lain mengetahui itu namun hanya menganggap itu hal yang biasa saja apalagi mereka tau seorang Tu memang biasa mengungkapkan perasaannya secara random.

"ya kan siapa tau kali ini di terima" balas Tu berandai andai dan berhasil mendapatkan geplakan di belakang kepalanya dari Love

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ya kan siapa tau kali ini di terima" balas Tu berandai andai dan berhasil mendapatkan geplakan di belakang kepalanya dari Love. "akhh" teriak Tu memegangi bekas geplakan Love.

"tau ahh, pokoknya gue masih takut. Mau taro dimana muka paripurna ini kalo seorang Love di tolak. Gue bakal bikin Milk yang nyatain cinta ke gue pokoknya" ucap Love dengan tersenyum cerdik.

Cold BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang