23-Terjebak

143 11 3
                                    

-Happy Reading-
Typo tandain 📌

🦋🦋🦋

"Kita pelajaran apa?" tanya ninda ke ghina yang berada di sampingnya.

Mereka ber empat sudah berada di sekolah, lebih tepatnya mereka sudah berada di kelas.

"Pelajaran ski keknya, kenapa?" tanya ghina balik.

"Oh, gue pikir ustadzah laura atau ustadzah mina.

"Kalau beneran mereka udah bolos gue" ujar anggi yang ikut bergabung ke percakapan ghina dan ninda.

"Gue juga" ujar aisyah juga ikut.

"Assalamu'alaikum" ujar ustadzah ira yang baru saja masuk.

"Wa'alaikumussalam" jawab seluruhnya.

"Baiklah, buka buku ski kalian ya" ujar ustadzah ira dan langsung di iyakan semuanya.

Pelajaran pun dimulai, sepanjang pelajaran ustadzah ira tidak ada yang ingin membuat suara. Karna memang ustadzah ira bisa kita bilang salah satu ustadzah yang baik dan lemah lembut, membuat siapa saja tak berani mencari masalah dengannya.

🦋🦋🦋

Setelah 2 setengah jam pelajaran ustadzah ira, bel istirahat pun berbunyi.

"Sampai sini dulu ya pelajaran kita, assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam"

Ustadzah ira pun keluar dari kelas diikuti dengan beberapa murid yang ingin pergi ke kantin. Tapi ke empat gadis ini masih berada di kelas, karena masih membereskan alat tulis mereka.

"Kita ke kantin gak?" tanya anggi masih sentiasa duduk.

"Kantin aja lah, gue laper" jawab aisyah murung.

"Yee lo mah makan aja terus" ujar ninda sinis ke aisyah.

"Tapi yang herannya ni anak gk ada gemuk-gemuk nya" bingung ghina, lalu di ikuti gelak tawa mereka.

"Permisi mbak" ujar santriwati yang baru saja datang.

"Eh iya, ada apa?" tanya ghina ke arah santriwati tersebut.

"Ini ada surat mbak, untuk kalian ber empat" jawab santriwati itu sambil memberikan surat itu ke ghina. Ke empatnya heran surat apa ini?

"Ini dari siapa ya?" tanya ninda melipat kedua tangannya di depan dada.

"Aku gk tahu mbak, aku hanya di suruh memberi ini ke mbak" jawab santriwati tersebut, membuat empat gadis ini semakin bertanya-tanya.

"Kalau gitu aku pergi dulu ya mbak" ujar santriwati itu dan di angguki mereka. Setelah santriwati itu keluar, ghina pun membuka surat tersebut.

"Apa isinya gin?" tanya ninda sambil melihat ke arah surat itu.

'temui gue di gudang belakang sekolah' kurang lebih seperti itu lah tulisan yang ada di dalam surat tersebut, ke empatnya melihatnya sambil mengangkat sebelah alis mereka.

4 Santriwati  Al-FattahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang