9. Baby Boy

76.1K 4.5K 2.3K
                                    

Kedua kalinya mereka datang ke sini, suasana kafe Lovely Day masih sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedua kalinya mereka datang ke sini, suasana kafe Lovely Day masih sama. Aroma keju panggang dan rempah-rempah khas Italia langsung menyergap indra penciuman keduanya begitu masuk. Kalau hari biasa, menjelang malam kafe ini memang lumayan sepi. Tempat yang sangat pas untuk menenangkan hati. Cleo bersyukur Jasmine membawanya kesini saat membuat cewek itu galau secara tak langsung.

"Di sini aja, Cle! Deket jendela biar adem!" Kali ini Jasmine memilih meja di dekat jendela besar menghadap ke taman kecil di luar restoran yang berhiaskan lampu-lampu cantik.

"Gue bingung mau pesan apa, kayaknya gue minum aja deh," ujar Cleo sembari duduk di seberang Jasmine.

"Sstt! Nggak usah pesen! Udah aku pesenin!" jawab Jasmine membuat Cleo mengerenyit. "Lho? Cepet banget?"

"Ya nyuruh babu aku lah!"

"Hah?"

Tiba-tiba saja seorang cowok tinggi dengan seragam butler muncul dari arah dapur dengan nampan berisi kentang goreng dan sparkling water di gelas tinggi.

"Nah itu dia babu aku dateng," bisik Jasmine sambil melirik cowok itu, Eizen, yang tengah berjalan ke arah mereka.

Eizen berdeham, melirik Jasmine skeptis. "Eh, cebol. Lo nggak ngomong yang aneh-aneh kan sama dia?"

"Enggak kok! Tadi gue bilang, ini dia ketua geng dateng! Gitu!" jawab Jasmine berbohong.

Sayangnya Eizen tak sebodoh itu. Jidat Jasmine langsung jadi sasaran sentilan Eizen. "Aww! Sakit tau!"

"Awas ya sampe ngomong aneh-aneh. Kan gue udah masakin nih, mending sekarang lo ganti baju, terus bersihin tuh toilet! Hari ini bagian lo. Buru, sebelum gue aduin lo sama Bos!" suruh Eizen membuat Jasmine manyun lima senti.

Dasar, sesama babu aja saling ngatain.

Ketika Jasmine bergegas ke ruang staff untuk ganti baju, Eizen menyajikan makanan di atas meja dan menatap Cleo yang tampak gugup.

"M—Makasih, Kak...."

"Iya, santai aja. Anyway, masakan lo tadi enak banget. Kata Jasmine itu yang lo bikin sendiri?" Eizen langsung membuka pembicaraan. Biasanya dia tidak pernah songong begini, tapi kebetulan restoran sepi jadi tidak apa kalau mengajak bicara tamu.

"Umm, iya tapi resepnya itu dari Jasmine. Yang lain juga bantu-bantu siapin bahannya kok," jawab Cleo merendah. Dia memang tidak suka membanggakan diri.

"Ah sama aja itu sih namanya lo yang bikin Beneran enak asli. Jauh banget sama bikinan Jasmine. Dia disuruh bikin kue malah mirip boneka santet sumpah. Kasihan sampe trauma yang mesen." Eizen mulai gibah.

"Hah?"

"Mau liat? Nih gue tunjukin." Eizen meraih ponselnya dan menunjukan kue buatan Jasmine yang dia simpan.

" Eizen meraih ponselnya dan menunjukan kue buatan Jasmine yang dia simpan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LOVEHOLIC: SECRET MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang