Hanggara Zryi Saputra [End]

10

Hai. HZS up nih, janlup votmen ya.

Hari sudah hampir siang, Varel dan Angga sibuk dengan menyusun sayur mayur di kulkas, mungkin Angga sendiri. Soalnya boti kita yang imut ini cuma asik ademan di depan freezer kulkas, sampe-sampe kepala nya di masukin di dalem.

"Masuk angin ntar"

"Nggak"

"Minggir, mau di masukin ikan sama ayam" ucap Angga sambil menarik pinggang Varel. Varel menyingkir dengan kesal.

Varel duduk di lantai sambil bersedekap dada dengan mata tak berhenti menatap Angga yang sibuk memasukkan daging-dagingan ke freezer.

"Ngga" panggil Varel.

"Hmm?" gumam Angga masih sibuk dengan kegiatannya.

"Laper"

"Ya masak lah"

"Tapi ga bisa"

"Yuk belajar masak" ucap Angga sambil membantu Varel berdiri.

"Ga ah males" tolak Varel.

"Kata nya laper" geram Angga.

"Ya udah yang simple aja" ketus Varel.

Angga mengambil dua butir telur lalu memberikan nya pada Varel. "Di pecahin, terus di masukin ke mangkok."

"Gini?" Varel bertanya setelah berhasil memecahkan telur lalu di masukkan ke dalam mangkuk.

"Iya, awas ada cangkang nya masuk"

Varel fokus memecahkan telur ayam satu nya lagi membuat Angga menahan senyum nya.

Chup

Varel mematung saat Angga mengecup pipi nya, seketika pipinya memerah. "Ciee pipi nya merah." goda Angga sambil mencolek pipi Varel.

"Modus!" sinis Varel dengan mendorong Angga menjauh dari nya.

"Bisa lah" ucap Angga menaik-turunkan alis nya menatap wajah Varel yang merah seperti kepiting rebus.

"Apa?" galak Varel.

"Malem ini" tengil Angga sambil tersenyum mesum.

"Boleh" Varel tersenyum misterius. "Tapi, lanjutin masak." dengus Varel sambil melegos dari dapur. Sedangkan Angga melongo di tempat.

_________

Hari sudah sore tapi Varel tidak menegur Angga sedikit pun.

"Rel" panggil Angga.

"Engmm"

"Jadi kan ntar malem?" tanya Angga hati-hati.

"Nggak"

Angga pundung.

"Nggak salah lagi" lanjut Varel memutar bola matanya jengah membuat Angga full senyum.

"Sampe subuh ya?"

"Dih ogah. Tau ah gue mau mandi" melengos keluar kamar buat pergi ke kamar mandi.

Skip

Malem nya.

Angga kecewa berat banget gegara di kasih janji palsu, kata nya iya malem ini jadwal jatah nya, ehh malah bobok duluan si Varel.

"Varel" bisik Angga di telinga Varel.

"...."

Tuh kan ngebo nya kelewatan.

"Rel"

"Ughh apa sih? Orang ngantuk juga. Tidur-tidur udah malem" sahut Varel sambil merapatkan pelukan nya di bantal guling.