Typo? Tandain📌
-Happy reading-
🦋🦋🦋
Keesokan harinya, tepatnya pada pukul 08:30 mereka semua sudah berkumpul dirumah ghina. Para orang tua sekarang sedang sibuk memasukkan koper putri-putri mereka masing-masing ke mobil. Sedangkan ke empat gadis itu sedang berada diruang tamu sambil terduduk bosan, sebenarnya mereka ber tiga karna si ghina masih berada di dalam kamarnya.
"Woi, sigina kok lama amat sih?!" Ujar ninda yang sudah habis kesabarannya karna menunggu satu manusia itu.
"Ya gk tahu, kok tanya kami" ujar aisyah dan anggi serentak yang membuat ninda mendengus kesal.
"Kita samperin aja tu anak ke kamarnya, mau gk?" Tanya aisyah langsung berdiri dari duduknya.
"Mau!" Ujar ninda dan anggi yang juga langsung berdiri dari duduk mereka.
Mereka bertiga lalu berjalan menaiki satu per satu anak tangga, entah sudah anak tangga ke berapa mereka lewati, dan akhirnya mereka sampai didepan pintu kamar ghina.
Mereka ber tiga lalu saling pandang, mengisyaratkan kita kagetin yuk? Isayarat ninda dan langsung di jawab dengan anggukan semangat dari ke dua orang itu seolah bilang GAS.
Mereka bertiga pun mulai menghitung mundur yang pimpin oleh ninda.
1
2
3
"BA!!" ujar mereka ber tiga sambil membuka pintu kamar itu.
"Aaaaaaa umiiii!" Ujar ghina yang langsung berdiri dari yang sebelumnya ia duduk di meja riasnya.
Sedangkan ke tiga pelaku yang membuatnya terkejut itu sedang asik tertawa terbahak-bahak sambil memegangi perut mereka yang sakit karna tertawa.
"Enak ketawanya?" Ujar ghina menyatukan ke dua tangannya di pinggang seperti emak-emak yang ingin memarahi anaknya.
"Salah lo sendiri, lama turunnya" jawab ninda dan dapat anggukan dari dua manusia lain.
"Lagian lo ngapain sih? Sampai segitu lamanya?" Ujar anggi membalas.
"Bener tuh" timpal aisyah menyetujui pertanyaan dari anggi.
"Gue tadi sebenarnya udah selesai, tinggal turun aja. Eh kalian datang" ujar ghina dengan cengirannya. Sedangkan ke tiga sahabatnya itu hanya ber 'oh' ria saja.
"Eh tunggu bentar" ujar ghina sambil melihat mereka ber tiga dari bawaha sampai atas. "Tumben amat lu ber tiga pake gamis?" Tanya ghina.
"LO JUGA EGE!" Jawab mereka ber tiga yang sudah naik darah di bikin ghina, sedangkan sangat empu hanya mengeluarkan cengirannya.
"Lo pikir? Ya disuruh umi lah. Kalau bukan umi ogah kami pakai gamis" ujar ninda dan dapat anggukan dari ke dua sahabatnya. "Lo?" Lanjut ninda.
"Sama, gue juga karna umi maksa" jawabnya.
"Yaudah, yuk turun kebawah" ujar aisyah keluar dari kamar dan di ikuti ketiganya.
Visual mereka ber empat ke pesantren👇
KAMU SEDANG MEMBACA
4 Santriwati Al-Fattah
Teen FictionApa yang akan terjadi jika 4 gadis nakal dimasukkan ke pesantren? ... Cerita ini berkisah kan tentang 4 gadis SMA kelas XI yang berusia 17 tahun yang dipaksa masuk pesantren oleh orang tua mereka, cerita ini juga berlatar belakangan percintaan. G...