AMU 24

217 46 0
                                    

Ditempat lain tepatnya kantor Chika, Marsha tengah berbicara tentang statistik terkini penurunan dan kenaikan followers yang menyukai kontennya.

" Data akun terbaru kamu udah kamu liat kan? " Tanya Chika.

" Huum " Jawab Marsha sambil mengangguk pelan.

" Terus gimana menurut kamu?" Tanya Chika kembali.

" Pendapatku? " Tanya balik Marsha dan diangguki langsung oleh Chika.

" Kayaknya... Mungkin karena aku jarang posting tulisanku lagi? " Jawab Marsha.

" Huft, saya juga sebenarnya sudah liat hasil laporan data akun kamu. Dalam dua hari terakhir, memang ada peningkatan kembali. Tapi itu gak cukup, ada begitu banyak blogger makanan yang lebih populer dari kamu. Kamu harus cari tau gimana caranya agar lebih menonjol dari yang lain, itulah masalahnya. " Ujar Chika panjang lebar.

" Lihat deh, konten kamu sebelumnya kan berpusat pada kisah dibalik makanan penutup yang kamu makan dan pembaruan kontennya juga itu gak menetap. Hal itu yang buat kamu gak naik secara signifikan " Sambungnya.

" Emm... Ms. Chika. Sebenarnya aku juga udah memikirkan hal itu, konten bloggerku tu kan bukan cuma tentang cerita dibalik makanan itu.. Aku juga ada memiliki beberapa konten lainnya yang bercampur tapi gak terlalu masuk kedalam konsep. Jadi, aku baru aja minta tolong ke Rava buat ajarin aku cara bikin kue. Nah jadi mulai sekarang aku bakal fokus ke bagian memberikan tutorial pada para Followersku tentang cara membuat kue tersebut " Ujar Marsha panjang lebar.

" Wah, bagus juga idenya" Sahut Chika.

" Hehe" Kekeh Marsha.

Tak lama setelahnya, ponsel milik Chika pun berbunyi dan seketika tingkahnya pun menjadi aneh.

" Em... Kalo gak ada pembahasan lagi, kamu udah bisa pulang" Ucap Chika.

" Hah?! Oh... Oke" Jawab Marsha.

Setelahnya Marsha pun bersiap² untuk pulang dan mengambil tasnya. Baru saja dirinya akan beranjak dari kursi, tiba² Chika menanyakan sesuatu padanya.

" Ngomong² ada kemajuan gak tentang hubungan kamu sama adek saya? " Tanya Chika.

" Ya.... Kami masih sama kayak sebelumnya sih " Jawab Marsha.

" Owh.. Aku tau sifat adikku sih. Dia tu orangnya gak terlalu ekspresif, tapi dia perlakuin kamu itu berbeda dari memperlakukan orang lain tau. Jadi menurut saya, kamu bisa ngasih dia lebih banyak waktu lagi? Jangan nyerah oke?!" Seru Chika.

" Haha... Iya aku ngerti kok, makasih Ms.Chik, Kalo gitu aku pamit dulu ya" Pamit Marsha.

Baru saja dirinya akan pergi, Chika tiba² kembali memanggilnya.

" Eh sha, ini ponsel kamu ketinggalan" Ucap Chika.

" Lah iya, hehe. Makasih Miss, mari" Pamit Marsha kembali setelah mengambil ponsel miliknya.

Pindah lagi ke Cafe milik Rava>>>

Saat Cafe tengah ramai²nya, Angel datang karena sekedar ingin melihat Rava. Ia pun banyak memotret Rava yang tengah membuat adonan dari jauh, namun banyak halangan dari para pelanggan yang membuatnya agak kesusahan.

Saat Rava menoleh padanya dan tau bahwa dirinya difoto, akhirnya ia pun mencoba untuk mencari tempat yang tak bisa Angel lihat dari tempat Angel duduk.

Namun Angel tak pantang menyerah, ia pun naik keatas kursinya untuk mencari sosok Rava. Tapi sayangnya, Rava sudah masuk kedalam dapur yang membuatnya tak bisa lagi melihat sosok Rava.

After Meet UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang