Beberapa hari setelah kejadian itu semua orang terlihat heboh dengan kedatangan murid baru dari sekolah terpandang dan bergengsi. Murid perempuan itu terlihat sangat cantik membuat para murid laki-laki terpesona saat melihatnya walau pertama kali.Talisa yang merasa penasaran secantik apa murid baru itu berjalan keluar kelas bersama Dea pada saat jam istirahat, Talisa berjalan menuju arah kelas Gavin karena murid baru itu satu kelas dengan Gavin.
Beberapa langkah sebelum Talisa sampai didepan kelas Gavin, terlihat Gavin keluar dengan murid perempuan memakai seragam berbeda dengan murid lainnya. Murid perempuan itu terlihat banyak bicara sedangkan Gavin hanya mendengarkannya dan sesekali menyahutinya.
"Sa,, lihat deh" Ucap Dea menunjuk kearah Gavin dengan dagunya, Talisa refleks menghentikan langkahnya ia seperti mengenali siswi itu.
"Gold Star High School?" Gumam Talisa saat melihat seragam yang siswi itu kenakan.
Deggg...
Talisa bersiap membalikkan badannya saat Gavin tak sengaja bertatapan dengan Talisa, bersamaan dengan Levy yang memanggilnya. Dengan nafas yang terengah-engah Levy menarik tangan Talisa hingga ketaman belakang.
"Jangan bilang itu Monica!!" Saut Talisa saat mereka sampai di taman belakang.
Dengan raut wajah panik Levy mengangguk, ia duduk dibangku taman dengan menutup wajahnya dengan kedua tangan, terlihat jelas wajah gusar pada Levy.
"Rencana apa lagi yang kalian buat?!" Tundung Talisa didepan Levy
"Gue berani sumpah sa.. gue nggak tau apapun soal ini, bahkan Monica pindah pun gue nggak tahu" Ucap Levy mengacungkan jari telunjuk dan tengahnya membentuk V.
"Apapun alasan dia pindah kesini, gue mohon jangan sampai ada korban lagi." Ucap Talisa, belum sempat Levy menjawab matanya terpaku melihat kedatangan dua orang yang tidak asing bagi mereka.
"Haiiii" Sapa siswi itu sembari melambaikan tangan kearah mereka berdua.
Siswi itu yang tak lain adalah Monica, menggandeng tangan Gavin berjalan cepat menuju mereka berdua. Talisa hanya terdiam tanpa ada keinginan memisahkan mereka.
"Lo kenal sama mereka?" Tanya Gavin pada Monica
"Eummm... Aku kenalnya sama Levy doang" Ucap Monica dengan senyum manisnya,
"Hihhh..sok manis looo" Batin Talisa nyinyir
"Monica" Ucapnya sembari mengulurkan tangan didepan Talisa dibarengi senyuman indahnya.
"Talisa" Talisa membalas uluran tangan itu singkat, melirik Gavin dan berbalik meninggalkan mereka bertiga.
"Temen lo kok gitu sih?" Monica terlihat tidak senang dengan sikap Talisa.
YOU ARE READING
Misteri Toilet Sekolah
Kinh dịHallo guys,,(^▽^) Welcome to my first horror story, Ok, guys sebelum kalian baca ceritanya kalian harus baca ini dulu!!,, Jadi guys, cerita ini menjelaskan tentang perjuangan sahabat untuk mencari penjahat yang membuat sahabatnya memutusk...