32. Situasi Panas

32K 3.2K 2.5K
                                    

Warning! Ada sedikit adegan 🔞🔥🥵

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning! Ada sedikit adegan 🔞🔥🥵

"Mel, kenapa lo malah viralin foto Cleo yang dipangku sama Galen sih?! Gue kan enggak mau orang-orang malah mikir kalau mereka deket!" Gracia menelepon Melda dengan emosi. Cewek itu belum mandi, masih pakai piyama sutra sambil menggendong Princess—monyet kecil yang mengenakan aksesori pita di kepalanya di balkon kamar mewahnya.

Di seberang sana, Melda terdengar gugup. "Ya mau gimana? Enggak ada foto lain habisnya."

Princess menggeliat di gendongan Gracia, sementara Gracia mendesah kesal. "Tapi kata lo pas dia ke kamar mandi Eizen juga ikut? Harusnya fotoin aja pas mereka bertiga, biar netizen pada nyangka aneh-aneh!"

"Kalo kayak gini mereka malah curiga Cleo sama Galen ada apa-apa. Kan gue maunya mereka semua mikir kalau Galen itu cuma sama gue. Gimana sih, Mel?" Gracia marah-marah.

Shindy tiba-tiba bergabung dalam panggilan. "Tenang aja, Gracia. Udah kita urus kok. Gue sama Shindy bikin pake akun fake buat ngehujat pelacur cilik itu. Kita bilang dia cuma cewek murah yang gatel sama banyak kating, dan yang duluan dekat sama Galen itu lo. Dia itu nggak lebih dari perusak hubungan."

Gracia mendengus kasar. "Jadi ... ini semua akun yang ngehujat Cleo punya lo?"

"Iya! Pokoknya lo tenang aja oke?"

Helaan napas Gracia terdengar di udara.

"Good. Bikin citra pelacur kecil itu sejelek mungkin. Sampe dia enggak pantes sama Galen," gumamnya sambil memeluk Princess lebih erat. "Gue enggak terima anak baru lahir kemarin sore kayak dia gantiin posisi gue!"

Gracia mengambil napas sebanyak-banyaknya saat mematikan ponsel. Seharusnya ucapan Shindy tadi membuatnya lega, namun kenyataannya tidak.

Karena di lubuk hati Gracia yang paling dalam, sedekat apapun dirinya dengan Galen di mata orang-orang, sama saja bohong jika di balik itu Galen hanya menyukai Cleo. Sama saja bohong jika Galen yang menjalin hubungan dengan Cleo, bukan dirinya.

"Mumpung kita lagi di sini gue mau kasih tau, walau misalkan kita nanti digosipin pacaran, bisa aja aslinya gue pacaran sama yang lain."

"Mau dia anak baru atau anak lama, kalau gue sukanya sama dia ya mau gimana?"

Mengingat ucapan Galen kala itu, tanpa sadar air mata Gracia menitik.

"Gue benci liat lo sama dia, Gal. Sampai kapan pun gue enggak akan ikhlas lo lebih milih anak baru kayak dia. Yang lebih tau lo lebih lama itu gue. Yang nemenin lo dari pertama kuliah itu gue. Yang harusnya jadi kekasih lo itu gue bukan dia!!" tangis Gracia.

***

Sementara teman-temannya masih sibuk kelas, Cleo yang sudah lebih dulu selesai mampir ke perpustakaan Universitas Andromeda untuk mencari buku resep. Tujuan awalnya begitu. Namun nyatanya dia bisa fokus karena pikirannya mengarah pada Galen. Kemarin malam saat bertemu, cowok itu terlihat sangat lelah dan mengantuk. Tetapi dia tetap memaksakan diri untuk mengajak Cleo makan malam serta antar-jemput.

LOVEHOLIC: SECRET MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang