16. malam & 1 mahar

198 56 7
                                    

الـــسَّـــلَامُ وَعَـــلَـــيْـــكُـــم وَرَحْـــمَـــةُ الـــلّٰـــهِ وَبَـــرَكَـــاتُـــه
🌹اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ🌹

Bismillahirrahmanirrahim..

Jangan lupa vote untuk menghargai karya ini, komen juga boleh banget!!!

Ig :wp. Lylysasaa
     :Miftahhfd_

Happy reading 🤗

***

Malamnya, Hafizah, gadis itu terbangun dari tidurnya. Dengan mata yang masih memberat untuk ia buka, Gadis itu terbangun bukan karena suara alarm yang memang sengaja di pasang untuk membangunkannya di sepertiga malam. Namun, gadis itu bangun karena terdengar suara guyuran air di dalam kamar mandi miliknya.

Hafizah meraih sebuah jam alarm di atas nakasnya, terlihat masih menunjukkan pukul 02.01. siapa yang mandi malam-malam begini? Yang lebih anehnya mandi di kamar mandi milik Hafizah. Apakah itu perbuatan makhluk halus yang tengah mempermainkan dirinya? Pikir gadis itu.

Bagaimana jika benar? Sangat merinding sekali rasanya. Secara tiba-tiba, suara guyuran air dengan percikan air keran seketika terhenti. Tidak ada suara yang terdengar lagi. Hening. Pikiran Hafizah semakin di buat menjanggal, apa benar itu makhluk halus? Tanpa berfikir lama, Hafizah langsung bangkit dari tempat tidurnya membenarkan hijab yang masih ia pakai pada saat tidur, gadis itu duduk dengan tegak di atas kasur.

Ceklek..

Terdengar suara pintu yang perlahan terbuka, kalian tau apa yang di lakukan gadis itu? Hafizah memejamkan matanya namun bukan karena mengantuk. Melihat ekspresi wajahnya-pun begitu sangat serius.

"Sepertinya, makhluk itu mulai keluar" batin hafizah berbicara.

Hafizah menarik nafasnya dalam-dalam, setelah itu membuka mulutnya sampai mengeluarkan suara emas milinya.

"A'udzu billa hi minasy syaitho nir raji... m.. " Hafizah mengucapkan kalimat ta'wwudz dengan nada tilawahnya, begitu sangat indah.

Sementara, penampakkan seorang pria keluar dari pintu kamar mandi, ia terus melangkah sampai di kagetkan oleh perbuatan Hafizah. Apa yang sedang dia lakukan?

"Sudah bangun?" Tanya lelaki itu. Bukannya menjawab pertanyaan, hafizah malah semakin keras mengucapkan tilawahnya itu, dengan membawakan surah dalam Al-Qur'an.

"Hafizah."

"Ya... , syaiton. Kenapa kamu ke kamar saya?" Tanya Hafizah. Lelaki itu semakin mengerutkan dahinya, enak sekali dirinya di katakan syaiton.

"Saya suami kamu, tidak sopan bicara seperti itu." Benar, itu adalah Gus miftah yang memang selesai dari mandinya. Hafizah jelas mendengarkan apa yang di ucapkan Gus miftah, suami? Apa yang di maksud dengan suami? Sepertinya memang sosok makhluk halus yang sedang mempermainkanya.

"Saya belum punya sua—"

"Saya, Muhammad Miftah hafidz Al-'Alimin," Gus miftah langsung memotong ucapan Hafizah, sebelum gadis itu menyelesaikannya.

Mendengar nama itu, mulutnya langsung terbungkam. Sepertinya ia sadar bahwa kemarin dirinya memang telah menjadi seorang istri. Mengapa dirinya menjadi pelupa? Aishh, malu sendiri dia. Hafizah dengan perlahan membuka matanya, setelah terbuka perlahan ia mulai menggerakkan kepalanya menghadap ke arah suaminya berada.

gus mif ? [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang