PERINGATAN 18-21 +
Part ini mengandung kegiatan seksualitas, jika anda tidak berada pada kategori usia diatas silahkan membaca bacaan yang sesuai dengan usia anda!.
Enjoy for this part!
~YokoHari seleksi calon anggota Studen Union baru telah tiba. Aku pada akhirnya membatalkan pengunduran diriku dan tetap melanjutkan seleksi ini karena...
Aku telah berbaikan dengan seseorang yang sekarang bisa kusebut sebagai milikku. Selama beberapa hari aku belajar dengan keras dibantu oleh Kak Faye yang selalu memperhatikanku ketika belajar.
Seluruh peserta termasuk aku dan Rebecca berbaris dengan rapih didepan ruang ujian untuk memulai tes pada hari ini.
Kak Thor memberikan orasinya dengan berpidato sebagai sambutan dan motivasi untuk seluruh peserta agar bersemangat selama seleksi berlangsung.
Seluruh anggota Studen Union tampak berbaris dengan rapih lengkap dengan jas almamater Sydney University beserta pin lambang Studen Union yang mereka banggakan.
Aku melihat Kak Faye disana, berdiri dengan kharismatik. Bahkan sesekali aku mendengar para peserta berbisik membicarakan tentang penampilannya hari ini.
Disebelahnya juga ada Abigail, Esmeralda dan juga Andrea serta para anggota yang lain berdiri dengan pesona mereka masing-masing.
Usai Kak Thor memberikan pidatonya, kami mulai memasuki ruang ujian dan duduk lalu mulai mengerjakan soal-soal yang diberikan.
Ada beberapa soal yang terasa sulit, ini akibat karena aku belajar terlalu singkat dan kurang mempelajari materi lain.
Namun pada akhirnya semua selesai diwaktu yang tepat. Setelah ujian pertama selesai, aku dan Rebecca bergegas keluar dari ruangan sembari mendiskusikan soal ujian yang telah kami kerjakan.
Kami semua diberikan waktu istirahat untuk coffee break selama 30 menit lalu akan dilanjutkan pada tes berikutnya yaitu kemampuan fisik. Aku dan Rebecca memilih untuk pergi ke cafetaria, memesan croissant kesukaan gadis dengan rambut blonde itu lalu duduk disalah satu kursi yang berada ditengah-tengah cafetaria ini.
"aku terkejut ketika kau mengundurkan diri yoko, kak abigail sampai menghubungi menanyakan alasanmu kemarin.."
Aku hanya tersenyum mendengar cerita dari Rebecca, terutama ketika ia mengatakan bahwa kak Faye mencariku ketika aku tidak masuk kuliah selama hampir dua minggu kemarin.
Kami berdua menikmati corissant itu dengan capucino sambil membahas bagaimana pelatihan fisik yang akan kami terima nantinya.
"kudengar kita akan diminta berlari mengelilingi lapangan sebanyak 8 putaran".
"apa?!".
Aku terkejut mendengar hal itu, bukan karena aku tidak bisa berlari..
Akan tetapi aku tidak yakin bahwa aku akan sanggup untuk berlari sebanyak 8 putaran, sedangkan lapangan kampus ini hampir seluas lapangan sepak bola.
"semangat..! sedikit lagi kita akan menjadi anggota Studen Union Yoko..., mendapat beasiswa penuh, terkenal dikampus dan..."
"dan apa?".
"dan aku akan semakin dekat dengan Abigail..."
Sontak aku memukul kepala gadis berambut blonde ini dengan tanganku, yang ia pikirkan hanyalah bagaimana caranya agar dia bisa dekat dengan Abigail. Meskipun hal itu sampai harus mengorbankan waktu dan tenaganya.
"kak faye !.. tunggu aku ..."
Aku menoleh kearah sumber suara ketika mendengar nama itu, dan benar saja Kak Faye bersama Abigail dan juga Esmeralda berada disana. Gadis itu selalu saja mengikuti Faye kemanapun ia pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Same Sun
Romance"Mungkin perjalanan kita akan berbeda, tapi setidaknya kita masih melihat matahari yang sama bukan?". . Mengisahkan perjalanan cinta antara Supaporn Malisorn A.k.a Faye Malisorn seorang mahasiswa Master's Degree dengan Apasra Lertprasert A.k.a Yoko...