"Syut, ni orang ngapain?" Bisik ghina yang tak ngerti apa yang di bacakan orang yang menyentuh ubun-ubunnya ini.
"Gue juga gk tahu anjir" bisik ninda menjawab ghina.
"Keknya ni orang baca do'a deh" ujar anggi ikut-ikutan berbisik.
"Tapi do'a apaan?" Tanya aisyah yang membuat ke tiganya menaikkan bahunya, tanda tak tahu.
Setelah selesai membacakan do'a, ke empat pemuda itu pun melepaskan tangan mereka masing-masing dari ubun-ubun ke empat gadis itu.
"Maaf telat" ujar zayyan dan dapat anggukan dari zevan, xander dan bagas. Sedangkan ke empat gadis itu hanya memiringkan kepalanya.
"Hei! Balikin dulu mangganya!" Ujar xander tapi ke empat gadis itu berlari terbirit birit.
"ENGGAK!" ujar mereka ber empat sambil berlari terbirit-birit ke asrama.
"Istri lo tuh" ujar bagas membuat xander melihat ke arahnya.
"Yee istri lo juga kali!" Jawab xander tak terima.
"Sudah!" Ujar zevan membuat ke dua insan itu terdiam.
"Itu istri kita masing-masing" tandas zayyan membuat semuanya mengangguk.
🦋🦋🦋
Ke empat gadis itu berlari kencang meninggalkan perkarangan belakang ndalem. Saat sampai di asrama, mereka pun langsung masuk dan menutup pintu.
"Huh.. Huh.. Capek gue" ujar ghina menstabilkan nafasnya.
"Bukan lo doang anjing" ujar ninda yang juga mencoba menstabilkan nafasnya.
"Disini ada yang punya air gak?" Tanya anggi hendak membersihkan mangga itu terlebih dahulu.
"Gue!" Ujar aisyah mengangkat tangan.
"Punya lo?"
"Enggak" ujar aisyah tanpa rasa bersalah.
"Aelah, kalau gitu ngapain lo ngangkat tangan bego" kesal anggi membuat aisyah menyengir.
"Gue punya nggi, ambil di sampaing tempat tidur gue" ujar ninda membuat anggi beranjak dari duduknya, mengambil air itu lalu membersihkan mangganya.
"Udah gk nggi?" Ujar aisyah melihat anggi.
"Ye sabar napa njing" ujar ghina melihat ke aisyah.
"Astagfirullah, tak boleh lah macam tu" ujar aisyah membuat ke tiga sahabatnya menatapnya sinis.
"LO JUGA SAMA BABI!" Ujar ke tiganya membuat aisyah menyengir kembali.
"Sudah selesai" ujar anggi membawa mangga yang sudah bersih itu ke dekat ke tiga sahabatnya.
"AYO KITA MUKBANGG" pekik aisyah.
"Belum di kupas anjing" ujar anggi membuat aisyah menyengir.
"Ada yang punya pisau?" Tanya anggi melihat ke tiganya.
"Gue-"
"Lo kalau gk punya lebih baik diem syah" ujar anggi tahu kalau ini pasti akan seperti tadi.
"Gue punya kok nggi" ujar ghina sambil memberikan pisaunya ke anggi.
"Biar lah gue yang kupas" ujar ninda mengambil satu mangga.
![](https://img.wattpad.com/cover/372978984-288-k59670.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
4 SANTRIWATI AL-FATTAH
Roman pour AdolescentsApa yang akan terjadi jika 4 gadis nakal dimasukkan ke pesantren? ... Cerita ini berkisah kan tentang 4 gadis SMA kelas XI yang berusia 17 tahun yang dipaksa masuk pesantren oleh orang tua mereka, cerita ini juga berlatar belakangan percintaan. G...