Brazil Ending • Seungjin [✓]

Chapter : 01

tw // suicidal attempt

--------

Hwang Hyunjin, atau Sam Hwang. Dia biasa dipanggil dengan sebutan Hyunjin, tapi kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk memanggilnya Sam. Lagi pula Hyunjin lebih suka kalau dia dipanggil dengan nama Sam. Rasanya seperti sedang menjadi orang lain karena dia tak perlu menunjukkan dirinya yang sebenarnya di depan orang-orang.

Ketertarikannya pada hal-hal berbau seni membuat Hyunjin sering menyendiri. Apa lagi saat ia kehilangan arah dan tak tau harus melakukan apa.

Apa lagi saat sosok yang berharga meninggalkannya satu-persatu. Buat Hyunjin terbiasa dalam kesendirian yang hampa.

Hela napas panjang Hyunjin keluarkan. Mau berapa kali pun Hyunjin menyaksikannya, ia tetap tidak terbiasa. Pemandangan tentang jalur takdir terus menghantuinya. Dan Hyunjin tau kalau dirinya tidak akan bisa mengelak dari jalur takdir yang telah ditentukan oleh sang pencipta.

Tapi sekuat apapun Hyunjin mencoba, jalur takdirnya tak pernah terlihat. Seolah sang pencipta sengaja membuatnya hidup selama ratusan bahkan ribuan tahun hanya untuk menyaksikan kematian orang-orang terdekatnya.

Dan hal itu sangat memuakkan.

Sekarang Hyunjin sedang berdiri di tepi rooftop sebuah bangunan tinggi di kota tempat ia tinggal. Menatap lautan manusia di bawah sana yang sedang beraktivitas memadati kota-meski sekarang sudah hampir tengah malam.

"Ini udah tahun ke berapa?" tanya salah satu temannya yang memang selalu bersamanya sejak dulu, Han Jisung.

"Seribu delapan ratus? Nggak tau. Pokoknya hampir dua ribu."

Jisung terkekeh, "happy birthday."

"Lo ngucapin happy birthday tiap tahun nggak bosen?"

"Lo juga sama."

Hyunjin mendengus, "gue udah denger ucapan itu bertahun-tahun, sementara umur lo baru setengahnya gue."

"Ya nggak apa-apa dong," kekehnya, "yang penting gue masih inget sama lo."

"Iyain aja."

"Tahun ini kita bakal ngapain?"

Hyunjin mengerutkan keningnya, "apanya ngapain?"

"Ya.. Kegiatan lo."

"Nggak tau ah. Liat nanti aja kehidupan gue bakal gimana."

"Loh, kenapa?" kekehnya, "padahal kan seru kalau udah ada rencana. Tinggal diwujudin aja."

"Males ah, mending gue tidur," ujarnya sambil melompat ke bawah sana.

Jisung yang melihatnya hanya bisa meringis, "percobaan bunuh diri ke seribu tiga ratus empat puluh satu gagal."

-

To Be Continued

halo halo🤗🤗🤗

[Sunday, September 01 2024]