AMU 30

135 42 2
                                    

Ditempat lain, tepatnya tempat Marsha mengadakan acara kelulusannya. Marsha pergi kesana untuk melihat pemandangan laut yang begitu indah, ia pun memotretnya dan berniat untuk mengirimnya pada Rava. Namun ia pun sadar bahwa hal yang ia lakukan benar² sia².

" Bener² kebiasaan buruk, ngapain coba aku harus ngasih tau posisiku" Gumam Marsha dan langsung menyimpan kembali ponsel miliknya.

Saat Marsha akan pergi dan berbalik badan, alangkah terkejutnya ia melihat Arzee yang berada didepannya.

" Eh?! Arzee?" Bingung Marsha.

" Sha? Kamu disini juga? " Tanya Arzee dan diangguki oleh Marsha.

Setelahnya, mereka pun pergi ke Cafe cabang milik Arzee untuk sekedar berbincang².

" Selamat ya zee, kamu udah buka cabang baru " Ucap Marsha.

" Kamu juga selamat ya, karena udah jadi blogger makanan dengan 1juta followers" Seru Arzee.

" Aku belum sempat nanya kamu tadi, kamu ngapain ke sini? " Tanya Arzee.

Marsha tak menjawabnya, ia hanya diam dan menunduk setelah mendengar pertanyaan dari Arzee.

" Oh iya, apa pendapat kamu soal Cafe cabang yang aku buka? " Tanya Arzee mengalihkan pertanyaan.

" Bagus kok, makanan penutupnya juga banyak. Dan semuanya enak" Jawab Marsha.

" Apa kamu mau bantu aku lagi buat promosiin Frost & Fluff bagian cabang? " Tanya Arzee.

" Aish, jangan goda aku deh. Lagian aku cuma nulis beberapa artikel doang dan itu pun cuma hal² yang menurutku gak menarik. Kalian bisa populer karena kualitas makanan kalian aja" Ucap Marsha.

" Nanti aku coba minta ke followersku buat promosiin aja gimana? " Tanya balik Marsha.

" Boleh, aku menantikannya" Jawab Arzee.

" Emm... Apa kamu masih tinggal bareng si Rava? " Tanya Arzee tiba².

" Terus.. Gimana kabar Oline? " Tanya Arzee kembali.

" Oline udah pulang kerumah kakakku, aku juga lagi cari apartemen. Aku bakal pindah secepatnya." Jawab Marsha.

" Bagus deh kalo kamu pindah, lagi pun dengan berpisah. Orang bakalan bisa memikirkan apa yang mereka lakukan itu benar atau salah dan apakah orang tersebut penting baginya atau tidak. " Ucap Arzee.

" Ah, iya " Sahut Marsha sambil mengangguk pelan.

" Kalo gitu, aku pamit dulu" Pamit Marsha.

" Ah iya silahkan, hati² dijalan" Seru Arzee.

Setelahnya, Marsha pun beranjak dari tempat duduknya dan berjalan ke arah penginapan yang sudah ia pesan sebelumnya.

Sesampainya di penginapan, Marsha pun memikirkan perkataan yang Arzee katakan barusan. Kata²nya terus menerus terngiang di kepala.

Setelahnya, ia pun membuka laptopnya dan mengirim pesan pada Rava.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
After Meet UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang