"Akhirnya aku kembali kerumah" ucap Jisung dengan wajah senang saat mobil yang ditunggangi nya berhenti di perkarangan rumah keluarga Park
Ten menghela nafas melihat keponakan nya yang sangat ekspresif
'Aku tak menyangka di sudah berusia 18 tahun' batin Ten
"Paman, apa tak ada pesta penyambutan ku" tanya Jisung kepaman nya
"Tak ada, lagipula kamu sudah ada disini, panggil saja temanmu untuk datang kemari" ucap Ten
Jisung memayunkan bibirnya, namun kembali tersenyum saat mengingat belahan hati nya
"Bagaimana dengan Kak Jiwo dan anak ku" tanya Jisung dengan semangat
'Dia bukan anak mu jisung' batin Ten menatap Jisung
"Mereka baik² saja, demi keamanan mereka berdua tinggal di villa keluarga Park" ucap Ten
"Jangan pasang wajah itu, minggu depan nona Ahn dan anaknya akan kemari" ucap Ten jengah melihat wajah sedih Jisung
"Benarkah paman" ucap Jisung seperti anak kecil, mrnatap paman nya dengan berbinar
Ten menjawabnya dengan berdehem saja.
Pintu mobil di seblah Jisung di buka oleh Mingyu.
"Tuan muda, aku sudah menyiapkan kursi roda untuk anda" ucap Mingyu, dimana tak jauh dari posisi berdirinya sudah ada kursi roda yang siap untuk di duduki
"Aku bisa berjalan tanpa itu" ucap Jisung menunjuk kursi roda dengan lirikan mata nya
"Gunakan saja untuk sementara" ucap Ten mengingat betapa banyak tingkah keponakan nya ini
Jisung mengangguk dengan berat hati, Mingyu hanya bisa tersenyum manis
"Tuan muda, aku akan memabantu mu" ucap Mingyu yang siap untuk memapah Jisung, karena bagaimanapun kondisi tubuh Jisung belum pulih sepenuhnya.
"Aku akan meminta Mark dan Renjun kemari" ucap Jisung pada dirinya sendiri, saat ini Jisung sudah duduk di kursi roda.
Jisung menatap heran kearah Ten yang masih di dalam mobil, dan tiba² mobil itu kembali bergerak
"Kemana paman akan pergi?" Ucap Jisung pada Mingyu hang sedang mendorong kursi roda
"Tuan, sedang ada keperluan mendadak dan akan segera kembali" jawab Mingyu
"Akhir² ini paman lebih sibuk dari biasanya" ucap Jisung
Mingyu hanya bisa tersenyum, karena tak tahu jawaban apa untuk mengihibur tuan muda nya ini.
Saat pintu rumah keluarga Park di buka, terlihat beberapa bodyguard dan Maid berdiri menyambut kedatangan Jisung, mereka memberikan bow untuk tuan muda nya.
Tiba² hati Jisung merasa sedih, ia merindukan mama nya.
Mingyu menyadari perubahan ekspresi Jisung, begitu dengan yang lain.
Bibi Han mednekat kearah Jisung, wanita tua itu sedikit berjongkok untuk menatap wajah Jisung, dengan senyuman manis di wajah bibi Han
"Tuan muda, bibi sudah membuatkan makanan kesukaan tuan muda dan juga pai" ucap Bibi Han
"Aku senang, terimakasih" ucap Jisung
Bibi Han menatap Mingyu yang beridir di belakang Jisung, karena merasa tak berhasil mengihibur Jisung.
"Tuan muda, kami senang melihat anda kembali sehat, kami harap tuan muda terus bahagia" ucap Hyunsuk mewakilkan bidyguard yang lain
Jisung merespon nya dengan menganggukkan kepalanya

KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO 2 | Renjun
HororKim Rena gadis indigo yang memulai pertualangan mengungkap misteri yang berkaitan dengan sekolahnya 14 tahun lalu, dikarenakan Rena terus di teror oleh hantu wanita. Selain itu, Rena menjaga jarak dengan kakak seniornya yaitu Huang Renjun yang mula...