Baiklah, sekarang Hyunjin mengakui perasaannya. Sekarang Hyunjin sudah bisa menerima fakta kalau dia jatuh cinta pada Seungmin. Dia tak lagi bisa mengelak karena Seungmin akan datang untuk menggodanya dan membuatnya salah tingkah, sehingga Hyunjin tak bisa berpura-pura tak tau soal perasaannya saat ini.
Apa lagi sekarang dia jadi lebih sering pergi kencan bersama Seungmin, dan hal itu tentu tak lepas dari pengelihatan Jisung. Teman sehidup sematinya itu bahkan sering mengomentari penampilan Hyunjin saat ia hendak pergi kencan dan membuat Hyunjin frustasi karena entah kenapa dia merasa kalau apa yang Jisung katakan itu benar. Jadi dia pasrah saja membiarkan Jisung memilihkan pakaian untuknya.
Hari ini Seungmin lagi-lagi mengajak Hyunjin pergi kencan ke sebuah private cafe karena dia tau kalau Hyunjin itu pemalu. Jadi Seungmin mencari tempat yang tertutup agar Hyunjin tak perlu merasa diperhatikan oleh orang-orang. Plus Jisung yang kadang-kadang memang iseng mengikuti mereka karena dia penasaran.
"Aku udah ngajuin resign, udah di-acc juga," ucap Seungmin sebelum menyedot iced matcha latte-nya di dalam gelas.
"Kapan kamu resmi resign?"
"Masih dua minggu lagi. Kenapa?"
"Tanya aja," kekehnya, "oh iya, itu.. Nanti kalau kita nikah, kamu maunya tinggal di mana?"
"Yang pasti gak sama orang tuaku."
"Ya iya dong."
"Kayaknya pindah ke apartemen deket sini juga gak buruk lingkungannya."
"Kamu mau di sini?"
"Emangnya bisa?"
"Bisa aja asal ada uang."
"Iya juga sih."
"Tapi nanti kayaknya apartemennya atas nama kamu aja deh."
"Kok gitu?"
"Aku gak mau repot ngurus ini-itu lagi. Cukup kemaren aja pas nyewa bareng Jisung soalnya itu pake nama aku."
"Oh iya, berarti nanti Jisung sendiri ya..?"
"Iya."
"Wah, bisa-bisa Jeongin main terus nih.."
"Biarin aja lah, Jisung juga bisa mikir sendiri kok,"
Seungmin terkekeh, "yaudah sekarang ayo kita bahas soal pernikahan kita," ucap Seungmin tiba-tiba, buat Hyunjin tersedak americano-nya.
Dan Seungmin hanya tertawa melihatnya. Ini bukan hal baru, jadi Seungmin sudah tidak terlalu khawatir lagi.
"Mau bahas soal apa..?"
"Semuanya dong, ganteng," kekehnya, "kita mulai dari jumlah tamunya," ucapnya mengeluarkan sebuah buku catatan dan pulpen dari dalam tas.
"Aku gak punya temen, cuma si Jisung doang."
"Berarti kebanyakan bakal temen aku, ya?" gumamnya mengangguk lalu mencatat informasi itu di bukunya.
"Iya."
"Oke. Terus untuk warna temanya?"
"Buat yang itu aku serahin ke kamu aja. Siapa tau kamu punya dream wedding gitu kayak orang-orang,"
"Oke," Seungmin mengangguk lagi, "outdoor atau indoor?"
"Kalau outdoor, kamu nanti kepanasan, gak?"
"Sore sekalian sunset?"
"Kalau hujan?"
"Oh iya.."
"Aku bisa berhentiin waktu, tapi aku gak bisa ngubah cuaca," ucapnya sebelum menyedot americano-nya lagi.
"Ih, keren.."
"Apanya?"
"Kamu bisa berhentiin waktu, yang artinya kamu bisa ngapain aja pas waktu lagi nggak berjalan."
Hyunjin terkekeh, "aku sering ngelukis pas lagi berhentiin waktu."
"Itu dia!"
"Kenapa?"
"Mau buat lukisan pernikahan, gak?"
"Oh, Jisung sempet nunjukin video kayak gitu ke aku. Kamu mau?"
"Ih, kan aku tanya kamu?"
Hyunjin terkekeh, "sure, kalau kamu juga mau. I don't have any dream wedding, jadi kamu bisa atur sesuka kamu karena aku bakal setuju aja."
Seungmin kembali menuliskan informasi itu di bukunya, "terus lokasinya..?"
"Di Gereja? Atau mungkin kamu mau yang tradisional aja,"
"Gak deh, Gereja aja. Aku gak mau lama-lama."
"Okay, then."
"Untuk makanan kamu ada saran?"
"How about sweets and desserts?"
"Contohnya?"
"Mhm.. Macaron? Or maybe cupcakes? Kue beras juga bisa kalau kamu mau."
"Oh, great," Seungmin menuliskannya ke dalam buku, "lastly. Tanggalnya mau kapan?"
"September atau Oktober? Udah masuk autumn jadi gak akan terlalu panas. Buat tanggalnya serahin ke orang tua kamu aja."
"Oh, boleh tuh. Nanti Oktober aja kali, ya?"
"Sure."
"Oke, selesai. Sekarang kita lanjut makan," ucapnya sambil menutup bukunya dan kembali memasukkannya ke dalam tas.
"Habis ini mau ke mana?"
"Mau ke Namsan?"
"Boleh."
"Yaudah ayo habisin!"
-
To Be Continued
[Tuesday, September 17 2024]
KAMU SEDANG MEMBACA
Brazil Ending • Seungjin [✓]
FanfictionBrazil Ending adalah sebuah delusi. Brazil Ending merupakan akhir dari sebuah situasi di mana seorang tokoh bernama Sam Lowry menarik diri ke dalam dunia fantasi buatannya di tengah kegiatan interogasi diiringi dengan senyuman karena merasa tak sang...