Chapter : 22

58 11 6
                                    

Menghabiskan waktu bersama Hyunjin adalah hal yang paling Seungmin sukai. Dan mulai hari ini, Seungmin bisa menghabiskan waktunya dengan Hyunjin sebanyak yang ia mau. Menghabiskan waktunya bersama dengan orang yang paling ia sayangi. Dan pada hari ini pula Seungmin mengganti marganya. Dari seorang Kim Seungmin menjadi seorang Hwang Seungmin.

Hari ini adalah hari di mana Hyunjin dan Seungmin menikah. Hari di mana mereka mengikat janji suci di altar untuk terus bersama selamanya. Hari di mana mereka akan memulai hidup baru mereka.

"Hyunjin, makasih.." ucap Seungmin yang saat ini sedang duduk di atas kasur.

"Buat apa?" tanya Hyunjin yang baru keluar dari kamar mandi dengan rambut basah.

"Semuanya. Terutama karena kamu nerima permintaan aku buat pura-pura pacaran waktu itu."

"Oh.. Iya.. Sama-sama.."

Seungmin tersenyum, "makasih.."

"Iya, Seungmin. Makasih juga karena kamu nggak nganggep aku aneh dari awal."

"Yaudah ayo tidur!"

"Hm? Mau tidur aja?"

"Iya. Emang maunya gimana?"

"Ya.. Siapa tau.."

"Gak deh, nanti aja," balasnya dengan wajah merona.

Hyunjin terkekeh, "yaudah bentar ya, aku keringin rambut dulu."

"Iya."

Hyunjin kemudian mengeringkan rambutnya dengan handuk yang ia gantung di leher. Membiarkan Seungmin memperhatikan dirinya dari atas kasur dalam diam. Tersenyum saat dia sadar kalau Seungmin sebenarnya ingin membantunya mengeringkan rambut.

"Kenapa?" tanya Hyunjin berpura-pura tak tau.

"Hah?"

"Kamu kenapa ngeliatin aja?"

"Itu.. Rambut kamu ada yang masih basah.."

"Sebelah mana?"

"Itu.. Sini deh.."

Hyunjin kemudian berjalan mendekat dan dudukkan dirinya di depan Seungmin. Biarkan laki-laki yang kini berstatus sebagai suaminya itu membantu mengeringkan rambutnya yang basah.

"Kamu lagian kenapa keramas malem-malem sih?" tanya Seungmin.

"Gerah."

"Potong rambut."

"Nanti aja, masih enak rambut panjang."

Seungmin mendengus geli, "yaudah."

Hyunjin terkekeh, "lagian tadi rambut aku dipakein apaan tau sama stylist-nya. Jadi sekalian aja aku cuci."

"Iyaa," balas Seungmin tertawa ringan.

Hyunjin tersenyum, "besok mau jalan-jalan?"

"Mau deh, tapi jangan jauh-jauh."

"Oke."

"Emang mau ke mana?"

"Keliling aja di sini. Meski udah tinggal di sini dua hari juga aku belum kenal orang-orang sini."

"Oh, oke deh. Sekalian belanja juga, ya?"

"Iya."

Seungmin tersenyum, "udah nih."

"Makasih." balasnya menerima handuk yang Seungmin berikan.

"Mau langsung tidur?" tanya Seungmin.

"Nanti deh, aku mau ngeringin lagi."

"Pake apa?"

"Hair dryer. Kamu mau bantu?"

"Boleh deh. Aku bosen."

Hyunjin terkekeh, "yaudah bentar, aku nyimpen handuk dulu. Kamu ambil aja hair dryer-nya di lemari."

"Iya."

Hyunjin bangkit dari duduknya untuk menyimpan handuk, sementara Seungmin bangkit dan membuka lemari penyimpanannya. Mengambil hair dryer yang biasa ia gunakan untuk mengeringkan rambutnya dan mencolokkan kabelnya ke saklar. Menunggu Hyunjin kembali dari kamar mandi.

"Udah?" tanya Seungmin.

"Keliatannya gimana, cantik?" kekehnya.

"Ih, kan basa-basi.." balasnya dengan pipi bersemu merah.

Hyunjin tertawa gemas sambil berjalan mendekat, "kamu colok di mana kabelnya?"

"Di sini, deket lemari. Kamu duduk di bawah gapapa?"

"Gapapa," balasnya sambil mendudukkan diri di lantai dan bersandar pada kasur tempat Seungmin duduk.

"Aku baru sadar kalau kamu setinggi ini."

"Hm?" Hyunjin mengangkat pandangannya, "wajar sih, kamu juga tinggi."

"Iya. Jadi gak kerasa bedanya.."

Seungmin menyalakan hair dryer dalam genggaman dan mulai mengeringkan rambut Hyunjin. Mengarahkan angin hangat dari alat dalam genggamannya pada helaian rambut Hyunjin sambil sesekali memijatnya lembut. Buat Hyunjin merasa nyaman hingga ia memutuskan untuk menutup matanya.

Seungmin tersenyum lembut. Bisa menikah dengan orang yang ia cintai adalah hal yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Setelah melalui banyak kehidupan yang memuakkan, Seungmin akhirnya bisa merasakan bagaimana rasanya hidup dengan bahagia bersama dengan orang yang ia cintai.

"Hyunjin.." panggil Seungmin.

"Iya?"

"Makasih."

"Kali ini buat apa?"

Seungmin tersenyum, "semuanya."

"Apa deh? Padahal aku gak ngapa-ngapain."

"Karena kamu tetap bertahan. Makasih karena kamu nggak menyerah dan memilih untuk melanjutkan hidup kamu."

Hyunjin ikut tersenyum, "makasih juga karena kamu nggak menyerah sama kehidupan kamu yang ini."

"Hyunjin."

"Ya?"

"I love you."

"Love you too."

-

To Be Continued

[Sunday, September 22 2024]

Brazil Ending • Seungjin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang