----- Benefit -----

1.5K 192 54
                                    

~ Yoko

Alarm ponselku berbunyi begitu keras dan membuatku tersadar. Mataku menatap sekitar dan menyadari ada yang memelukku dari belakang.

Aku tak berani menatapnya, karena aku tahu siapa orang yang berada dibelakangku sekarang.

Malam tadi, ahh aku tak dapat mengontrol diriku. Pertama kalinya bagiku melakukan hal ini, ciuman pertamaku bahkan sampai dengan hal itu.

Semua menjadi bagian pertama untukku,    kak faye yang tengah tertidur sambil memelukku mengeratkan pelukannya. Meletakkan kepalanya tepat dibahu dimana bibirnya mengarah dileherku.

Perasaan macam apa ini, aku tidak mengerti. Ini adalah hal yang salah, namun aku teringat bahwa Rebecca mengatakan ini semua lumrah dan bukanlah hal tabu lagi.

Mengingat malam tadi, membuatku merasa malu. Aku terlalu liar dan panas, namun wanita yang saat ini mendekapku jauh lebih menggairahkan.

Sialnya padahal sewaktu iya mencuri ciuman dariku, aku berusaha menutupi diri bahwa aku..

Menikmatinya, namun aku bingung dan merasa bahwa ini tidak lah benar. Apakah aku mulai menyukai kak faye sekarang..?

"Apa yang kau pikirkan?".

Aku terkejut ketika mendengar suaranya yang berat dan serak itu.  Ternyata ia telah tersadar dari tidurnya.

Aku lantas berbalik menghadapnya dan menarik selimut itu menutupi tubuhku.

"Kau masih merasa malu padahal aku telah menghis..."

Aku lantas menutup mulut mulutnya dengan tanganku. Wanita itu meraih tanganku yang berada dibibirnya lalu menarikku kedalam dekapannya.

"Mengapa pagi ini kau terlihat menggairahkan... bagaimana jika kita melakukannya sekali lagi.."

Aku segera menjauh darinya dan berlari menuju kamar mandi. Saat aku membuka selimut yang membungkus tubuhku.

Aku menatap diriku dicermin kamar mandi, dan melihat leherku dan dadaku telah dipenuhi bercak merah yang pastinya diciptakan oleh wanita itu.

Bagaimana aku harus menutupi ini semua, terutama yang berada dileherku begitu jelas dan terang.

Beberapa saat kemudian, aku mulai membersihkan diriku, membasuh tubuhku dengan air hangat agar terasa segar.

"Akh..."

Sangat perih ketika air mengenai bagian intim dariku, ini pertama kalinya dan terasa perih untukku. Apakah ini yang didapatkan setiap wanita saat ia telah kehilangan..

Setelah aku selesai dengan aktivitas mandi pagi, aku segera keluar dari kamar mandi. Namun anehnya aku tak menemukan kak Faye yang semula berada diatas ranjang kamar milikku.

Aku segera mengambil ponselku berniat menghubunginya.

"Mendadak aku ada rapat dengan Studen Union, aku harus pergi dan maaf aku tidak bisa menemanimu karena ini sangat penting"

Entah mengapa aku merasa sedih membaca pesan itu, aku ingin ia lebih berlama-lama disini. Tapi aku harus mengerti bahwa gadis ini sedang sibuk dengan aktivitasnya.

Hari ini aku tidak memiliki jadwal kuliah, jadi aku menghabiskan waktuku untuk menonton Netflix. Terasa membosankan ketika kita sendiri, aku lantas membuka ponselku dan mengabari Rebecca.

"Bec, apa kau sibuk hari ini?".

Tidak butuh lama ia membalas pesanku.

"Maaf Yoko tapi kali ini aku sedang mengerjakan tugas kak Abigail".

The Same Sun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang