Keesokan harinya, mereka kembali berkegiatan seperti biasanya. Karena sudah ada janji temu dengan Tian, pagi ini Rava pun mengajaknya untuk berolahraga bersama.
" Tuan Rava, udah belom? Lama amat cok" Panggil Tian.
Tak lama setelah dipanggil, Rava pun muncul dari kamarnya dengan pakaian olahraganya.
" Oline ama si Ubi manis mana? " Tanya Tian karena sejak tadi tak melihat keduanya.
" Dia ngajak Oline main diluar" Jawab Rava.
" Haha, keluarga harmonis " Ucap Tian sedikit tertawa.
" Ngomong² lu tu pinter banget ngelola waktu juga yak, dimalam hari lu udah main ama cewek cantik. Tapi dipagi harinya masih aja semangat kek sekarang" Ejek Tian.
" Gua begadang buat bikin kue, bukan kayak yang lu maksud. Lagian gua juga gak olahraga tiap hari" Ujar Rava.
" Ngomong² soal kue, gua juga pengen kerja keraskeras buat ulang tahun kakak lu tahun ini. Gua harus ngelakuinnya dengan baik" Ucap Tian.
" Terus rencana lu buat ultah tahun ini apaan? " Tanya Rava.
" Haa... Intinya gak boleh semeriah tahun kemaren sih. Kalo ampe itu terjadi lagi, mungkin gua bakal disikat ama kakak lu" Jawab Tian.
" Gua udah minta saran ke beberapa orang sihsih, tapi gua rasa saran mereka gak ada yang bagus sedikitpun. Tapi tahun ini gua mau ngubah ide biar lebih bagus dari tahun lalu, selama mereka punya saran buat gua. " Ujar Tian.
" No coment " Sahut Rava.
" Gua bakal ngasih kue kayak biasanya " Sambung Rava.
" Gua gak minta saran dari lu sih." Ucap Tian.
" Oy, lu kalo masih bersikap kek gitu ntar malah jadi lajang seumur idup" Sambung Tian memperingati Rava.
Namun hanya dihiraukan begitu saja dan pergi meninggalkan Tian untuk pergi duluan kearah luar.
" Cih, sok ngasih saran. Padahal gak ada pengalaman sedikitpun" Gumam Tian.
Tak lama setelahnya, ponsel Tian pun berbunyi menandakan ada pesan masuk dari beberapa temannya untuk saran perayaan ulang tahun Chika.
" Ini dia yang gua butuhin" Ucap Tian setelah membaca pesan tersebut.
Setelahnya, mereka berdua pun pergi ke tempat gym yang biasanya mereka kunjungi. Disana mereka mulai dengan pemanasan, setelahnya barulah merek bermain panahan dan juga tinju di ring yang sudah disediakan.
SKIP
" Thanks dah temenin gua, kalo gitu gua balik duluan. Mau ke Cafe buat launching produk baru " Ucap Rava.
" Oke, sans. Lain kali kalo mau olahraga lu chat gua aja, kalo luang pasti gua temenin" Sahut Tian.
Mereka pun pulang dengan kendaran mereka masing² ke arah yang berbeda.
Sesampainya dirumah, Rava langsung mandi dan bersiap untuk pergi bekerja. Tak lupa ia juga berpamitan pada Marsha terlebih dahulu.
_______________
Produk yang baru ia buat pun akhirnya launching, Oniel dengan semangat memasang plang didepan Cafe dengan senyum yang merekah karena akhirnya pelanggan lama mereka kembali lagi ke Cafe.
Di tempat lain pula, tepatnya dibagian dapur. Rava tak begitu puas, akhirnya ia pun membuat lagi produk baru tanpa sepengetahuan yang lain.
" Keknya butuh sedikit taburan deh" Gumam Rava.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Meet U
FanfictionMenceritakan tentang seorang pengusaha muda bernama Ravadel yang menderita Childhood Trauma dan selalu ragu untuk menjalin hubungan dengan wanita. Namun semuanya berubah ketika keponakannya dipaksa untuk memilih akan tinggal bersama ayah atau ibunya...
