Hanggara Zryi Saputra [End]

17

Selamat tersange-sange 💦.....

Pukul 04.30 pagi Angga baru pulang dari bekerja. Di ketuk nya pintu rumah namun tak kunjung di buka oleh Varel. Lantas dia mencoba membuka pintu rumah dan...

Ceklek

Angga berdecak karena pintu rumah tidak dikunci oleh Varel.

Tak mau berlama-lama lagi diluar, dia segera masuk kedalam rumah dan mengunci pintu. Bergegas membuka sepatu karena tak sabar untuk membersihkan diri.

Sepuluh menit kemudian Angga sudah selesai dengan acara mandinya.

"Rel?" panggil nya sambil mengetuk pintu kamar.

Ceklek

Lagi dan lagi tidak dikunci oleh istri nya.

"Kebiasaan" ucap Angga sambil menghampiri Varel yang sedang tertidur pulas membelakangi nya.

Di singkirkan nya anak rambut yang menutupi sebagian wajah Varel dengan jari telunjuk nya. Satu kecupan mendapatkan di kening Varel.

Kemudian ia menjauh dari kasur dan mengambil pakaian santai lalu memakainya dengan cepat. Selanjutnya ikut merebahkan diri di samping Varel, tak butuh waktu lama untuk Angga terlelap.

__________

Varel menggeliat dalam tidur nya sebab merasakan pegal karena posisi tidurnya yang terlalu lama miring.

Mata nya berkedip-kedip menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam retina nya.

"Angga?" gumam Varel baru menyadari helaan nafas orang yang memeluk nya dari belakang.

Varel menoleh menatap jam dinding yang ada di kamar, jarum jam menunjukkan pukul 08.05.

"Angga?" panggil Varel dengan suara serak.

"Hm?" gumam Angga.

"Pulang jam berapa?" tanya Varel.

"Setengah 5"

Mendengar itu Varel membalikkan badannya menghadap Angga.

"Capek ga?"

"Lumayan" jawab Angga sambil membuka mata nya.

Varel menangkup pipi Angga lalu memberikan kecupan singkat di bibir Angga.

Seketika Angga tersenyum melihat tingkah Varel lalu menarik tengkuk Varel dan melumat bibir manis sang istri.

Sedangkan Varel dengan senang hati membalas ciuman Angga.

Awas! Adegan perewe-an ⚠️..

Tak terasa ciuman yang awalnya lembut kini berubah menjadi ganas. Suara kecapan saling bersahutan membuat suasana semakin panas.

"Ahhh..." desah Varel dengan sensual ketika tangan Angga menyusup ke dalam baju nya dan mengelus dadanya.

Angga melepas ciumannya lalu mengubah posisi menjadi Varel yang berada dalam kukungan nya.

Mata sayu nya menatap bibir Varel yang merah merekah karena hisapan nya.

Tak tahan melihat itu akhirnya Angga meraup bibir Varel dan menyesap nya dengan nafsu yang menggebu-gebu.

Tangan Varel dengan sengaja meremas milik Angga membuat sang empu menggeram disela ciumannya.

Varel mendorong Angga untuk melepas ciuman mereka lalu mengarahkan Angga ke leher nya. Tanpa buang waktu Angga langsung menjilati kulit leher Varel hingga Varel menggeliat geli dibawah kendali sang dominan.

"Aghh geli" racau Varel menikmati setiap sentuhan yang diberikan oleh Angga.

Dapat Varel rasakan leher nya di sedot oleh Angga dengan kuat, namun bukan sakit yang dirasakan nya melainkan nikmat.