Judul awal: Thanks,Aksa
*
SEDANG DIREVISI
*
(follow dulu sebelum membaca)
******
Seperti sudah takdir bagi Aksara,hari-harinya selalu saja mendapatkan luka dan rasa sakit yang disebabkan oleh orang-orang terdekatnya.
Rasa sakit Aksara tidak sampai...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mobil sedan warna kuning milik Beby berhenti di taman kota.masih berada didalam mobil.Beby-gadis itu menoleh kearah Aksara.dapat Beby lihat pemuda disebelahnya itu sedari tadi hanya diam saja.
Dan entah kenapa perasaan khawatir timbul begitu saja dalam diri Beby saat menyadari wajah Aksara terlihat begitu pucat.Entah khawatir sebagai seorang teman sekelas,atau khawatir karena hal lain.sungguh Beby dibuat bingung dengan dirinya sendiri.
Perlahan tapi pasti.tangan Beby bergerak menyodorkan sebotol air mineral yang selalu Ia bawa kemana pun Ia pergi.air mineral itu Ia berikan pada pemuda disebelahnya."Nih,minum dulu."
Aksara menerimanya tak lupa Ia mengucapkan terimakasih,dan tentu dibalas anggukan kecil oleh Beby.
"Ohiya,Sa.kenapa lo bisa ada disana?bukannya tempat tadi,jauh ya dari perumahan lo.?"saat melihat Aksara sudah selesai dengan urusan minumnya.Beby melontarkan pertanyaan yang sedari tadi memenuhi pikirannya.
Aksara menundukkan kepala,Ia terdiam sesaat.dirasa sudah puas,Ia kembali mengangkat kepalanya menatap gadis disebelahnya."Gue diculik sama orang aneh."balas Aksara kemudian.
Mata Beby melotot tak percaya."Di culik?lo serius.?"
"Iya.ada orang berpenampilan aneh yang nyulik gue."
"Orang aneh? kenapa orang itu tiba-tiba mau nyulik lo? perasaan lo gak ganteng-ganteng amat deh."
Mendengar penuturan dari Beby ada perasaan tak suka yang timbul dari dalam diri Aksara.Ia menatap Beby memelas.
"Ya menurut lo gue gak ganteng-ganteng amat,tapi menurut orang itu,gue ganteng pake banget.sampe dia bilang kalau dia terobsesi sama gue."
Untuk sekian kalinya.Beby dibuat tak percaya.
"Serius lo,Sa?dia bilang kayak gitu?kalau dia terobsesi sama lo?"
Lagi-lagi Aksara mengangguk sebagai balasannya.
"Kayaknya mata tuh orang bermasalah deh."Beby berucap memelas.tersirat nada bicara tak suka setiap kata yang dia ucapkan.
"Lo cemburu.?"Aksara tersenyum mengejek.
Dan itu membuat Beby mendengus kesal."Najis gue cemburu."
"Gue serius loh tadi.beneran orang itu bilang secara langsung sama lo,kalau dia terobsesi sama lo.?"dalam hitungan detik.raut wajah dan nada bicara Beby menjadi sangat serius.
"Iya By,iya."Aksara dibuat jengah sendiri.bagaimana susahnya membuat gadis disebelahnya ini untuk mempercayai setiap kebenaran yang Ia ucapkan.
"Ngapain gue bohongin lo?gak ada untungnya tau,"Aksara menjeda ucapannya sesaat.
"Orang misterius itu juga bilang.kalau dia orang yang berada disekitar gue,dia sering bantuin gue.trus dia juga bilang,kalau dia gak suka gue punya hubungan sama lo.dia ngerasa di khianatin sama gue."ungkap Aksara yang membuat Beby lagi-lagi tak habis pikir dibuatnya.
