AMU 13

241 53 3
                                    

Keesokan paginya, Rava bangun awal seperti biasanya. Ia pun menyiapkan sarapan untuk Oline.

" Oline, cepet bangun. Ayah mau pergi ke Cafe, kamu nanti bilangin ke On-" Ucapannya pun tercekat karena ia baru ingat bahwa Marsha sudah tak lagi tinggal di rumahnya dan hanya menyisakan dirinya dan Oline.

Tak lama kemudian, Oline pun datang menghampiri Rava yang sudah siap di meja makan.

" Duduklah" Titah Rava pada Oline.

" Oline, ada yang mau ayah omongin sama kamu. Ayah harus kerja hari ini, jadi kamu ditemenin sama Om Tian ya? Trus, dia tu agak kurang pintar. Jadi tolong kamu jaga dia baik² ya? " Pinta Rava.

" Oke" Sahut Oline.

" Ayah, kapan Onty Matcha pulang dari perjalanan bisnisnya? " Tanya Oline.

" Dia sibuk banget sama kerjaannya, ayah juga gak tau kapan dia akan pulang kesini " Jawab Rava.

" Kamu baik2 dirumah dan jangan nakal ya? " Ucap Rava dan diangguki oleh Oline.

Tak lama setelahnya, bel rumah pun berbunyi begitu keras berulang kali. Rava yang mendengarnya pun langsung menghampiri pintu untuk membukakannya.

Dan ya, yang datang adalah Tian dengan pakaian anehnya sambil mengenakan kacamata hitam dan baju modisnya.

" Hey, lihat penampilanku lah" Ucap Tian.

Rava yang memang sudah biasa melihat tingkah sahabatnya pun hanya bisa menghela nafas berat dan menghiraukannya seperti biasa.

Setelah melepas sepatu dan menggantinya dengan sendal rumahan, Tian pun kembali bertanya pada Rava.

" Ehem, Va. Gimana penampilan gua hari ini? " Tanya Tian dengan wajah sok kerennya.

" Huft, Oline. Ayah serahkan dia padamu" Ujar Rava.

" Oke,ayah bisa andelin aku. Aku pasti bakal jagain om Tian dengan baik kok" Sahut Oline.

Tian yang mendengar hal itu pun hanya bisa tersenyum getir dan tak bisa berkata² lagi.

SKIP

Sesampainya Rava di Cafe,ia tak melihat satu pun pelanggan yang mengantri seperti biasanya.

" Biasanya jam segini didepan toko kita sudah penuh dengan antrian pelanggan. Tapi sekarang sepi banget" Ucap Ollan.

" Forst & Fluff lagi adain promosi Grand opening, kayaknya pelanggan kita pada kesana semua" Seru Lucky.

" Huft, gua juga banyak liat blogger online yang memperkenalkan makanan penutup milik Frost & Fluff" Sahut Floren.

" Hey, pelankan suara kalian. Bos bisa denger" Tegur Oniel.

" Saat hype tentang makanan dan promo habis, mereka pasti akan kembali. Lagian bos juga udah melakukan perlawanan dengan menurunkan harga, yang kita bisa lakuin sekarang cuma terus buat makanan penutup. Karna gak ada pelanggan, mending kita kedapur aja dan latihan bikin makanan penutup yang baru." Ucap Oniel.

" Lucky, ajak mereka kedapur" Titah Oniel.

" Oke, ayo guys " Ajak Lucky pada Ollan dan Floren.

Setelah ketiga temannya yang lain ke dapur, Oniel pun menghampiri Rava.

" Bos, gua udah nyelidikin lebih lanjut. Dan hasil dari penyelidikan gua, koki dari Forst & Fluff dapet email tentang resep menu baru kita. Lalu, mereka mencoba resep itu. Dan karena enak, akhirnya mereka buat beberapa modifikasi dan merilisnya. " Ucap Oniel.

" Lu udah tau siapa pengirim emailnya? " Tanya Rava

" Itu dikirim sama akun anonim yang sudah lama gak dipake, cih Marsha emang cukup pinter. Dia tau kalo dia harus pake akun anonim, dia memang udah siapin sebelumnya. Itu terjadi cepet banget lagi, bahkan gua dan yang lain gak bisa nemuin bukti lain" Ujar Oniel sambil memojokkan Marsha.

After Meet UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang